Ketua DPP Partai Golkar Akbar Tanjung didampingi Ketua DPD Partai Golkar
Kaltim Syaukani HR ketika menjawab pertanyaan wartawan dalam rangkaian kunjungan Safari
Ramadhan di Tenggarong, Minggu (16/11) malam kemarin
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 17/11/03 21:44 WITA
Pro-kontra terhadap keberadaan personil satuan tugas (satgas) yang dimiliki masing-masing
partai di Indonesia dari sudut pandang Ketua DPP Partai Golkar Ir H Akbar Tanjung masih
perlu dipertahankan keberadaannya.
Hal tersebut diungkapkan Akbar
Tanjung kepada wartawan usai menghadiri peringatan Nuzulul Quran 1424 Hijrah yang
diselenggarakan DPD Partai Golkar Kaltim di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong
Seberang, Minggu (16/11) malam kemarin.
Menurut Akbar Tanjung, di Golkar ada
satuan tugas khusus yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Satuan tugas khusus di lingkungan Partai Golkar ini masih sangat dibutuhkan bukan saja
mereka itu dipersiapkan sebagai kader partai yang militan namun lebih dari itu adalah
mengawal dan menjaga anggota partai dari perbuatan tercela.
"Tugas mereka adalah menegakkan
disiplin partai dan menjaga anggota partai tidak bertindak yang merugikan partai. Dengan
kata lain, keberadaan satgas di lingkungan Golkar adalah menjaga eksistensi partai
sekaligus untuk menarik simpati rakyat," kata Akbar Tanjung.
Sementara itu Bupati Kukar, Drs H
Syaukani HR MM yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim melaporkan kepada Akbar Tanjung
dan fungsionaris Partai Golkar lainya bahwa Golkar Kaltim siap menghadapi Pemilu 2004
mendatang. Dikatakan Syaukani bahwa secara internal organisasi di jajaran Golkar kaltim
saat ini sangat kompak.
Menyinggung tentang pelaksanaan
peringatan Nuzulul Qur'an 1424 H Golkar Kaltim adalah dalam rangka memperingati hari yang
sangat bersejarah bagi umat Islam tersebut juga untuk meningkatkan rasa iman dan taqwa di
lingkungan keluarga besar Golkar Kaltim.
Sedang Kyai Haji Ali A Kardi dalam
hikmah Nuzulul Qur'an-nya mengharapkan agar kitab suci Al Qur'annul Karim dijadikan
pedoman dalam setiap gerak kehidupan setiap umat muslim. Disampaikan dalam gaya bertutur
yang penuh humor KH Ali A Kardi mengatakan bahwa Kendati diturunkan 14 abad lalu kitab
suci Al Qur'an masih relevan dalam menjawab persoalan hidup umat saat ini.
"Untuk itu diharapkannya agar
Al Qur'an tidak hanya dibaca namun dapat dimengerti artinya dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari umat," demikian kata KH Ali A Kardi.
Hadir dalam kesempatan itu para
anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar utusan Kaltim Muhayan Hasan, jajaran pengurus DPD
Partai Golkar Kaltim, Ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Kaltim, dan turut hadir pula
mantan Pangdam VI Tanjung Pura Mayjen (Purn) TNI Djoko Besariman. (joe) |