Pengamanan Wilayah Laut Kukar, Tanggung Jawab Pangkalan AL Balikpapan
Danlanal Balikpapan Letkol Ahmad Heri Purnomo menerima cenderamata Lembuswana dari Wabup Samsuri Aspar Photo: Humas Kukar/Rudi
|
KutaiKartanegara.com - 05/07/2007 12:47 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki wilayah perairan laut yang cukup luas. Wilayah laut Kukar membentang mulai dari pesisir Kecamatan Samboja hingga Kecamatan Marang Kayu. Dari segi pertahanan dan keamanan, tugas pengamanan wilayah laut Kukar tersebut menjadi tanggung jawab Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan.
Demikian hal tersebut disampaikan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Letkol Ahmad Heri Purnomo di hadapan Wakil Bupati Kukar H Samsuri Aspar ketika melakukan kunjungan kerja ke Tenggarong, Rabu (04/07) kemarin.
"Sesuai dengan tugas yang telah diberikan, masalah pengamanan kelautan Kukar menjadi tanggung jawab kami. Namun ke depan kita akan menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti halnya Polres Kukar dalam hal pengamanan wilayah kelautan ini agar wilayah kita tetap aman dan terjaga dari pihak-pihak yang ingin menyusup wilayah kita," katanya.
Berkaitan dengan kasus-kasus yang sering terjadi di laut, menurut Ahmad Heri Purnomo, pihaknya menemukan sejumlah kasus yang merugikan masyarakat nelayan. Menurutnya, nelayan sering mengadu dengan adanya kapal-kapal besar dengan perangkat penangkap ikan yang berbahaya. "Kasus seperti itu tidak bisa kita diamkan dan harus ditindak tegas," ujar Danlanal Balikpapan.
Pengamanan wilayah perairan Kukar menjadi tanggung jawab Pangkalan AL Balikpapan Photo: Humas Kukar/Rudi | | |
Dalam kunjungan kerjanya ke Kukar, Danlanal Balikpapan dan rombongan juga memperoleh informasi terbaru bahwa di perairan Kukar juga terjadi pencurian batu bara melalui ponton.
Menurut Ahmad Heri Purnomo, modus pencurian tersebut menjadi sasaran bidiknya. Namun diakuinya hal tersebut masih mengalami kendala seperti penadahnya sendiri telah melakukan kerjasama dengan nahkoda pembawa ponton batubara.
"Pencurian tersebut juga akan kita tindaklanjuti dengan cara menangkap penadahnya, sehingga pencurian batubara melalui ponton bisa kita tekan dan kendalikan dengan cepat," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Danlanal Balikpapan, dalam mengamankan perairan di wilayah Kaltim, pihaknya dilengkapi sejumlah kapal patroli maupun speed boat untuk mengontrol ada tidaknya pelanggaran di laut.
"Kita memiliki 3 buah kapal patroli dengan panjang 28 meter yang kini stand by di wilayah Anggana dan Handil 2. Kapal tersebut akan berpatroli di sepanjang wilayah tugas kelautan dari Paser hingga Kukar," jelasnya.
Ditambahkan Ahmad Heri Purnomo, Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan memiliki 170 prajurit yang sebagian telah ditempatkan pada sejumlah pos penjagaan seperti di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana.
"Kami sangat mengharapkan bantuan kerjasama pihak terkait dalam informasi kelautan, guna memudahkan kita dalam menjalankan tugas, termasuk dalam mempelajari kasus-kasus kelautan lainnya," kata Ahmad Heri Purnomo yang baru menjabat sebagai Danlanal Balikpapan sejak 30 Mei lalu.
Kunjungan kerja Danlanal Balikpapan yang berlangsung di Ruang Eksekutif Bupati Kukar ini dihadiri pula oleh pejabat Muspikab Kukar lainnya, Sekkab HM Husni Thamrin, Kabag Humas dan Protokol Sri Wahyuni dan pejabat lainnya. (win)
|