Festival Kampung Telihan Diharapkan Jadi Agenda Tahunan Muara Muntai Plt Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan pemukulan gendang menandai dimulainya Festival Kampung Telihan di Muara Muntai, Sabtu (25/08) malam Photo: Agri
Anggota Pramuka dari beberapa sekolah di Muara Muntai tampil membawa obor pada pembukaan Festival Kampung Telihan 2018 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2018 17:47 WITA
Festival Kampung Telihan yang baru pertama kali digelar di Kecamatan Muara Muntai diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang masuk kalender wisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini disampaikan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka kegiatan Festival Kampung Telihan (FKT) 2018 di Lapangan Satria, desa Muara Muntai Ulu, Sabtu (25/08) malam.
"Festival Kampung Telihan ini akan dapat menjadi salah satu atraksi budaya di wilayah tengah Kutai Kartanegara bila dikemas dengan baik serta berkelanjutan," ujarnya.
Dalam kaidah kalender event daerah, sebuah event layak untuk masuk di dalamnya setidaknya karena tiga hal. Pertama, waktu penyelenggaraannya bersifat tetap dan dapat diketahui satu tahun sebelumnya.
Kesenian kuda kepang khas Muara Muntai yang biasa disajikan pada upacara pernikahan ikut disuguhkan pada pembukaan Festival Kampung Telihan 2018 Photo: Agri
"Kedua, tempat penyelenggaraannya tidak berubah atau dapat dipastikan lokasinya. Keunikan lokasi dan pemilihan waktu yang dikaitkan dengan histori atau kesejarahan tempat penyelenggaraan festival akan menjadi daya tarik tersendiri," katanya.
Dan ketiga, lanjutnya, terdapat pihak-pihak yang secara tetap menjadi pengelola event. "Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keberlangsungan event tersebut," katanya.
Pembukaan Festival Kampong Telihan 2018 yang digelar tadi malam berlangsung semarak. Pembukaan festival perdana tersebut ditandai dengan pemukulan gendang oleh Plt Bupati Edi Damansyah.
Penampilan seniman muda Boyon Martadinata saat memainkan alat musik petik khas suku Dayak, sampek Photo: Agri
Selain Edi Damansyah, pejabat lainnya secara bergantian didaulat untuk melakukan pemukulan gendang. Di antaranya adalah Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Camat Muara Muntai Mohammad Dahlan, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar H Ideris HG.
Pembukaan FKT 2018 juga diawali dengan penampilan Habsy oleh Majelis Rasulullah, dan dilanjutkan dengan penampilan kuda kepang khas Muara Muntai, serta baris obor oleh puluhan anggota Pramuka.
Usai pembukaan, gelaran FKT 2018 dilanjutkan dengan Pentas Seni yang diisi pertunjukan kelompok atau grup kesenian, maupun para seniman lokal.
Kegiatan FKT 2018 digelar mulai Sabtu (25/08) hingga Selasa (26/08) di Muara Muntai. Selain diisi dengan Pentas Seni, festival ini juga disemarakkan dengan Pameran Foto Muara Muntai Bahari, Pawai Sepeda Hias, Beseprah, Olahraga Tradisional, dan lain sebagainya. (win)
|