Persisam Putra 2-1 Mitra Kukar Derby Keras dan Panas, Elang Borneo Cakar Mitra Kukar Beberapa pemain Persisam Putra bersiap menyongsong bola dalam sebuah kemelut di depan gawang Mitra Kukar Photo: Agri
Para pemain kedua tim berjibaku untuk merebut bola Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/04/2007 01:24 WITA
Keras dan dramatis. Begitulah gambaran partai derby Kaltim saat tuan rumah Persisam Putra Samarinda menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2007 Grup IV, Minggu (29/04) malam.
Di laga keempat tersebut, skuad Mitra Kukar untuk pertama kalinya menderita kekalahan. Mitra Kukar takluk 1-2 dari tuan rumah Persisam Putra dalam partai yang dimainkan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Gol kemenangan tim Elang Borneo masing-masing diciptakan oleh Alamsyah di menit ke-56 dan Boumsong di menit ke-71. Sementara satu-satunya gol yang dibukukan Mitra Kukar dihasilkan melalui kaki Iswanto di menit ke-57.
Dengan hasil tersebut, Persisam Putra semakin memantapkan posisinya di klasemen sementara Divisi I Liga Indonesia Grup IV dengan raihan 12 poin dari 4 kali kemenangan. Sementara Mitra Kukar terancam melorot ke posisi ke-3, jika tuan rumah Persipal Palu mampu mengalahkan tuan rumah Persipare.
Pertarungan kedua tim bertetangga yang dipimpin wasit M Ahyar ini berlangsung sangat menarik dan mampu menyedot sekitar 10.000 penonton, termasuk Walikota Samarinda H Achmad Amins dan jajarannya. Apalagi 3 kelompok supporter hadir di Stadion Madya Sempaja untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya, seperti Pusamania dan Laskar Badai Mahakam, serta The Mit Man.
Uci Sanusi (kiri) ditempel ketat mantan rekannya di Mitra Kukar musim lalu, Arman AR Photo: Agri | | |
Di awal babak pertama, Mitra Kukar langsung memperagakan permainan cepat dan langsung mencoba menekan pertahanan Persisam. Namun serangan yang dilakukan Sebastian Balbi dkk belum mampu menjebol gawang Persisam.
Setelah itu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Tak jarang terjadi benturan-benturan fisik antara pemain kedua tim, sehingga nyaris terjadi kericuhan antara pemain.
Beberapa peluang emas diciptakan oleh barisan penyerang kedua pihak, namun penyelesaian yang kurang matang menyebabkan kesempatan mencetak gol terbuang sia-sia.
Sementara itu, kepemimpinan wasit yang kurang tegas dan cenderung memihak tuan rumah juga menjadi faktor meningginya tensi pertandingan. Beberapa keputusan wasit maupun asisten wasit membuat anak-anak Mitra Kukar beberapa kali melakukan protes keras.
Bahkan pemain belakang Mitra Kukar, Ridwansyah, yang masih tak puas dengan kepemimpinan wasit sempat mengejar M Ahyar begitu babak pertama berakhir. Aparat kepolisian pun langsung mengamankan sang wasit dari kejaran Ridwansyah.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan 1-1, para pemain Mitra Kukar menanti tendangan dilakukan pemain Persisam di tengah tebalnya asap bekas petasan dan kembang api Photo: Agri
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali bermain dalam tempo tinggi. Persisam Putra berhasil memecah kebuntuan di menit ke-56 setelah mantan striker Mitra Kukar, Alamsyah, menceploskan bola ke gawang Erick Ibrahim, kiper yang baru pertama kalinya diturunkan Mitra Kukar.
Gol tersebut disambut penuh suka cita ribuan pendukung tuan rumah. Kembang api dan petasan pun diluncurkan. Asap pun menyelimuti lapangan Stadion Madya Sempaja. Namun kegembiraan pendukung tuan rumah tak mampu bertahan lama.
Hanya selang 1 menit, penyerang andalan Mitra Kukar, Iswanto, berhasil menerobos jantung pertahanan Persisam Putra yang masih diselimuti asap tipis. Dengan jitu, Iswanto memperdayai kiper Persisam Putra dengan menyarangkan bola ke kanan gawang Budiman Buswir. Stadion Sempaja pun seketika bergemuruh oleh ribuan pendukung Mitra Kukar yang memadati tribun utama.
Tito Purnomo harus jatuh bangun untuk menghalau bola Photo: Agri | | |
Kubu tuan rumah lalu berupaya bangkit dengan meningkatkan serangan ke arah gawang Mitra dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Di menit ke-62 misalnya, mantan gelandang Mitra Kukar musim lalu, Arman AR, hampir saja membobol gawang Mitra melalui sundulan kepalanya. Untung saja Erick Ibrahim berhasil mengamankan bola.
Peluang tuan rumah juga tercipta di menit ke-67, sebuah tendangan bebas yang dilakukan Arman hanya melebar beberapa centimeter dari gawang Mitra Kukar.
Tuan rumah akhirnya sukses menambah gol di menit 71, setelah Buomsong berhasil menyundul bola ke gawang Erick Ibrahim memanfaatkan bola lambung hasil tendangan sudut. 2-1 bagi Persisam Putra.
Tertinggal 1 gol membuat anak-anak Mitra Kukar berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Tekanan demi tekanan dilakukan Mitra Kukar hingga injury time. Namun hingga wasit M Ahyar meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, kedudukan tidak berubah tetap 2-1 bagi keunggulan tuan rumah Persisam Putra.
Dalam pertandingan yang keras dan panas ini, wasit M Ahyar mengeluarkan 4 kartu kuning. Dua untuk pemain Mitra Kukar yakni Ridwansyah dan kapten tim Suwandi HS. Kemudian dua lagi untuk pemain Persisam, masing-masing Denimar dan Yus Arpandi. (win)
|