Serukan Pengusutan Tuntas KKN Pemuda Kukar Lakukan Demo Tunggal Aksi demo tunggal Buyung Marajo di jalan protokol kota Tenggarong yang menarik perhatian warga Photo: Yanda
Buyung Marajo membagikan selebaran kepada para pengguna jalan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/04/2008 16:11 WITA
Seorang pemuda Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Buyung Marajo tadi siang menggelar aksi tunggal menuntut pengusutan tuntas kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Kukar) di daerah ini.
Sambil berjalan kaki menyusuri jalan-jalan utama di kota Tenggarong, sarjana jebolan FISIP Unikarta ini membagi-bagikan selebaran kepada warga yang melintas. Di bagian depan dan belakang badannya terpasang poster berisi seruan kepada penegak hukum untuk menangkap dan mengadili koruptor.
Tak hanya itu, Buyung Marajo juga sempat menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Tenggarong, Pengadilan Negeri Tenggarong hingga DPRD Kukar untuk membagikan selebaran kepada pegawai di ketiga institusi tersebut.
Menurut Buyung Marajo, aksi damai yang dilakukannya ini merupakan bentuk keprihatinan atas merebaknya kasus KKN di Kukar yang melibatkan pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif. "Realitas KKN di Kukar yang terjadi di semua lini telah terbukti sangat merugikan, merendahkan dan menipu rakyat kecil," ujarnya.
Buyung berharap agar kasus KKN di Kukar diusut tuntas Photo: Yanda | | |
Dikatakan Buyung, slogan-slogan Gerbang Dayaku, otonomi daerah, keadilan dan kesejahteraan ekonomi merupakan kedok para perancang, pejabat dan pelaksana program pembangunan a la Orde Baru untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan kelompok.
Ada empat tuntutan yang disampaikan pemuda asal Kecamatan Muara Kaman ini. Pertama, hentikan kolusi di antara eksekutif dan legislatif dalam penanganan kasus korupsi yang terbukti membawa kehancuran moralitas dan struktur nilai di masyarakat luas.
Kedua, usut tuntas dan tindaklanjuti kasus-kasus korupsi yang telah dilaporkan masyarakat maupuan temuan-temuan institusi kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan badan pengawas. "Ketiga, tangkap dan adili para pelaku korupsi," serunya.
Dan lantaran bakal banyaknya penghuni penjara jika para pelaku korupsi berjamaah terbukti bersalah, Buyung Marajo berharap agar bangunan penjara dapat direnovasi dan diperluas. "Atas dasar nilai kemanusiaan, perluas dan perbaiki bangunan penjara agar lebih manusiawi bagi narapidana kasus korupsi," tegasnya.
Aksi damai Buyung Marajo di sepanjang jalan utama kota Tenggarong tadi siang mampu menarik perhatian warga. Aksi Buyung Marajo diawali dari depan kampus Unikarta kemudian melintasi Jalan Danau Aji, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan KH Akhmad Muksin, hingga depan Kantor Bupati Kukar di Jalan Wolter Monginsidi. (nop/win)
|