Semarak Pesta Laut Masyarakat Nelayan Kuala Samboja Diiringi puluhan kapal nelayan, perahu kecil berwarna kuning yang berisi aneka macam sesaji dibawa ke laut lepas Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 15/12/2006 13:38 WITA
Meski berjalan sederhana, kegiatan Pesta Laut yang merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, tetap berlangsung meriah.
Seperti yang terjadi Kamis (14/12) kemarin, puncak acara Pesta Laut yang ditandai dengan pelepasan dua buah kapal berisi sesaji di laut lepas diwarnai pula dengan aksi saling siram-menyiram air laut antar ratusan warga nelayan.
Warga nelayan baik tua maupun muda, pria maupun wanita, dengan menggunakan kapal-kapal motor begitu antusias saling siram dengan menggunakan selang, ember maupun plastik air untuk membasahi warga yang berada di kapal lainnya.
Bara api yang digunakan untuk upacara pencucian kaki pawang Photo: Jaya
Aksi siram-menyiram air ini ternyata tidak hanya dilakukan di laut. Di daratan, beberapa warga yang berada di sekitar bantaran sungai Samboja juga tak mau ketinggalan untuk menyiram siapa saja yang lewat di depan mereka.
Dua buah kapal kecil dibawa secara terpisah oleh kapal motor besar Photo: Jaya | | |
Menurut Camat Samboja, H Syaifuddin HS SSos MM, kegiatan Pesta Laut merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan Kuala Samboja yang telah berlangsung sejak 15 tahun lalu.
"Meski kegiatan ini berlangsung sederhana, namun tidak mengurangi makna dari Pesta Laut itu sendiri yakni sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT setelah selama satu tahun mengeruk hasil kekayaan laut berupa ikan," ujarnya.
Selama beberapa tahun lalu, lanjut Syaifuddin, kegiatan Pesta Laut biasa dilakukan pada bulan Juli. Namun karena cuaca yang kurang bersahabat dan ombak yang cukup tinggi di antara bulan Juni hingga September, akhirnya kegiatan Pesta Laut tahun 2006 digelar pada pertengahan Desember.
Pemasangan bendera dan sesaji di muara sungai Samboja Photo: Yanda | | |
Camat Syaifuddin kemudian menetapkan bulan Desember sebagai agenda tetap Pesta Laut Samboja. Dia berjanji akan melaporkan hal ini kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadikan Pesta Laut Samboja sebagai salah satu kalender tetap pariwisata Kabupaten Kukar.
Ditambahkannya, Pemerintah Kecamatan Samboja sangat mendukung kegiatan Pesta Laut ini karena sejalan dengan program Pemkab Kukar yang dituangkan melalui Gerbang Dayaku II yakni pengembangan kepariwisataan.
Dia berharap agar pada tahun-tahun mendatang event ini dikemas lebih baik lagi dengan menggelar sejumlah acara selama sepekan seperti pertandingan olahraga tradisional, lomba perahu hias, lomba layang-layang, pameran, kesenian atau hiburan dan lain sebagainya. "Dan sebagai pamungkas, tentunya adalah upacara melabuh kapal sesaji dan siram-siraman," katanya.
Para pawang mempersiapkan ritual melepas kapal sesaji Photo: Jaya | | |
Dengan demikian, imbuhnya, kegiatan ini ke depan mampu menarik minat para wisatawan nusantara dan mancanegara. Sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi rakyat maupun Pendapatan Asli daerah, " ujar Syaifuddin.
Kepada masyarakat nelayan Kuala Samboja, Camat Syaifuddin meminta mereka untuk membentuk panitia tetap pelaksana Pesta Laut dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan minimal sebulan sebelum acara dilaksanakan.
Hal ini agar memudahkan kegiatan ini mendapatkan dukungan atau partisipasi dari banyak pihak seperti Pemkab Kukar maupun perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Samboja.
Hadir dalam acara puncak Pesta Laut ini adalah Kapolsek Samboja AKP I Nyoman Subrata, Kepala Syahbandar Kuala Samboja Bachdaruddin, para tokoh nelayan dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara dikatakan Pambudi selaku Ketua Panitia, kegiatan Pesta Laut telah diawali dengan kegiatan seremonial berupa syukuran yang dilakukan Rabu (13/12) malam di halaman Kantor Syahbandar Kuala Samboja.
Yang menarik pada seremonial ini dilakukan upacara pencucian kaki dengan bara api yang dilakukan seorang pawang yang berpakaian serba kuning. Setelah syukuran dilakukan, lanjut Pambudi, Pesta Laut diakhiri dengan ritual melabuh dua kapal berisi sesaji dan siram-siraman antar warga. (win/nop/jay)
|