Pengurus PGRI Kukar 2007-2012 Dikukuhkan

Wakil Ketua PGRI Kaltim Tomo AW (kanan) mengucapkan selamat kepada Ketua PGRI Kukar yang baru, H Abd Thalib Photo: Humas Kukar/Rudy

KutaiKartanegara.com - 25/07/2007 16:16 WITA
Sebanyak 43 orang pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2007-2012 secara resmi dikukuhkan hari ini.


Pengukuhan pengurus PGRI Kukar yang diketuai oleh H Abd Thalib ini dilakukan tadi pagi oleh Wakil Ketua PGRI Kalimantan Timur Tomo AW bertempat di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.


Acara pengukuhan sekaligus pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PGRI Kukar ini dihadiri oleh Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM, pejabat Muspikab, kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar, serta para pelajar dari beberapa sekolah di Tenggarong.


Dalam menjalankan roda organisasi guru se-Kukar ini, H Abd Thalib didampingi Hanafiah THS selaku Sekretaris dan Hj Satriah Simbolon Awang MM sebagai Bendahara.


Bupati Kukar H Syaukani HR dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Sekkab HM Husni Thamrin mengatakan, kualitas pendidikan di Kukar masih perlu untuk ditingkatkan.


Karena itulah, lanjutnya, Pemkab Kukar telah mengalokasikan hampir 20% dari dana APBD untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini, baik untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas guru, serta program pendidikan yang tepat dan terarah.


Ditambahkannya, manajemen pendidikan juga tidak kalah penting. Dimana saat ini di Kukar sudah berdiri SD dan SMU Unggulan. Diharapkan embel-embel unggulan ini bukan sekedar pemanis saja, tetapi memang benar-benar merupakan sekolah yang layak dijadikan percontohan bagi sekolah lainnya, yakni sekolah yang mampu mencetak SDM yang benar-benar unggul.


"PGRI sebagai wadah bagi para guru diharapkan mampu menjawab isu strategis yaitu dengan meningkatkan derajat kecerdasan masyarakat agar mampu bersaing dan bersanding dengan perubahan yang penuh persaingan dan tantangan," ujarnya.


Bupati Kukar berharap agar jajaran PGRI Kukar masa bakti 2007-2012 dapat melaksanakan program kerja dengan baik demi terciptanya pendidikan yang berkualitas di Kukar.


Sementara dikatakan Ketua PGRI Kukar H Abd Thalib, PGRI dalam kiprahnya ke depan akan mengkritisi dan mendukung serta mengawal implementasi pelaksanaan program Gerbang Dayaku Tahap II dengan prioritas pembangunan peningkatan SDM.


Terkait dengan Rakerda I PGRI Kukar, menurut Abd Thalib bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian yang sangat strategis bagi kelanjutan organisasi guna menjawab persoalan dan menetapkan kebijakan-kebijakan di masa yang akan datang.


Untuk itu, materi Rakerda I PGRI Kukar telah disiapkan lebih dini guna mengakomodasi berbagai aspirasi yang berkembang di kalangan peserta rapat kerja. Dan selanjutnya oleh tim pengurus akan merekomendasikan hal-hal yang strategis, prioritas, mendesak dan sangat urgen.


Rakerda ini juga mengagendakan usulan yang akan disampaikan kepada pemerintah. Pertama mengenai kenaikan insentif dengan maksud mereka yang tinggal di desa atau kecamatan intensifnya berbeda dengan mereka yang tinggal di kota.


Kedua mengenai subsidi BP3 untuk dinaikkan. Dan yang ketiga agar dana tersebut keluarnya lancar dan tepat waktu. "Kami berharap agar kesejahteraan guru di Kukar pada tahun 2010 sudah dapat terealisasi," katanya. (win)