KutaiKartanegara.com 29/06/03 10:30 WITA
Ada kabar gembira bagi para orangtua/wali di seluruh wilayah Kutai
Kartanegara. Biaya pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2003-2004 yang dilaksanakan
secara serentak pada tanggal 14-21 Juli 2003 mendapat subsidi dari Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurut Plt Kasubdin Pendidikan dan
Pengajaran Pendidikan Nasional (Diknas) Kukar, Drs Asmara Diharja, dengan adanya subsidi
dari pihak pemkab tersebut maka biaya pendaftaran bisa menjadi lebih ringan. Ia
menambahkan adapun biaya pendaftaran yang disubsidi tersebut bervariasi.
"Biaya pendaftaran disesuaikan
tingkatan pendidikannya, mulai dari SD hingga SLTA," katanya. Untuk SD, biaya
pendaftaran yang disubsidi sebesar Rp 1500, SLTP sebesar Rp 2000 dan SLTA sebesar Rp 3000.
Asmara juga mengatakan biaya
tersebut dipergunakan untuk biaya administrasi blanko pendaftaran. Selain itu, harga
tersebut menurutnya sudah sesuai untuk pengadaan blankonya. Kendati demikian, biasanya
sekolah menambah biaya pendaftaran tersebut karena adanya tambahan perlengkapan tambahan.
Misalnya, perlengkapan map ataupun yang lainnya.
Namun begitu, Asmara berharap kepada
pihak sekolah agar tidak terlalu menaikkan biaya pendaftaran tersebut. "Saya berharap
kepada pimpinan sekolah untuk tidak menetapkan biaya pendaftaran terlalu tinggi,"
tegasnya seperti yang dilansir dalam harian Kaltim Post kemarin.
Untuk proses penerimaannya sendiri
terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, seleksi, pengumuman, pendaftaran
ulang dan hari pertama masuk sekolah. "Pendaftarannya serentak dilakukan 14 Juli
nanti hingga hari pertama sekolah 28 Juli nanti," ujarnya.
Asmara juga mengatakan untuk sementara ini, jumlah SD di Kukar sebanyak 412 SD Negeri dan
7 SD swasta. SLTP sebanyak 50 SLTP Negeri dan 25 SLTP swasta dan untuk SLTA sebanyak 15
SLTA Negeri dan 21 SLTA Swasta.
"Mengingat antusias masyarakat
untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, sehingga biasanya terjadi penumpukan pada
sekolah tersebut," jelasnya. Sehingga diharapkan tidak terjadi kongkalikong pada
pengurus sekolahnya dengan calon orangtua siswa.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah
SLTP Negeri 1 Tenggarong, Bejo Sutrisno SPd MM mengungkapkan diperkirakan jumlah siswa
yang akan diterima sebanyak 7 kelas. "Dimana dalam setiap kelas daya tampungnya
maksimal sebanyak 35 siswa, sehingga diperkirakan jumlahnya sebanyak 315 siswa,"
katanya.
Namun demikian, jumlah tersebut
belum dikurangi dengan jumlah siswa yang tidak naik kelas. Bejo juga belum bisa memastikan
berapa biaya pendaftaran yang akan dibebankan kepada calon siswa. "Kami belum
membicarakan jumlah biaya yang dikenakan untuk setiap calon siswa," tegasnya. Ia juga
membenarkan penerimaan siswa baru akan dimulai 14 Juli nanti. (wis) |