Tim Putra dan Putri Kukar Sabet Medali Perunggu Hoki Suasana pertandingan hoki putra antara Kukar (Biru Tua) melawan Samarinda (Putih) kemarin pagi Photo: Subali P
Duel tim putri Kukar (Ungu) melawan tim putri Samarinda kemarin sore Photo: Subali P
|
KutaiKartanegara.com - 24/11/2006 15:09 WITA
Tim hoki putra dan putri Kutai Kartanegara (Kukar) harus puas meraih medali perunggu setelah dalam laga terakhir cabang olahraga yang dipertandingkan di Stadion Madya Samarinda Kamis (23/11) kemarin gagal menundukkan tim hoki putra dan putri Samarinda.
Tim hoki putra Kukar harus mengakui keunggulan Samarinda setelah kalah 0-2. Sementara hasil yang cukup menyakitkan dirasakan tim hoki putri Kukar yang ditahan imbang tim putri Samarinda dengan skor 1-1.
Padahal tim putri Kukar sudah memimpin 1-0 hingga pertandingan tersisa 3 menit. Medali perak yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah tim putri Samarinda mampu membobol gawang Kukar yang dijaga Siti Sahira.
Skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir di menit ke-60. Tim putri Kukar yang sebagian besar masih duduk di bangku SLTA akhirnya hanya dapat meratapi kegagalan mereka.
Dengan hasil imbang tersebut, tim hoki putri Kukar berada di posisi ketiga klasemen akhir cabor hoki putri dengan nilai 7. Sementara tim putri Samarinda menempati posisi kedua dengan nilai 8 dan berhak atas medali perak.
Tim putra Kukar harus mengakui keunggulan Samarinda setelah kalah 0-2 Photo: Subali P | | |
Sedangkan medali emas hoki putri diraih oleh tim Penajam Paser Utara (PPU) yang mengumpulkan nilai 10 hasil 3 kali menang dan 1 kali seri. Medali emas hoki putra juga diraih tim PPU yang sebagian besar memang bermaterikan para atlet nasional.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) Kukar, Muhammad Saud, mengaku dapat memaklumi kegagalan tim hoki Kukar di arena Porprov ini. Di samping kurangnya pengalaman, juga dikarenakan minimnya peralatan sebelum Porprov dimulai.
"Tim hoki Kukar baru dibentuk sekitar 3 bulan lalu dengan bermaterikan para pemain muda dari beberapa kecamatan di Kukar seperti Muara Badak, Muara Muntai dan Sebulu. Namun ibarat bayi yang baru lahir, kita mampu meraih medali perunggu merupakan sebuah prestasi yang cukup bagus," ujarnya.
Melihat kegigihan para pehoki Kukar yang baru diterjunkan di ajang Porprov kali ini, M Saud optimis jika para pemain muda Kukar ini kelak mampu berbicara di tingkat Kaltim. "Saya yakin tim hoki Kukar akan menjadi tim yang tangguh dan sangat disegani 2-3 tahun mendatang," kata M Saud yang juga guru SMAN 1 Tenggarong ini.
"Oleh karena itu, usai Porprov ini kita ingin memantapkan pengembangan olahraga ini di Kukar. Ketua KONI (H Samsuri Aspar-red) sudah setuju untuk membangunkan sebuah lapangan hoki untuk kita. Tinggal kami cari dimana lokasi yang cocok," katanya.
"Dengan adanya lapangan sendiri diharapkan olahraga hoki di Kukar dapat berkembang pesat. Kita akan lebih utamakan pembinaan terhadap para pemain muda," pungkasnya.
Sekedar informasi, cabor hoki Porprov III Kaltim 2006 telah dipertandingkan sejak 21 Nopember lalu di Stadion Madya Samarinda. Cabor ini hanya diikuti 5 kontingen yakni Kukar, Bontang, Balikpapan, Samarinda, dan Penajam Paser Utara. Pertandingan pada cabor hoki dimainkan dalam format setengah kompetisi. (win)
|