KutaiKartanegara.com 12/09/03 01:03 WITA
Berkali-kali melakukan pembahasan, Panitia Erau dan
Festival Jepen Internasional 2003 tetap memutuskan untuk menghapuskan uang liputan bagi
wartawan. Hal itu tak lain untuk menghargai profesionalisme kerja wartawan sesuai dengan
arahan Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM bahwa Erau tahun ini harus mengedepankan
profesionalisme.
Menurut Koordinator Seksi Hubungan Luar
Negeri dan Pelayanan Media Massa Judith J Navarro Dipodiputro, panitia akan mengupayakan
adanya tanda mata seperti rompi bagi wartawan. "Kerja wartawan begitu mulia dan tidak
bisa diukur dengan materi. Berkali-kali saya bertemu para Pimred media massa selalu menegaskan
bahwa mereka tak membolehkan wartawannya menerima amplop. Kita harus mendukung peningkatan
profesionalisme wartawan di Kutai Kartanegara," ujar Judith lagi. Sebelumnya komentar
senada disampaikan Asisten IV Sekkab Kukar Drs H Basran Yunus MM dan Kabag Humas Drs
Abidinsyah Kadrie MM.
Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Luar Negeri dan
Telekomunikasi ini kemudian menginformasikan bahwa pendaftaran wartawan untuk meliput Erau
mulai tanggal 10 hingga 17 September 2003 di Press Center Sekretariat Erau. Sementara itu
persyaratan pendaftaran meliputi membawa surat penunjukkan pimpinan redaksi, fotokopi kartu
pers, fotokopi tanda pengenal, dan posisi wartawan mewakili media, bukan organisasi
kewartawanan. Jika ada koresponden di Kukar, penunjukkan wartawan diharapkan lebih
diprioritaskan bagi koresponden tersebut.
"Kami akan membantu akomodasi wartawan
yang berasal dari luar Samarinda dan Kukar. Tapi jumlahnya terbatas, untuk media cetak
maksimal 2 orang dan media elektronik maksimal 3 orang. Berapa pun media akan mengirim
wartawan untuk meliput tak ada masalah, tapi yang kami bantu akomodasi cuma itu,"
ungkapnya.
Untuk memberikan penjelasan seputar Erau,
lanjut Judith, pihaknya akan menggelar jumpa pers Senin, 15 September 2003 Pukul 11.00 wita di
Pendopo Odah Etam (OE). Akan hadir pada jumpa pers itu Pengarah Pelaksana Drs H Eddy Subandi
MM, Ketua Panitia Drs HM Husni Thamrin, Kadis Pariwisata Drs Aji Surya Dharma MM serta panitia
lainnya. "Para wartawan silakan mempertanyakan sesuatu hal yang dirasa kurang jelas pada
jumpa pers itu," ujarnya. (oi) |