Bantu Evakuasi Korban Gempa VICO Indonesia Kirim Tim Penyelamat ke Sumatera Barat Tim Rescue VICO Indonesia tengah melakukan pencarian korban di Desa Lubuk Laweh, Kecamatan Patemuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Photo: Dok. VICO Indonesia
Tim Rescue VICO Indonesia bersama aparat TNI dan tim lain melakukan evakuasi korban Photo: Dok. VICO Indonesia
|
KutaiKartanegara.com - 04/10/2009 23:40 WITA
Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah gempa yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (30/09) lalu, perusahaan migas yang beroperasi di Kutai Kartanegara, VICO Indonesia, menerjunkan tim Rescue (Penyelamat) dan Paramedis untuk membantu evakuasi serta penanganan korban gempa di wilayah tersebut.
Tim diberangkatkan dari Muara Badak pada Jum’at (02/10) pagi dan tiba di Padang pada pukul 16.10 WIB sore hari, dengan membawa peralatan evakuasi dan perlengkapan P3K. Aneka macam obat-obatan juga turut dibawa untuk menangani korban luka maupun patah tulang.
Misi utama dari tim adalah membantu proses evakuasi korban yang masih banyak tertimbun di bawah reruntuhan bangunan, sekaligus memberikan pertolongan pertama bagi korban yang mengalami luka-luka.
Setibanya di lokasi, tim Rescue dan Paramedis VICO Indonesia bergabung dengan tim Fire & Rescue dari beberapa perusahaan lain, seperti Freeport, Indominco, dan Berau Coal, di bawah bendera Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Salah seorang anggota tim Rescue VICO Indonesia sedang berupaya mengevakuasi korban yang masih tertimbun Photo: Dok. VICO Indonesia | | |
Tim VICO Indonesia kemudian ditempatkan di desa Lubuk Laweh, Kecamatan Patemuan, Kabupaten Padang Pariaman. Pasalnya, desa ini termasuk daerah yang mengalami kerusakan cukup parah. Diperkirakan ada 40 rumah yang tertimbun dengan jumlah korban lebih dari 120 orang.
Di lokasi, anggota tim langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban. Mulai dari menggali tanah yang longsor, menggergaji rumah atau pohon dimana ada korban terjepit, dan mengevakuasi korban yang meninggal dunia.
"Daerah Lubuk Laweh ini kondisinya cukup parah. Tim bersama aparat dan masyarakat harus bekerja ekstra keras untuk melakukan evakuasi, karena banyak warga yang masih tertimbun. Medan yang dihadapi juga cukup berat, sehingga kami juga harus ekstra hati-hati saat mengevakuasi korban," ujar Henry Simanjuntak, pimpinan Tim Rescue VICO Indonesia.
Setelah melakukan proses evakuasi yang panjang dan melelahkan bersama aparat TNI dan masyarakat, pada Sabtu (03/10) kemarin tim VICO Indonesia berhasil mengevakuasi 4 korban selamat yang sudah tertimbun beberapa hari.
Korban yang berhasil diselamatkan segera mendapatkan pertolongan untuk menangani luka-luka yang dialami. Sampai sekarang, tim masih terus berupaya untuk mengevakuasi korban lain yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.
"Kondisi korban yang ditemukan cukup parah, banyak yang menderita patah tulang dan luka terbuka. Syukurlah mereka semua dapat diselamatkan dan sedang mendapatkan pertolongan. Proses evakuasi korban akan terus kita lanjutkan. Kita harapkan bisa segera mengevakuasi korban-korban lain secepatnya," tambah Henry.
Tim VICO Indonesia diperkirakan akan bertugas di Sumatera Barat selama 14 hari, sesuai dengan masa tanggap darurat yang diinstruksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diharapkan proses evakuasi akan selesai sesuai dengan target yang ditentukan. (day)
|