Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Pahami Kebudayaan Kutai
Mahasiswa S-1 PIN Unmul Kuliah Umum di Kedaton

Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd Salehoeddin  II (kiri) turut hadir di tengah-tengah mahasiswa S-1 PIN UnmulSultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd Salehoeddin II (kiri) turut hadir di tengah-tengah mahasiswa S-1 PIN Unmul
Photo: Humas Kukar/Norida


Mahasiswa S-1 PIN Unmul datang langsung ke Tenggarong untuk mengikuti Kuliah Umum
Mahasiswa S-1 PIN Unmul datang langsung ke Tenggarong untuk mengikuti Kuliah Umum
Photo: Humas Kukar/Norida

KutaiKartanegara.com - 22/01/2008 19:35 WITA
Untuk memahami dan mengenal lebih dekat tentang kebudayaan Kutai, ratusan mahasiswa Pemerintahan Integratif (PIN) Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mengikuti Kuliah Umum yang berlangsung di Kedaton Koetai Kartanegara, Tenggarong, Senin (21/01) kemarin.


Mahasiswa S-1 PIN yang berjumlah 102 orang tersebut tampak tekun dan antusias menyimak materi kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Dr HAR Mohd Haryanto Bachroel. Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II beserta sejumlah kerabat Keraton turut hadir pada acara Kuliah Umum ini.


Dalam pemaparannya, Dr Haryanto Bachroel yang juga Staf Ahli Bupati Kukar ini mengatakan bahwa ada tiga bagian budaya yang tidak dapat terpisahkan dalam kebudayaan Kutai. "Ketiganya mampu memberikan warna bagi kekhasan budaya Kutai yaitu budaya Kutai Pesisir, Kutai Pedalaman dan budaya Kutai Keraton," ujarnya.


Menurutnya, budaya Kutai Pesisir banyak diadopsi dari budaya Melayu yang tumbuh dan berkembang di wilayah pesisir Kutai dan Kutai Tengah. "Budaya Kutai Pesisir ini lebih berkembang dan mudah disesuaikan dengan selera masa kini," ujarnya.


Sementara budaya pedalaman, lanjutnya, meliputi budaya yang dimiliki oleh suku Dayak yang terdiri dari berbagai sub suku. "Budaya yang berkembang di wilayah pedalaman ini posisinya sangat penting yakni memberikan inspirasi sekaligus kekuatan bagi budaya pesisir maupun Keraton," jelas Dr Haryanto Bachroel.



Menteri Sekretaris Keraton Dr Haryanto Bachroel saat menyampaikan materi Kuliah Umum
Photo: Humas Kukar/Norida

Sedangkan budaya Keraton hanya berkembang di lingkungan Kesultanan Kutai ing Martadipura. "Budaya Keraton Kutai ini penuh nuansa religi dan berdimensi ritual," katanya.


Uniknya lagi, lanjut Haryanto Bachroel, dari 3 budaya yang berbeda itu ternyata dapat dikolaborasikan sekaligus dapat diterima dengan baik dalam suatu event yang disebut Erau.


"Karena keberadaan Erau bertumpu pada ketiga budaya itu sendiri. Jadi jika Sultan menggelar Erau di Tenggarong, maka etnis maupun budaya dari tiga sub sistem kebudayaan Kutai itu akan hadir dan saling melengkapi," tambahnya lagi.


Menurutnya, jika salah satu dari tiga budaya itu tidak turut berpartisipasi maka pesta adat Erau akan terasa belum lengkap. Pasalnya, Erau merupakan proses integrasi atau penyatuan antara Sultan sebagai Raja yang memerintah dengan rakyat sebagai pengabdi. "Jadi pada saat Erau, Sultan dan kerabatnya bisa makan bersama dalam suatu tempat dengan rakyatnya," demikian kata Menteri Sekretaris Keraton Kutai, Haryanto Bachroel.


Sementara dikatakan Ketua Himpunan Mahasiswa S-1 PIN Unmul, Bayu Ramanda, memahami kebudayaan Kutai sangat penting bagi generasi muda di Kaltim khususnya mahasiswa Unmul guna mengetahui secara mendalam peristiwa sejarah dan budaya daerah sendiri.


"Disamping itu, pemahaman budaya ini sangat berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan di FISIP Unmul yaitu Hukum Adat Indonesia, Sistem Sosial Budaya Indonesia dan Antropologi. Ketiga mata kuliah ini perlu ditunjang dengan memahami budaya lokal, salah satunya adalah budaya Kutai," kata Bayu yang merupakan mahasiswa asal Tenggarong ini.


Dikatakan Bayu, mahasiswa S-1 PIN Unmul yang mengikuti Kuliah Umum ini terdiri dari tiga angkatan. Angkatan I sebanyak 9 orang, kemudian Angkatan II sebanyak 48 orang dan Angkatan III yang merupakan mahasiswa baru berjumlah 45 orang. (joe)


Sebagian mahasiswa baru S-1 PIN Unmul tampak dengan tekun mengikuti kuliah umum tentang Kebudayaan Kutai
Photo: Humas Kukar/Norida

" data-layout="button_count" data-action="like" data-show-faces="true" data-share="true">
" data-num-posts="50" data-width="600">
 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Hasil pencabutan nomor urut peserta Pilkada Kukar 2024
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah melambaikan tangan kepada camat dan kepala desa/lurah yang hadir secara virtual
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
Bupati Edi Damansyah menyerahkan SK pengangkatan kepada H Fida Hurasani sebagai Kepala BPBD Kukar
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan dan Kejari Kukar sepakat bekerja sama dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Awang Muhammad Luthfi
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan pelaku teror masjid
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama bersama Kasat Reskrim AKP Herman Sopian menunjukkan barang bukti terkait kasus pembakaran rumah
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Bupati Edi Damansyah didampingi Wabup Rendi Solihin saat memberikan sambutan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Andre Purwandono dari MURI menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Wabup Kukar Rendi Solihin
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Ketua PSSI Kukar H Ardinansyah
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Pemain TM FC merayakan gol yang dicetak Evan Hanzel Pandeirot pada menit ke-3
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Feby Noor Ikhsan menerima hadiah sebagai Teruna Kukar 2022 yang diserahkan Asisten II Setkab Kukar Wiyono
Pemenang Teruna Dara Kukar 2022 dan Putri Pariwisata Kukar 2022 Berhasil Terpilih
Sekretaris Dispar Kukar Abdullah Pannusu memasangkan selempang kepada perwakilan finalis saat membuka kegiatan karantina Teruna Dara Kukar 2022
Grand Final Teruna Dara Kukar 2022 Digelar Malam Ini di Kedaton, 20 Finalis Siap Bersaing
 
Anggota regu SMPN 1 Tenggarong B terharu usai merebut gelar juara umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Gubernur Isran Noor menerima cenderamata dari Kepala SMAN 1 Tenggarong H Asran
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com