Peringati Hardiknas, HMI Tenggarong Gelar Aksi Damai
Salah seorang aktivis HMI Tenggarong berorasi menyoroti kualitas pendidikan di Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/05/2007 22:35 WITA
Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2007 yang jatuh pada hari ini dimanfaatkan sejumlah aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tenggarong untuk melakukan aksi damai.
Dengan mengambil tempat di bundaran Jembatan Aji Imbut (dulu Jembatan Bongkok-red), mereka menggelar aksi dengan cara berorasi sambil membawa sejumlah poster serta membagi-bagikan selebaran kepada warga Tenggarong yang melintas di depan mereka.
Dikatakan Akhmad Hasan selaku Koordinator Lapangan, aksi ini mereka gelar untuk kembali menyuarakan tuntutan realisasi 20% dari anggaran bagi pendidikan.
"Anggaran 20% untuk pendidikan di APBD Kukar 2007 yang berjumlah Rp 543 milyar, hanya menjadi utopia, jika pengelolaannya tidak mampu memberikan perubahan signifikan terhadap wajah buram pendidikan di Kukar," ujarnya.
Aksi para aktivis HMI Tenggarong dengan mengalungkan poster berisi pesan-pesan moral Photo: Agri | | |
Oleh sebab itu, lanjut Hasan, ada tiga hal yang serukan kepada Pemkab dan DPRD Kukar. Pertama, perjelas realisasi anggaran pendidikan 20%. Kedua, sejahterakan para guru. Dan ketiga, perbaiki sarana dan prasarana sekolah.
Aksi damai ini juga menyinggung tentang masih maraknya pungutan liar yang terjadi di beberapa lembaga pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SLTA di Kukar.
Usai menyampaikan orasi di bundaran Jembatan Aji Imbut, para aktivis HMI Tenggarong melanjutkan aksinya dengan mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar yang berada di Jalan Imam Bonjol.
"Kami ke Kantor Disdik hanya ingin berorasi lalu menyerahkan tiga tuntutan kami kepada Kepala Disdik," Hasan, mahasiswa Semester VI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitik (FISIP) Universitas Kutai Kartanegara. (win)
|