Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Dengar Pendapat Dengan DPRD
HMI Tenggarong Sampaikan Rekomendasi Soal Penanggulangan Banjir

Suasana <i>hearing</i> antara DPRD Kukar bersama HMI Tenggarong dan lembaga terkait di Tenggarong tadi siang
Suasana hearing antara DPRD Kukar bersama HMI Tenggarong dan lembaga terkait di Tenggarong tadi siang
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 14/06/2007 23:46 WITA
DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) bersama pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tenggarong dan lembaga terkait tadi siang melakukan hearing atau dengar pendapat mengenai penanganan musibah banjir.

Kegiatan hearing yang berlangsung di ruang Panmus DPRD Kukar ini dipimpin Ketua Komisi I Ir Marten Apuy didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Hadir pula para pejabat eksekutif dari dinas/instansi terkait serta Polres Kukar.

Dalam hearing ini, pihak HMI Tenggarong yang dijurubicarai Supriyadi menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah banjir yang melanda 7 kecamatan di Kukar.

Menurutnya, banjir ini bukan hanya akibat dari faktor alam namun juga akibat ulah manusia yang tidak memperhatikan lingkungan. "Seperti pembukaan lahan untuk usaha tambang, perkebunan yang dilakukan asal-asalan," katanya.


Ketua HMI Cabang Tenggarong Supriyadi meminta agar Pemkab Kukar memperketat izin usaha pengelolaan SDA
Photo: Agri

Ditambahkannya kondisi tidak ramah lingkungan ini diperparah pula dengan kegiatan illegal logging dan illegal mining yang marak terjadi di wilayah Kukar saat ini.

Oleh sebab itu, HMI Tenggarong menawarkan suatu solusi melalui beberapa butir rekomendasi yang ditujukan kepada pihak eksekutif dan legislatif, serta Polres Kukar.

Di antara butir rekomendasi yang disampaikan HMI Tenggarong menyebutkan, Pemkab Kukar hendaknya membuat kebijakan secara jelas dan tegas agar melaksanakan konservasi sumber daya alam (SDA) oleh dinas instansi terkait. "Pemkab juga mesti memprioritaskan pengembangan ekonomi di sektor riil seperti pertanian, perikanan dan UKM," ujarnya.

Kemudian, Pemkab Kukar melalui Dinas Pertambangan sebaiknya menghentikan pemberian izin usaha tambang selama 15 tahun ke depan. "Dan sebaiknya kita memfokuskan pada upaya reboisasi lahan kritis terutama di bekas HPH dan usaha pertambangan," kata Supriyadi.

Selain itu, Pemkab Kukar melalui Bapedalda juga diminta memperketat pengawasan pelaksanaan Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) di setiap perusahaan yang berbasis pada SDA.


Anggota DPRD Kukar, Marwan, mendukung penuh rekomendasi yang disampaikan HMI Tenggarong
Photo: Agri

Dan khusus untuk Polres Kukar, HMI Tenggarong meminta aparat penegak hukum untuk tegas dan konsisten dalam memberantas pelaku pembalakan liar dan penambangan liar.

Dan terakhir bagi DPRD Kukar untuk segera merealisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rwncana Tata Ruang wilayah (RTRW) dan Perda Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam.

Menanggapi butir-butir rekomendasi tersebut, Marten Apuy menyambut baik apa yang disampaikan HMI Tenggarong tersebut sebagai solusi untuk meminimalisir bencana banjir di Kukar.

Sementara rekannya Marwan SP dari Komisi II DPRD Kukar menyatakan dukungannya terhadap rekomendasi yang disampaikan HMI Tenggarong. "Saya setuju jika izin usaha tambang di Kukar di-stop hingga 15 tahun," ujarnya.

Karena menurut pengalamannya selama ini, pihak dewan hingga saat ini tidak mengetahui persis jumlah izin tambang yang telah diberikan. "Sebenarnya kami sudah meminta datanya kepada dinas terkait, ternyata hingga kini belum juga diberikan. Bagaimana kami bisa melakukan pengawasan jika datanya saja kami tidak punya," tandasnya.

Sementara anggota dewan lainnya yakni Saiful Aduar mengatakan, jika rekomendasi dari HMI Tenggarong benar-benar dapat diimplementasikan, dia yakin akan memberikan dampak positif bagi pengendalian lingkungan di Kukar. "Saya mendukung sepenuhnya isi rekomendasi ini," ujarnya. (win)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com