Malam Tahun Baru Disambut Hujan Deras
Suasana Jalan KH Akhmad Muksin Tenggarong yang dipadati ribuan kendaraan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/01/2007 19:58 WITA
Meski Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) tidak mengadakan pesta kembang api spektakuler seperti tahun-tahun sebelumnya, namun suasana malam penyambutan tahun baru di kota Tenggarong tetap berlangsung semarak.
Ribuan warga Tenggarong serta dari kota-kota terdekat seperti Samarinda dan Bontang maupun kecamatan-kecamatan sekitar mulai memadati kawasan tepian sungai Mahakam sejak pukul 19.30 WITA hingga tengah malam.
Praktis jalan-jalan utama di sepanjang tepian Mahakam, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Akhmad Muksin, hingga Jalan Wolter Monginsidi tepat di kawasan Jembatan Kartanegara begitu padat dengan arus hilir mudik kendaraan.
Tepat pukul 00.00 WITA, kembang api meluncur di tengah-tengah hujan gerimis yang mengguyur Tenggarong Photo: Agri | | |
Apalagi pusat keramaian juga berada di kawasan tepi Mahakam di Jalan KH Akhmad Muksin, yang mana saat itu digelar sebuah konser musik yang menampilkan grup asal Bandung, Kapten Band. Tak ayal lalu-lintas di sepanjang jalan ini sempat mengalami kemacetan karena banyaknya kendaran yang berhenti di tepi untuk menyaksikan konser musik tersebut.
Dari pantauan KutaiKartanegara.com kemarin malam, para petugas dari Dinas Perhubungan dan Polres Kukar tampak bekerja keras di sekitar kawasan tepi Mahakam mengatur lalu-lintas agar tetap berjalan lancar.
Menjelang detik-detik pergantian tahun, hujan gerimis mulai mengguyur Kota Raja Tenggarong. Tepat tengah malam, beberapa warga mulai menyalakan kembang api diiringi bunyi terompet dan klakson kendaraan. Seiring dengan hal itu, hujan menjadi semakin deras.
Berangsur-angsur warga mulai meninggalkan kawasan tepian Mahakam. Sementara sebagian lagi, terutama anak-anak muda, tetap bertahan di sekitar lokasi sambil bergoyang mengikuti irama house music dari peralatan audio yang mereka bawa.
Hingga dini hari, hujan deras disertai angin yang cukup kencang masih mengguyur kota Tenggarong. Daun-daun berserakan di tengah jalan. Beberapa spanduk, umbul-umbul serta baliho turut bertumbangan, termasuk baliho Dzikir Akbar bergambar Bupati H Syaukani HR, Wabup Samsuri Aspar dan Ustadz Haryono. (win)
|