Tim Klarifikasi Temukan Sejumlah Proyek Bermasalah
Adji Ridwan Sya'ranie saat meninjau proyek penurapan di Kecamatan Kota Bangun Photo: Evin
|
KutaiKartanegara.com - 03/02/2007 23:03 WITA
Baru melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 3 kecamatan selama sepekan terakhir, Tim Klarifikasi Proyek Pembangunan di Kutai Kartanegara (Kukar) ternyata menemukan banyak proyek yang diduga bermasalah.
Menurut Wakil Ketua Tim Klarifikasi Proyek Pembangunan di Kukar H Adji Ridwan Sya'ranie, proyek yang diduga bermasalah tersebut misalnya pembangunan jembatan di Kecamatan Muara Jawa, pembangunan jalan di Kecamatan Sanga-Sanga dan proyek penurapan tepi sungai Mahakam di Kecamatan Kota Bangun.
Adji Ridwan yang juga Asisten I Pemkab Kukar ini mengaku kecewa dengan begitu banyaknya temuan proyek bermasalah tersebut. "Terus terang saya sangat kecewa. Baru tiga kecamatan yang kita datangi, secara kasat mata sudah terlihat adanya penyimpangan-penyimpangan," katanya.
Selain itu, Adji Ridwan menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab untuk dimintai klarifikasinya tentang proyek yang mereka kerjakan.
Dan jika ditemukan penyimpangan yang berakibat pada kerugian negara, lanjut Adji Ridwan, pihaknya tidak akan segan-segan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Lebih lanjut dikatakannya, proyek-proyek bermasalah hasil temuan dari tim klarifikasi ini akan segera diinventarisir dan dievaluasi. Hasilnya kemudian akan segera dilaporkan kepada Bupati H Syaukani HR selaku kepala daerah.
Ia juga membantah pekerjaan yang dilakukan oleh tim klarifikasi ini mengalami tumpang tindih dengan pekerjaan Badan Pengawas Kabupaten (Bawaskab) Kukar. "Tidak ada tumpang tindih, kita bekerja sesuai dengan kewenangan yang diberikan yakni melakukan klarifikasi. Malah Kepala Bawaskab sendiri ikut dalam tim klarifikasi," katanya.
Keberadaan tim klarifikasi ini, lanjutnya, bukan untuk mencari-cari kesalahan pekerjaan orang lain. Namun tim ini dibentuk dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa sesuai visi dan misi program Gerbang Dayaku Tahap II.
Untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa tersebut, Adji Ridwan mengimbau kepada seluruh pihak terkait yang menjadi pelaksana pembangunan atau proyek agar bekerja sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. (win)
|