Dirut PT Telkom Kristiono ketika
menandatangani prasasti peresmian Plasa Telkom kemarin sore
Photo: Joe
Gedung Plasa Telkom yang baru diresmikan ini
akan buka selama 24 jam
Photo: Joe
|
|
|
KutaiKartanegara.com 12/11/03 01:44 WITA
Diretur Utama PT Telkom, Kristiono, kemarin (11/11)
sore meresmikan Plasa Telkom Tenggarong yang ditandai dengan penandatanganan prasasti
serta pengguntingan pita. Turut menyaksikan peresmian ini adalah Kepala Divisi Regional
Telkom VI Kalimantan Arief Yahya, Kepala Kantor Daerah Telkom Samarinda Iit Sumirat dan
Kepala Kantor Cabang Telkom Tenggarong Sudio.
Plasa Telkom yang merupakan nama baru dan
peningkatan peran dari bagian front office Kantor Cabang Telkom Tenggarong ini menurut
Kakancatel akan dibuka dan melayani masyarakat selama 24 jam penuh antara lain untuk
fasilitas internet, sambungan internasional dan interlokal serta telegram.
Sedang fasilitas lain di bagian Plasa
Telkom namun dapat dilayani sesuai jam kerja antara lain layanan gangguan telepon,
pembayaran tagihan telepon yang terlambat dan klaim serta pengaduan pengguna jaringan
telepon lainnya.
Bangunan Plasa Telkom yang diresmikan
tersebut memiliki ukuran panjang 30 meter dan lebar 4 meter. Dengan arsitektur yang sangat
unik dan berbeda dimana konstruksi bangunannya dari pagar hingga pintu gerbangnya semuanya
terbuat dari metal sehingga berkesan futuristik.
Dirut PT Telkom Kristiono mengakui bahwa
bangunan Plasa Telkom Tenggarong yang terletak di Jalan Mayjen S Parman ini sangat unik
dan akan dijadikan percontohan bagi pembangunan Plasa Telkom di Indonesia dimasa-masa
mendatang.
Dirut PT Telkom terkesan ketika menyaksikan
ruang-ruang dan fasilitas yang disediakan Plasa Telkom
Photo: Joe |
|
|
Menurutnya bangunan Plasa Telkom
seperti ini memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi karyawan Telkom untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan. Ditambahkannya, motto Committed 2 U yang
menjadi profile company dari PT Telkom harus benar-benar dapat diwujudkan oleh setiap
karyawan PT Telkom.
"Kita warga PT Telkom sudah harus
membuka diri dan dapat meningalkan sikap-sikap arogansi serta mampu bersaing dengan
perusahaan sejenis," ujar Kristiono.
Diakuinya, dahulu Telkom adalah
perusahaan yang memonopoli di bidang telekomunikasi di Indonesia, namun sekarang sesuai
dengan UU Telekomunikasi memberikan peluang bagi perusahaan lain untuk membuka usaha
seperti Telkom. Oleh sebab itu ia mengharapkan para karyawan PT Telkom meninggalkan sikap
sikap arogansi dan terus membangun relasi.
Dirut PT Telkom Kristiono saat menyerahkan
bantuan kepada dua orang pengurus pesantren di Tenggarong
Photo: Joe |
|
|
Ditambahkan Kristiono, ada tiga
sasaran utama PT Telkom ke depan yaitu Realibility atau membangun citra PT Telkom yang
modern dan canggih serta dipercaya, kemudian Valuability atau dapat memberikan keuntungan
atau break event point yang tinggi kepada perusahaan serta Services atau
pelayanan yang prima kepada pelanggan.
"Tiga sasaran PT Telkom ini lah yang
perlu terus dicamkan setiap karyawan agar perusahaan tetap eksis ditengah
masyarakat," demikian kata Kristiono.
Usai meresmikan Plasa Telkom Tenggarong,
Dirut PT Telkom menyerahkan bantuan uang kepada Yayasan Pondok Pesantren Misbahun Munir
dan Panti Asuhan Kutai Kartanegara yang berasal dari Tenggarong.
Pada petang harinya Dirut PT Telkom dan
rombongan melakukan buka puasa bersama serta sholat Tarawih berjama'ah di halaman belakang
Kantor Cabang Telkom, Jalan S Parman, Tenggarong. (joe) |