KutaiKartanegara.com

Find:  

Arsip berita

ARSIP BERITA KUTAIKARTANEGARA.com

Affiliate with oto.co.id

Info "Odah Etam" Kutai Kartanegara

Ketua DPRD Kukar: Jangan Demo Dulu

KutaiKartanegara.com 21/06/03 09:40 WITA
Ketua DPRD Kutai Kartanegara H Bachtiar Effendi BcHK meminta agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak emosional dalam menanggapi sikap Pemerintah Pusat yang kerap merugikan daerah, khususnya dalam hal pencairan dana perimbangan yang selalu mengalami keterlambatan.

Bachtiar mengatakan, persoalan terlambatnya pencairan dana perimbangan itu merupakan persoalan nasional. Artinya tidak hanya Kukar yang mengalami hal seperti itu, namun daerah-daerah lain mengalami hal yang sama.

Dan kalangan DPRD yang tergabung dalam Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKSI) telah membahas permasalahan tersebut.

Dikatakan oleh Bachtiar seperti yang dilansir harian Kaltim Post, dalam Mukernas ADKSI di Bali beberapa waktu lalu disepakati permasalahan dana perimbangan tersebut akan ditangani ADKSI. Forum ADKSI sangat menyadari hal itu dan perlu diselesaikan secara bersama-sama. Selain juga, ini persoalan yang menyangkut hubungan antara pusat dan daerah.

"Saat ini riskan soal hubungan antara Pusat-Daerah. Seperti kita ketahui peristiwa di Aceh itu jangan sampai diperkeruh dengan aktivitas di daerah lain yang bisa menganggu hubungan Pusat-Daerah," kata Bachtiar Effendi yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Kaltim ini.

Jangan Demo Dulu
Mengenai usulan demo ke Jakarta untuk mengantisipasi jika Pusat memperlambat pencairan dana perimbangan keuangan, Bachtiar Effendi menilai hal itu masih terlalu dini. "Saya minta bersabar dulu, jangan buru-buru mau demo," pinta Bachtiar.

Seperti yang diberitakan Kaltim Post, Ketua Komisi C DPRD Kukar H Syahranie SE mengusulkan agar eksekutif dan legislatif bersama-sama mendemo Pusat. Syahranie menilai Pusat sudah keterlaluan, kerapkali memperlambat pencairan dana perimbangan.

Sampai saat ini dana perimbangan yang sudah turun baru triwulan I sebesar Rp 373,516 miliar. Sementara jumlah pengeluaran untuk triwulan I mencapai Rp 600 miliar lebih.

"Saat ini sudah bulan Juni, seharusnya awal Juli 2003 nanti dana triwulan II sudah cair. Kita perlu antisipasi agar tidak terlambat lagi," kata Syahranie. (oi/win)

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Best viewed with Microsoft Internet Explorer 5.0 or higher with 800x600 screen resolution.
Copyright © 2001, 2002 KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.