Tenggelam di Sungai Mahakam Pelajar SLTA Belum Ditemukan
Tim SAR masih berupaya mencari korban Roni Diantoro yang tenggelam di perairan sungai Mahakam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2007 14:47 WITA
Seorang remaja putra bernama Roni Diantoro (14) tenggelam di sungai Mahakam, Tenggarong, tepat di depan rumah jabatan Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), kemarin petang (06/06). Hingga kini korban masih belum ditemukan.
Menurut kesaksian rekan korban bernama Rizki, kejadian tersebut terjadi kemarin petang. Saat itu, korban datang bersama 3 rekan lainnya yakni Ari, Bondan dan Rizki sendiri.
Dikatakan Rizki, korban hendak mencuci kaki di papan yang berada di bawah turap tepian Mahakam. Namun, korban malah tergelincir saat berada di papan yang memang cukup licin akibat guyuran hujan gerimis sore kemarin.
Korban langsung jatuh ke sungai dan terbawa arus yang cukup deras saat itu. Karena korban tidak dapat berenang, rekan korban bernama Ari berupaya menolong. Namun Ari justru ikut terbawa arus sehingga gagal menyelamatkan Roni.
Lokasi jatuhnya korban berada di bawah turap tepian Mahakam Photo: Agri | | |
Tak beberapa lama, serombongan remaja yang usai bermain bola tiba di lokasi untuk mandi. Melihat Ari dan Roni hampir tenggelam, mereka langsung menolong terlebih dahulu Ari yang lebih dekat lokasi.
Sementara korban Roni telah terseret arus hingga 10 meter dari tempat dia jatuh. Para remaja yang baru datang tersebut tak dapat menolong korban. "Kami sempat melihat dia dua kali timbul di permukaan air, setelah itu dia tenggelam," tutur Rizki.
Hingga berita ini diturunkan, pihak tim SAR bersama masyarakat Tenggarong masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Upaya pencarian korban ini mendapat perhatian masyarakat Tenggarong yang berkumpul di sepanjang turap tepian Mahakam.
Keluarga korban, maupun rekan dan guru korban di SMKN 2 Tenggarong turut berada di sekitar tepian Mahakam. Mereka berharap korban dapat segera ditemukan. (win)
|