PKS Kukar Lantik Pengurus Cabang Kecamatan
Suasana pelantikan DPD PKS Kecamatan Kenohan pekan lalu Photo: Dok. DPD PKS Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 28/01/2008 11:29 WITA
Momentum Tahun Baru Islam 1429 Hijriyah pekan lalu dimanfaatkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melakukan perjalanan dakwah ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kenohan dan Kembang Janggut.
Perjalanan yang dilaksanakan mulai Selasa (22/01) hingga Kamis (24/01) lalu diisi dengan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS di dua kecamatan yang berada di pedalaman Kukar tersebut.
Menurut Ketua DPD PKS Kukar, Harunu Rasyid, kegiatan ini diikuti 3 Anggota DPRD asal PKS, baik dari Provinsi Kaltim maupun Kabupaten Kukar. Mereka adalah Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agus Santoso, Ketua Komisi IV DPRD Kukar H Ali Hamdi dan Sekretaris Komisi I DPRD Kukar H Saiful Aduar.
Ketua DPD PKS Kukar Harunu Rasyid memberikan ucapan selamat kepada pengurus PKS Kecamatan Kenohan yang baru dilantik Photo: Dok. DPD PKS Kukar | | |
Selain melakukan pelantikan DPC PKS Kecamatan Kenohan dan Kembang Janggut, lanjutnya, juga dilakukan pula penyampaian taushiyah atau siraman rohani yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
"Untuk mendukung acara ini, kami membawa 7 orang muballigh yang didatangkan khusus dari Tenggarong dan Yogyakarta serta tim Ruqyah binaan PKS," jelasnya.
Ditambahkan Harunu Rasyid, kegiatan para Anggota Dewan asal PKS selama di pedalaman juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan, terutama sarana dan prasarana umum yang ada di pedesaan.
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah lokasi pembangunan Madrasah Diniyah Darul 'Ilmi di Kecamatan Kenohan. Peninjauan ini dilakukan atas permintaan langsung dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kahala, Sofyan, yang meminta Anggota Dewan untuk melihat langsung kondisi ril pembangunan madrasah tersebut.
Perjalanan rombongan DPD PKS Kukar ke beberapa desa di pedalaman mesti ditempuh dengan menggunakan perahu ketinting Photo: Dok. DPD PKS Kukar | | |
Menurut Kepala KUA Kahala, pembangunan madrasah ini murni diprakarsai dan dibiayai secara swadaya oleh masyarakat. Karena keberadaan lembaga pendidikan itu sangat didambakan warga sekitar. "Tapi karena tak punya dana dan pembangunan sekolah itu belum diperhatikan pihak terkait, ya sampai sekarang belum selesai," ujar Sofyan.
Dijelaskan pula, pembangunan sarana pendidikan itu sudah dikerjakan selama 7 tahun. Tapi karena minimnya dana, hingga kini baru berdiri sejumlah tiang kayu ulin dan pembangunan pun tak lagi berlanjut. "Sehingga kegiatan belajar anak-anak, khususnya terkait masalah pembinaan keagamaan sementara dilaksanakan di Kantor KUA," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, baik Agus Santoso maupun Saiful Aduar menyarankan agar Panitia Pembangunan Madrasah berkomunikasi dengan instansi teknis terkait. Kedua anggota dewan itu juga berjanji akan membantu memfasilitasi agar sarana pendidikan itu bisa selesai.
"Hanya sayang, ketika kami ingin mengkoordinasikan masalah itu kepada camat setempat, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat," kata Saiful Aduar. (win)
|