42 Atlet Usia Dini Kukar Dilepas
Atlet usia dini yang berprestasi hingga tingkat nasional berpeluang untuk dididik di Sekolah Atlit Nasional Ragunan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 17/05/2007 15:03 WITA
Kontingen Olahraga Usia Dini Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan diterjunkan pada kejuaraan tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (16/05) kemarin, secara resmi dilepas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Samuel Robert Djukuw di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Tenggarong.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar H Ifni Djuraidi, Kegiatan Olahraga Usia Dini tingkat provinsi Kaltim yang akan berlangsung di Samarinda, 20-23 Mei mendatang, diikuti para pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD).
"Kegiatan ini merupakan program kerja Departemen Pendidikan Nasional RI melalui Direktorat Jenderal Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar yang dilaksanakan setiap tahun," ujarnya.
Ditambahkannya, kontingen Kukar berjumlah 56 orang yang terdiri dari 42 atlet dan 13 pelatih sekaligus pendamping. Mereka akan mengikuti 13 cabang olahraga (cabor) seperti bola voli putri, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, karate, atletik, catur, tenis lapangan, bulutangkis, bridge, senam, renang dan pencak silat.
Menurutnya, sasaran dari kegiatan ini adalah apabila ada beberapa atlit mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional, maka atlit tersebut akan dimasukkan menjadi siswa Sekolah Atlit Nasional Ragunan, Jakarta.
Menyinggung prestasi atlet usia dini Kukar pada event yang sama tahun 2006 lalu, Ifni mengatakan bahwa Kukar menempati posisi ke-2 dari 9 Kabupaten/Kota yang ikut serta saat itu.
Sementara Asisten II Setkab Kukar Samuel Robert Djukuw mengatakan, Pemkab Kukar sangat mendukung upaya pembinaan di dunia olahraga. Hal ini dapat dilihat dari seringnya Kukar menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan olahraga baik domestik maupun internasional.
"Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk selalu memberikan perhatian, fasilitas dan pembinaan pada dunia olahraga," jelasnya.
Dikatakannya, hal tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa perhatian, fasilitasi dan pembinaan dalam segala aspeknya merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri, dalam kaitannya memajukan dunia olahraga di Kukar.
Samuel berharap agar seluruh kontingen yang ikut dalam event itu dapat menjaga nama baik Kukar serta membangkitkan semangat juang dalam memperoleh hasil yang lebih baik, sesuai target yang direncanakan. (win)
|