Bupati
Kukar ketika menerima rumusan hasil seminar
dari Dr Sanggam
Photo: Majid |
|
|
KutaiKartanegara.com 18/04/03
Seminar Nasional bertema "Peluang dan Tantangan Membangun
Ekowisata Nasional di Era Otonomi" yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten
Seluruh Indonesia (APKASI) bekerjasama dengan Masyarakat
Perhutanan Indonesia (MPI) Reformasi berakhir sudah.
Penutupan seminar nasional tersebut digelar
semalam di obyek wisata Pulau Kumala Tenggarong dengan dihadiri
puluhan Bupati se-Indonesia, pimpinan MPI Reformasi, pimpinan
DPRD Kukar serta Kepala Dinas/Instansi di lingkungan Pemkab
Kukar.
Acara
yang dimulai sekitar pukul 20.00 WITA diawali dengan
hiburan berupa kesenian daerah maupun modern, seperti sajian
tari suku Dayak Kenyah yang berjudul "Kancet Lasan Po'
Buruy" dan tari Jepen serta hiburan band persembahan
Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) Tenggarong.
Suasana
penutupan seminar nasional APKASI tadi malam
Photo:
Majid |
|
|
Acara
inti baru dimulai sekitar pukul 22.00 WITA dengan menyanyikan Mars
APKASI yang dibawakan paduan suara LPKK Tenggarong,
dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Ketua Panitia Seminar
Drs HM Husni Thamrin.
Dalam
kesempatan tersebut Husni Thamrin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan seminar
nasional ini sejak awal hingga akhir.
Setelah
itu acara dilanjutkan dengan pembacaan rumusan
hasil seminar "Peluang dan Tantangan Membangun Ekowisata
Nasional di Era Otonomi" oleh Dr Sanggam Rimanalu yang
kemudian diserahkan kepada Bupati Kukar selaku Ketua Umum APKASI,
Drs H Syaukani HR MM.
Bupati
Kukar tersebut lalu menyampaikan sambutannya sekaligus menutup
seminar tersebut. Turut menyemarakkan suasana penutupan
seminar nasional tadi malam adalah penampilan artis-artis
ibukota seperti Rita
Dinahkandi, Yopie Latul, Nia Zulkarnaen dan Sania. (win)
|