PMII Kukar Serukan Pilih Cagub yang Bersih KKN PMII Kukar menyerukan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih dan merakyat Photo: Agri
Koordinator Lapangan, Wahyudi, saat berorasi dalam aksi damai PMII Kukar tadi pagi Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/04/2008 13:29 WITA
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah semakin dekat. Sebulan lagi, tepatnya pada 26 Mei 2008, masyarakat Kaltim akan menentukan siapa yang berhak menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim periode 2008-2013.
Terkait pelaksanaan Pilgub Kaltim 2008 tersebut, puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara (Kukar) tadi pagi menggelar aksi damai di bundaran Jembatan Aji Imbut, Tenggarong.
Mereka menyerukan kepada masyarakat Kaltim maupun Kukar pada khususnya untuk memilih Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Menurut Koordinator Lapangan, Wahyudi, pihaknya prihatin dengan bangsa Indonesia dan daerah Kaltim yang telah diberi label sebagai bangsa atau daerah koruptor.
Aktivis PMII Kukar membagi-bagikan selebaran kepada warga berisi himbauan untuk memilih pemimpin yang bersih KKN Photo: Agri | | |
"Melalui Pilgub ini, kita harus perbaiki label itu menjadi bangsa/daerah yang bersih. Hal tersebut akan terwujud apabila seluruh mesyarakat Kaltim ikut mendukung program Negara untuk menghapus serta memerangi KKN," ujar pemuda yang akrab disapa Yudi ini.
Untuk mendukung hal itu, lanjutnya, masyarakat harus memilih pemimpin yang bersih dan jujur serta berorientasi pada pelayanan terhadap masyarakat. "Kita harus cerdas, teliti dan hati-hati melihat figur yang ada saat ini," serunya.
Dalam aksi damai tadi pagi, para kader PMII Kukar berorasi sambil membagi-bagikan selebaran kepada warga yang melintas di depan aksi mereka.
Ada 4 seruan kepada masyarakat yang dituliskan PMII Kukar dalam selebaran itu. Pertama, jangan pilih cagub yang bermasalah dan terkait dengan tindak KKN. Kedua, jangan pilih cagub yang masih diproses hukum.
Kemudian yang ketiga, jangan pilih Cagub yang tidak komitmen terhadap daerah yang dipimpinnya. Dan keempat, pilih pemimpin Kaltim yang bersih dan merakyat. (win)
|