Persisam 1-2 Mitra Kukar
Naga Mekes Runtuhkan Keangkeran Segiri

Jajang Mulyana merayakan gol yang dipersembahkan bagi sang ibunda
Photo: Agri

Zulham Zamrun bermain apik untuk menggedor sektor kiri pertahanan Persisam Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 18/02/2012 11:08 WITA
Mitra Kukar berhasil menjadi tim ke-3 yang meruntuhkan keangkeran 'Theater of Hell' Stadion Segiri setelah menekuk tuan rumah Persisam Putra Samarinda dengan skor 2-1, Jum'at (17/02) sore, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.


Sempat tertinggal 1 gol akibat gol bunuh diri kapten tim Hamka Hamzah di menit '3, skuad Naga Mekes akhirnya mampu membalik keadaan lewat 2 gol yang diciptakan Jajang Mulyana pada menit '22 dan Ahmad Bustomi pada menit '61.


Berkat kemenangan dalam Derby Mahakam tersebut, Mitra Kukar naik dua tingkat ke posisi 3 Klasemen Sementara ISL 2011/2012 dengan mengantongi 23 poin, hasil dari 7 kali menang, 2 kali imbang dan 3 kali kalah.


Sementara bagi Persisam, kekalahan dari Mitra Kukar menjadi kekalahan ketiga di kandang sendiri pada musim ini. Posisi Persisam pun tak beranjak dari peringkat 8 dengan raihan 16 poin, hasil dari 5 kali menang, 1 kali imbang dan 6 kali kalah.


Dalam laga yang dimainkan kemarin, tim tuan rumah Persisam langsung tampil menekan di menit-menit awal babak pertama. Bahkan tuan rumah unggul lebih dulu pada menit '3 setelah terjadi gol bunuh diri Hamka Hamzah yang gagal menghalau bola dari tendangan bebas Eka Ramdani.

Ahmad Bustomi (kanan) mencetak gol perdananya bagi Mitra Kukar sekaligus sebagai gol kemenangan atas Persisam Photo: Agri

Tertinggal 1 gol membuat para punggawa Mitra Kukar berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Perlahan tapi pasti, tim asuhan Simon McMenemy ini mulai lepas dari tekanan untuk menggebrak pertahanan Persisam.


Lewat sebuah serangan di menit '22, Mitra Kukar akhirnya menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala Jajang Mulyana setelah menerima umpan dari Isnan Ali. 1-1 untuk kedua tim.


Gol Jajang semakin memompa semangat anak-anak Kukar untuk menggempur Persisam. Tekanan bertubi-tubi yang terus dilakukan Mitra Kukar nyaris berbuah gol. Seperti tendangan Zulham Zamrun di menit '24 yang masih bisa ditepis Agung Prasetyo hingga hanya melahirkan sepak pojok.


Tendangan sudut yang diambil Ahmad Bustomi pun nyaris menjadi gol jika saja bola tidak membentur tiang gawang.


Mitra Kukar kembali membuat peluang emas di menit '28 lewat tendangan keras Pierre Njanka dari luar kotak penalti. Sayangnya bola masih bisa ditepis Agung Prasetyo.


Jelang jeda babak pertama, tim tuan rumah sempat membobol gawang Mitra Kukar lewat sundulan Christian Gonzales. Namun gol dianulir wasit karena Gonzales sebelumnya telah berada dalam posisi offside. Kedudukan tak berubah 1-1 hingga babak turun minum.

Duel di udara antara Pierre Njanka dengan Fandi Mochtar Photo: Agri

Memasuki babak kedua, Persisam yang diwajibkan menang langsung menggempur daerah pertahanan Mitra Kukar. Namun serangan demi serangan Persisam kerap dipatahkan para pemain belakang Mitra Kukar. Di samping itu, aksi Joice Sorongan yang cemerlang di bawah mistar beberapa kali melakukan penyelamatan penting.


Meski ditekan tuan rumah, Mitra Kukar justru mampu memperbesar keunggulan lewat gol Ahmad Bustomi pada menit '61, memanfaatkan umpan dari Zulham Zamrun. Gol perdana Bustomi bagi Mitra Kukar tersebut disambut penuh suka cita oleh ofisial tim Mitra Kukar serta ratusan Mitra Mania yang hadir langsung di Stadion Segiri.


Tensi pertandingan semakin meninggi di menit-menit akhir. Persisam mendapat keuntungan setelah dihadiahi tendangan penalti menyusul terjadinya handsball oleh Pierre Njanka. Namun, lagi-lagi penjaga gawang Mitra Kukar Joice Sorongan tampil gemilang. Joice berhasil menggagalkan eksekusi penalti Lopicic.


Kegagalan Lopicic untuk menyamakan kedudukan tak pelak membuat publik tuan rumah kecewa. Meski demikian, para anggota Pusamania tetap menyalakan kembang api, suar dan bom asap warna jingga.


Saat tambahan waktu 4 menit, asap mulai menyelimuti sebagian lapangan Stadion Segiri. Karena asap semakin tebal, wasit Setiyono akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan yang berkesudahan 1-2 bagi keunggulan tim tamu, Mitra Kukar.


Dalam laga Derby Kaltim Jilid III ini, wasit Setiyono hanya mengeluarkan 1 kartu kuning yakni untuk Nemanja Obric dari Mitra Kukar. (win)