Meriah, Tabligh Akbar Peringatan Isra Mi'raj di Muara Badak

Ribuan jamaah yang didominasi kaum ibu saat mengikuti tabligh akbar peringatan Isra Mi'raj di lapangan Mutiara 83 Muara Badak Photo: VICO Indonesia/Bastian

KutaiKartanegara.com - 13/08/2007 23:21 WITA
Ribuan umat Muslimin Kecamatan Muara Badak, Minggu (12/08) kemarin, tumpah ruah memadati lapangan sepak bola Mutiara ’83 untuk mengikuti tabligh akbar dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1428 H. Ada pun tema dalam tabligh akbar ini adalah Jadikan Sholat Sebagai Sarana Meraih Kemenangan.

Kendati siang itu cuaca cukup panas, jamaah Muara Badak tetap antusias dan penuh semangat untuk mengikuti tabligh akbar tersebut sambil duduk lesehan di bawah tenda yang telah disediakan panitia.

Apalagi acara tabligh akbar ini menghadirkan 2 penceramah kondang sekaligus yang didatangkan Badan Dakwah Islamiyah (BDI) VICO Indonesia. Yakni Dai TPI asal Jakarta, Ahmad Zacky Mirza Abdullah atau yang dikenal dengan sebutan Dai Zacky. Kemudian Dai Cilik asal kota Samarinda, Satria Muhammad Hafizuddin, Juara I Pildacil yang diadakan di Samarinda beberapa waktu lalu.

Kehadiran dua Dai dalam satu panggung tersebut benar-benar mampu memukau para hadirin yang diperkirakan mencapai 2.000 orang tersebut, yang sebagian besar adalah jamaah Majelis Ta’lim Al Madani. Apalagi dalam menyampaikan tausiyah, keduanya kerap melontarkan humor-humor segar yang mampu membuat jamaah tertawa terpingkal-pingkal.

Satria yang masih duduk di bangu kelas V SD di Samarinda tampil memukau dalam mengupas tentang keutamaan sholat bagi umat Islam. Dikatakannya, sholat merupakan penyejuk hati dan sumber kebahagiaan bagi Rasulullah SAW.

Gaya Dai Zacky saat menyampaikan tausiyahnya Photo: VICO Indonesia/Bastian

Dai cilik ini sempat berpantun memuji Ustadz Zacky, "Pisang rebus dikukus-kukus, pisang Ambon bertandantandan. Saya ucapkan dengan hati yang tulus, selamat datang bang Zacky yang tampan. Pisang matang dari pohonnya, dibikin selai mahal harganya. Bang Zacky gagah bagai arjuna, banyak ilmu pandai bicara," ujar Satria sambil melirik Dai Zacky yang tersipu sambil tersenyum-senyum.

Ketika tiba gilirannya untuk tampil di atas panggung, Dai Zacky pun menyempatkan untuk membalas pantun yang disampaikan Dai Satria. "Makan duren di taman mini, bijinya ketelen, eh mata jadi belo. Emang paling keren Dai TPI, kalo gak percaya so what gitu lho," cetusnya disambut tawa dan senyum geli ribuan jamaah.

Dai Zacky dalam tausiyah-nya mengatakan, dengan sholat akan menghantarkan umat Islam meraih kemenangan. "Yang pertama qolbun salim, menciptakan hati yang bersih. Kedua, akhlakul karimah atau akhlak yang mulia," jelasnya.

"Itulah sebabnya sebelum sholat lima waktu, dimulai dengan seruan atau kumandang adzan, hayya 'alash shalah, hayya 'alal falaah, yang berarti, marilah sholat, marilah raih kemenangan," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Dai Zacky, Isra Miraj merupakan peristiwa supra natural yang dijalani oleh Rasulullah. Pada peristiwa inilah, Allah Swt memberi 'oleh-oleh' buat Rasulullah dan umatnya berupa shalat 5 waktu.

Di samping memberikan tausiyah, ustadz kelahiran Jakarta 8 November 1979 itu juga mengadakan tanya jawab seputar sholat. Salah seorang jamah bertanya, bagaimana caranya supaya rezeki bisa bertambah, padahal sholat lima waktu sudah dikerjakan.

Suasana tabligh akbar di lapangan Mutiara 83 yang menghadirkan Dai Zacky dan Dai cilik Satria Photo: VICO Indonesia/Bastian

Dai Zacky pun menjawab, kebanyakan umat Islam menganggap dengan melakukan sholat 5 waktu maka rezeki bertambah. Padahal sholat 5 waktu merupakan kewajiban seorang hamba terhadap penciptanya.

"Jadi, jika ingin dapat rejeki yang banyak pertama harus punya usaha yang halal, kedua perbanyak sholat Dluha, karena doa sesudah sholat Dhuha jelas-jelas kita minta supaya Allah memberikan rezeki baik dari langit maupun dari dalam perut bumi," kata Dai Zacky.

Di akhir tausiyahnya, Dai Zacky kembali menyampaikan pantun. Kuntilanak naik sepeda. Naik sepeda kecebur sumur. Maaf saya gak bisa ceramah lama-lama. Takut perawan gak bisa tidur. "Jalan-jalan ke Jakarta, eh kepala botak ketiban sambel. Maksud hati ingin terus berkata-kata, apa daya bibir udah pegel," ujarnya.

Usai tabligh akbar, ratusan jamaah menyerbu ke panggung untuk menyalami Dai Zacky. Bahkan ada ibu-ibu yang lagi hamil menarik tangan Dai Zaky untuk mengelus perut sang ibu. Saking banyaknya jamaah yang berebut salaman, panitia dari Mutiara Fans Club sampai kewalahan untuk mengamankan ustadz yang memang berwajah ganteng tersebut.

Bahkan ada seorang ibu yang terjatuh dari atas panggung akibat berdesakan ingin menjabat tangan ustadz Zacky. Beruntung sang ibu tidak mengalami cedera serius.

Acara tabligh akbar yang berlangsung sukses tersebut juga disiarkan secara langsung oleh Radio Mutiara 83 yang dimulakan sejak pukul 13.00 WITA hingga berakhir pada pukul 17.00 WITA. Tampak hadir di acara ini di antaranya adalah Kepala Kantor Departemen Agama Kutai Kartanegara H Djamaluddin HD, Camat Muara Badak Rusmina, pejabat Muspika Muara Badak, serta tokoh masyakat setempat. (bas)