KutaiKartanegara.com 16/02/03
Upaya pemkab Kukar untuk memajukan teknologi informasi di daerah ini terus diupayakan,
salah satunya adalah melalui pendirian sebuah stasiun TV daerah yang dapat menyebarluaskan
program-program pembangunan dan kebijakan pemkab Kukar kepada seluruh lapisan masyarakat
Kutai Kartanegara. Untuk maksud tersebut, pemkab Kukar tengah menjajaki kemungkinan
berdirinya stasiun TV tersebut dengan PT Catur Daya Perkasa Pratama (CDPP).
Dalam presentasinya dihadapan Bupati
Kukar Drs H Syaukani HR MM tadi malam (15/02) di Pendopo Odah Etam, W Sumardi yang
merupakan Direktur PT CDPP mengemukakan bahwa stasiun TV tersebut rencananya akan dibangun
di sekitar Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Bangunan Stasiun TV seluas 100 meter
persegi ini diantaranya terdiri dari ruang Studio Penyiaran Berita, Ruang Kontrol Audio,
Ruang Master Control, Ruang Terminal, Ruang Newsroom dan Peralatan Editing.
Dari kota Tenggarong selanjutnya
diperlukan menara pemancar ulang siaran TV Kutai Kartanegara ini. Menurut Sumardi, setelah
dilakukan survey lokasi ternyata Loa Kulu merupakan lokasi yang strategis untuk pendirian
menara pemancar tersebut.
Dari pemancar di Loa Kulu, siaran TV
yang dipancarkan dari menara berkekuatan kekuatan 10 kiloWatt tersebut akan dapat diterima
oleh masyarakat hingga ke wilayah Muara Badak, Kota Bangun, Muara Muntai maupun Samboja
dengan menggunakan antena UHF. Menara pemancar setinggi 100 meter di Loa Kulu akan
didirikan diatas sebuah bukit yang terletak sekitar 75 meter diatas permukaan laut.
Sementara itu Bupati Syaukani HR
menyatakan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan pendirian TV Kutai Kartanegara ini karena
selain dapat menyiarkan program-program pembangunan kepada masyarakat luas juga dapat
menyiarkan berita terkini dan seni budaya di Kukar.
"Mungkin melalui TV ini, kita
dapat membuat acara seperti debat publik serta kita dapat mengetahui aspirasi masyarakat
secara lebih transparan." kata Syaukani.
Namun Syaukani tidak dapat
menjanjikan apakah pendirian TV Kukar ini jadi dilaksanakan atau tidak, karena
mekanismenya harus ditentukan oleh wakil rakyat yang duduk di DPRD Kukar. Untuk itu
Syaukani meminta agar pihak PT CDPP juga melakukan ekspose dihadapan para anggota dewan. (win) |