Liga Pelajar Indonesia Tingkat Kukar Resmi Digulirkan
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Hairil Anwar menyerahkan piala Bupati Kukar kepada Kepala Dispora Kukar H Fitriady Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 06/05/2012 11:38 WITA
Kompetisi sepakbola Liga Pelajar Indonesia (LPI) Tingkat kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2012 secara resmi bergulir sejak Sabtu (05/05) kemarin.
Pembukaan kompetisi LPI Kukar 2012 ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pembangunan, H Hairil Anwar, di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, yang ditandai dengan penyerahan Piala Bupati Kukar kepada Kepala Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora) H Fitriady.
Kompetisi sepakbola yang dilaksanakan Dispora Kukar ini terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) atau dibawah usia 12 tahun, tingkat SMP serta tingkat SMA/sederajat.
"Untuk tingkat SSB diikuti 19 tim, kemudian tingkat SLTP 12 tim, serta 14 tim dari tingkat SMA," ujar Ketua Panitia LPI Kukar, H Junaidi.
Ditambahkan Junaidi, kompetisi ini memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Kukar serta uang pembinaan. "Untuk Juara I memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, sedangkan Juara II memperoleh Rp 3 juta. Disamping itu untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak juga akan mendapatkan uang masing-masing Rp 1,5 juta," jelasnya.
"Juara dari kompetisi ini berhak mewakili Kukar di ajang LPI tingkat Provinsi Kaltim untuk memperebutkan Piala Gubernur Kaltim," demikian katanya.
Sementara Staf Ahli Bupati Kukar H Hairil Anwar mengatakan, kompetisi LPI merupakan momen spesial untuk menyalurkan bakat pelajar di daerah ini. "Saya harap melalui LPI melahirkan atlet lokal yang dapat bermain di liga profesional nasional," harapnya.
Sekedar informasi, LPI merupakan kompetisi sepakbola antar sekolah SMP dan SMA sederajat serta perguruan tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Wilayah hingga Nasional.
Kompetisi LPI dilaksanakan di luar jam sekolah atau pada hari-hari libur sekolah dengan mengutamakan unsur pendidikan. Kompetisi yang diselenggarakan dengan prinsip industri olahraga ini digagas Departemen Pendidikan Nasional RI bekerjasama dengan Kementerian Pemuda & Olahraga RI serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (her)
|