LSM Peace Sampaikan Surat Terbuka
Minta Syaukani Dibebaskan Selama Ramadhan

LSM Peace berharap agar Bupati Kukar H Syaukani HR dapat dibebaskan selama bulan Ramadhan Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 16/09/2007 17:42 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Syaukani HR hingga saat ini masih menjalani proses hukum di Jakarta terkait sejumlah kasus KKN yang didakwakan terhadap dirinya.


Hingga memasuki bulan suci Ramadhan, orang nomor satu di Kukar itu masih harus berada dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Terkait dengan hal itu, LSM People Aspiration Center (Peace) Jakarta menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Susilo Bambang Yusdhoyono yang isinya memohon pembebasan Bupati H Syaukani HR selama bulan suci Ramadhan 1428 H.


Permintaan tersebut disampaikan Ketua Umum Peace H Ahmad Shahab usai pelaksanaan sholat Jum'at di hadapan jamaah Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Jum'at (14/09) siang.


Bahkan jajaran LSM Peace yang sebagian besar terdiri para tokoh agama dan spiritual Islam di Indonesia ini siap menjaminkan diri mereka bila Bupati H Syaukani HR melarikan diri atau menghilangkan barang bukti selama dibebaskan.


"Pak Syaukani patut diberikan kebebasan selama bulan suci Ramadhan tahun ini karena masyarakat sangat mendambakan kehadiran Syaukani di bulan yang penuh berkah dan magfirah ini," ujar H Ahmad Shahab didampingi tak kurang dari 6 tokoh agama dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Kakandepag Kukar H Djamaluddin HD dan Ketua MUI Kukar KH Abdul Wahab Syahrani


Menurutnya, permintaan bebas sementara ini tidak untuk mengintervensi penegakan hukum yang sedang berjalan saat ini, namun semata-mata dilihat dari aspek kemanusiaan. "Karena beliau adalah pemimpin rakyat yang harus diperhitungkan keberadaannya," katanya.


Dikatakan pula, Syaukani saat ini harus menghadapi fitnah dengan tuduhan yang bertele-tele. Hal itu katanya tidak produktif sama sekali bagi kemajuan daerah dan kepentingan nasional.


"Sementara pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang ditinggalkan makin tidak terurus. Apakah akan menunggu kemarahan rakyat," katanya.


Sementara Ketua Bidang Kebudayaan LSM Peace, Son Yuwono, berjanji akan menemui langsung Presiden SBY untuk menyampaikan aspirasi rakyat Kukar melalui LSM Peace.


"Doakan perjuangan kami ini berhasil, sehingga pak Syaukani dapat melakukan ibadah Ramadhan ini bersama rakyatnya," demikian kata Son Yuwono yang juga mantan guru/dosen Presiden SBY saat menempuh pendidikan di AKABRI Magelang di era 1970-an silam. (joe/win)