Gema Kukar Bersatu Tolak Pemekaran Suasana aksi damai Gema Kukar Bersatu di DPRD Kukar tadi siang Photo: Agri
Para pengunjukrasa berorasi menyampaikan penolakan mereka terhadap wacana pembentukan Kutai Pesisir Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/03/2011 22:53 WITA
Setelah beberapa waktu lalu pemerintahan Rita Widyasari didemo massa Pro Pemekaran yang menuntut pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir, kini hadir demo tandingan yang menolak keras wacana pemekaran tersebut.
Tadi siang, ratusan pengunjukrasa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Kutai Kartanegara Bersatu (Gema Kukar Bersatu) melakukan aksi unjukrasa di DPRD Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Massa Gema Kukar Bersatu mendesak kepada DPRD Kukar untuk mencabut rekomendasi pemekaran Kutai Pesisir. Pasalnya pemekaran wilayah dari Kukar dianggap bisa melahirkan 'banjir darah' antar masyarakat. Sehingga kondusifitas daerah menjadi terancam.
Di gedung dewan, perwakilan massa diajak berdialog dengan beberapa anggota DPRD Kukar di Ruang Rapat Banmus. Pertemuan antara perwakilan Gema Kukar Bersatu dengan pihak DPRD Kukar ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kukar H Mus Mulyadi. Empat fraksi di DPRD yakni Fraksi Golkar, Patriot Pancasila, Demokrat dan PAN juga hadir dalam pertemuan itu.
Dari beberapa fraksi yang hadir, hanya Fraksi PAN yang diwakili Sudirman saja yang tidak mengeluarkan pernyataan. Kendati dicecar dan diteriaki demonstran, namun ia bersikukuh tidak membubuhkan tandatangan dukungan.
"Fraksi PAN dalam mengambil keputusan ada mekanismenya. Kami harus bertemu dulu dengan anggota fraksi lain. Karena itu saya tidak bisa mengeluarkan statement, apakah mendukung atau menolak pemekaran," ujarnya.
Usai menggelar aksi di DPRD Kukar, ratusan pengunjukrasa kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Kukar untuk menyampaikan aspirasi yang sama kepada Bupati Kukar.
Menurut Koordinator Lapangan Gema Kukar Bersatu, Chairul Anam, aksi ini melibatkan sejumlah elemen masyarakat dan kepemudaan dari 15 kecamatan di Kukar. "Mayoritas berasal dari wilayah pesisir," tegasnya.
Beberapa elemen yang terlibat di antaranya dari DPD KNPI Kukar, PC PMII Kukar, Pemuda Pancasila, Sempekat Keroan Kutai, Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Kerukunan Bubuhan Banjar, Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan, Laskar Merah Putih dan organisasi lainnya. (win)
|