Petambak Delta Mahakam Dilatih Budidaya Tambak Ramah Lingkungan
Suasana Pelatihan Pelatihan Budidaya Tambak Ramah Lingkungan yang berlangsung di Dusun Tanjung Pimping kemarin siang Photo: Dok. Total E&P Indonesie
|
KutaiKartanegara.com - 14/06/2007 21:40 WITA
Guna memberikan pemahaman mengenai tata cara membuka tambak yang produktif sekaligus ramah lingkungan, sekitar 500 petambak yang berada di kawasan Delta Mahakam akan diberi Pelatihan Budidaya Tambak Ramah Lingkungan.
Sebagai tahap pertama, pelatihan tersebut dimulakan di Dusun Tanjung Pimping, Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (13/06) kemarin, dengan diikuti sekitar 35 petambak.
Pelatihan ini sendiri digarap BPMIGAS-Total E&P Indonesie bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul) dan Yayasan Pesisir Kaltim Lestari.
Tampak hadir dalam acara pelatihan ini adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar Ir M Syahran, Dr Ir Asfie Maidie MSc dari Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Unmul, Heri Supriyono yang mewakili Camat Anggana, Slamet Wibisono dari Yayasan Pesisir Kaltim Lestari, serta Arif Suprapto, Hendratno Eko Putro dan Agus Heriyanto dari Departemen Pengembangan dan Hubungan Masyarakat Total E&P Indonesie.
Dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar Ir M Syahran, Pemkab Kukar menyambut baik digelarnya program pelatihan ini. "Kita berharap para peserta mampu memahami cara membuka tambak yang ramah lingkungan serta mampu meningkatkan produksi para petambak," ujar Syahran.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para petambak di kawasan Delta Mahakam dapat memahami cara membuat tambak yang ramah lingkungan Photo: Dok. Total E&P Indonesie | | |
Disamping itu, lanjutnya, para petambak diharapkan dapat memahami kebijakan Pemkab Kukar dalam rangka pelestarian lingkungan di kawasan Delta Mahakam saat ini.
Sementara dikatakan Hendratno Eko Putro dari Total E&P Indonesie, materi pelatihan ini meliputi sosialisasi Kebijakan dan Pembangunan di Kawasan Delta Mahakam tahun 2006-2010, Strategi Budidaya Perikanan Tambak Berwawasan Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petambak di Delta Mahakam.
Berbeda dengan pelatihan budidaya tambak yang pernah dilaksanakan, lanjutnya, para peserta kali ini akan mendapatkan pendampingan teknis dan akan diterapkan program demplot (demonstrasi plot-red) kelompok usaha petambak.
"Demplot merupakan wahana untuk pembelajaran dan peningkatan skill para petambak. Mereka akan memanfaatkan salah satu tambak untuk dijadikan percontohan tambak ramah lingkungan. Sehingga diharapkan para petambak lain bisa belajar secara langsung dan memperhatikan tambak percontohan tersebut secara berkesinambungan," katanya.
Ditambahkan Eko, pelaksanaan pelatihan di Dusun Tanjung Pimping kemarin siang merupakan kegiatan pertama dari 14 tahapan kegiatan Pelatihan Pelatihan Budidaya Tambak Ramah Lingkungan yang direncanakan sepanjang tahun 2007.
"Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan di 2 kecamatan yakni Kecamatan Anggana dan Muara Jawa, di antaranya Desa Tani Baru, Desa Muara Pantuan, Desa Sepatin, Kelurahan Muara Kembang, Kelurahan Muara Jawa Tengah dan Kelurahan Muara Jawa Ilir," jelasnya. (win)
|