Tim DPRD B Tenggarong Juara Turnamen Futsal LIPPI Cup

Pemain nomor punggung 3 DPRD B, Mulyanto, saat berhadapan dengan kiper Pesut Samarinda
Photo: Agri

Ketua DPRD Kukar Rahmat Santoso (kiri) menyerahkan piala kepada Kaptem Tim DPRD B Dody Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 21/01/2008 08:25 WITA
Melalui pertarungan yang cukup alot dan seru, tim DPRD B Tenggarong akhirnya keluar sebagai Juara Turnamen Futsal LIPPI Cup 2007 setelah di partai pamungkas, Minggu (20/01) sore, berhasil menundukkan tim Pesut Samarinda dengan skor tipis 4-3 (3-2).


Ke empat gol bagi DPRD B masing-masing disumbangkan oleh Dody yang sukses melakukan hattrick 3 gol serta 1 gol penentu kemenangan yang dicetak Mulyanto di masa injury time. Sementara 3 gol tim Pesut Samarinda masing-masing diciptakan oleh sang Kapten Tim, Putra, serta Jery dan Adi.


Dengan hasil tersebut, DPRD B berhak memperoleh trofi tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta. Sementara tim Pesut Samarinda selaku runner up berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.


Dalam turnamen yang diikuti 82 tim se-Kaltim itu, predikat Juara III Bersama diraih oleh tim Hot Sport Pusdatinkom Kukar dan tim Mawar Mix dari Balikpapan. Keduanya selain memperoleh piala dan piagam, juga berhak atas uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 1 juta.


Duel antara kedua tim berlangsung sengit sejak pertandingan baru dimulai. Kedua tim silih berganti melakukan demi tekanan ke daerah pertahanan masing-masing. Tim DPRD B yang tampil lebih dominan dalam penyerangan membuka gol pertama di menit ke-6 melalui kaki sang Kapten Tim, Dody.

Pemain Pesut Samarinda, Edy, mendapat kawalan ketat dari Kapten Tim DPRD B Dody Photo: Agri

Pada menit ke-9, Dody kembali menambah keunggulan timnya setelah berhasil menyarangkan bola ke gawang Pesut Mahakam yang dikawal Hadi. Gol tersebut diciptakan Dody memanfaatkan bola rebound dari tendangan penaltinya yang sempat membentur mistar gawang.


Tertinggal 2 gol membuat anak-anak Pesut Samarinda berusaha meningkatkan gempurannya ke arah pertahanan DPRD B. Namun, kokohnya pertahanan serta cemerlangnya penampilan kiper DPRD B, Suprianto, membuat Pesut Samarinda kesulitan untuk membobol gawang lawannya.


Keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Pesut Samarinda lengah. Melalui sebuah serangan balik di menit ke-10, Kapten Tim DPRD B Dody mencetak hattrick setelah menceploskan si kulit bundar untuk ketiga kalinya ke gawang Pesut Samarinda. 3-0 bagi DPRD B!


Anak-anak Pesut Samarinda mulai lepas dari tekanan setelah Jerry mencetak gol di menit ke-11. Bahkan hanya semenit berselang, Pesut Samarinda kembali memperkecil ketertinggalan melalui kaki Adi. Skor 3-2 bagi keunggulan DPRD B ini tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.


Memasuki babak kedua, anak-anak Pesut Samarinda semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga cukup merepotkan anak-anak DPRD B. Seorang pemain DPRD B, Alex, bahkan harus diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya pada menit ke-26.

Ketua DPRD Kukar Rahmat Santoso turun langsung membela tim DPRD B Photo: Agri

Untungnya aturan futsal memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan sepakbola murni, sehingga pemain yang dikartu merah dapat diganti dengan pemain lain setelah waktu 2 menit berselang.


Anak-anak Pesut Samarinda pun berupaya keras memanfaatkan kekurangan satu pemain tim DPRD B selama 2 menit. Sementara tim DPRD B berupaya keras mempertahankan daerahnya dari gempuran Pesut Mahakam.


Pada menit ke-29, Pesut Samarinda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui kaki sang Kapten Tim, Putra. Gol tersebut disambut suka-cita para pemain dan ofisial serta puluhan pendukung tim asal Kota Tepian itu.


Duel antara kedua tim semakin bertambah seru dan alot. DPRD B pun mencoba bangkit dengan terus menggedor pertahanan Pesut Samarinda. Banyak peluang yang diciptakan DPRD B, namun tak mampu diselesaikan dengan baik oleh para penyerang tim tersebut. Salah satunya adalah eksekusi penalti DPRD B di menit ke-34 yang berhasil digagalkan penjaga gawang Pesut Samarinda.


Ketika permainan memasuki menit akhir, DPRD B berhasil memanfaatkan sebuah serangan balik yang dibangun pada menit ke-39. Dan Mulyanto pun menjadi penentu kemenangan DPRD B setelah sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Pesut Samarinda. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 4-3 bertahan bagi kemenangan DPRD B. (win)