UNCTAD Gelar Workshop Investasi Internasional di Kukar
Gedung PKM Tenggarong Seberang akan menjadi tempat pelaksanaan workshop internasional UNCTAD Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/04/2007 16:39 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat kehormatan dari UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan sebuah workshop berskala internasional.
Kegiatan bertajuk UNCTAD International Training Workshop on Dispute Settlement Mechanism on Investment ini berlangsung mulai Selasa (24/04) hingga Kamis (26/04) mendatang bertempat di gedung Puteri Karang Melenu, Tenggarong Seberang.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ir Hafidz Anwar, workshop ini akan diikuti peserta dari sejumlah negara di Asia Pasifik seperti Myanmar, Kamboja, Fiji, Vietnam, Timor Leste, Sri Lanka, India, Malaysia, Papua Nugini, Samoa, termasuk Indonesia selaku tuan rumah.
"Hingga saat ini sudah ada 15 negara yang memberikan konfirmasi untuk datang pada event ini. Para peserta akan tiba di Tenggarong mulai Senin (23/04) ini," ujar Hafidz yang juga Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kukar.
Ditambahkan Hafidz, workshop ini memiliki arti penting, terutama dalam hal penyatuan pemahaman tentang investasi antarnegara. "Hal penting yang disampaikan dalam workshop ini agar perjanjian, terutama menyangkut investasi bisa diselesaikan tanpa perselisihan," katanya.
Adapun para pembicara atau keynote speaker pada workshop ini di antaranya adalah Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI Mari Elka Pangestu dan Duta Besar Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB di Jenewa, Dr Makarim Wibisono.
"Kemudian ada pula Ms Chitra Radhakishun dari UNCTAD, Mr Ucheora Onwuamagbu dari Bank Dunia, dan Prof Muthucumaraswamy Sornarajah dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Singapura," ujarnya.
Hafidz Anwar berharap kegiatan ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan potensi investasi di Kukar kepada para negara-negara yang diundang. "Selain untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang penyelesaian perselisihan di bidang investasi dan perdagangan," pungkasnya. (win)
|