KutaiKartanegara.com 09/08/03 22:17 WITA
Pesta Adat Erau 2003 dan Festival Tari Jepen Internasional yang
diselenggarakan Pemkab Kutai Kartanegara pada bulan September mendatang ternyata mendapat
dukungan penuh dari beberapa perusahaan lokal, nasional dan multinasional yang siap
memberikan sumbangan dana terhadap pelaksanaan event seni budaya yang sangat terkenal di
Kalimantan Timur tersebut.
Dalam acara makan siang bersama
Bupati Kukar yang dihadiri perwakilan dari 44 perusahaan yang berlangsung siang tadi di
Pendopo Odah Etam, Tenggarong, sedikitnya telah terhimpun dana sebesar Rp 1,490 miliar
untuk mendukung pelaksanaan Erau 2003.
Dana partisipasi perusahaan yang
beroperasi di Kukar tersebut dipastikan akan terus meningkat karena belum seluruh
perusahaan yang hadir dapat memastikan berapa besaran dana yang akan disumbangkan.
"Kami akan koordinasikan ke
pihak manajemen dahulu. Yang pasti kami akan berpartisipasi dan sangat mendukung
penyelenggaraan kegiatan ini dan dana untuk itu telah dianggarkan atau kami
programkan," kata salah seorang wakil perusahaan migas yang beroperasi di wilayah
Kecamatan Sanga-Sanga.
Beberapa wakil perusahaan yang hadir
di Pendopo Odah Etam siang tadi diantaranya adalah dari Vico Indonesia, Unocal,
TotalFinaElp E&P, PT Exspan Nusantara, PT Bukit Baiduri, PT Yuta Mitra Mandiri, PT
Anugerah Bara Kaltim, PT Tanito Harum, PT Wijaya Karya, PT Karka dan masih banyak lagi.
Dana partisipasi dari
perusahaan-perusahaan tersebut dalam minggu ini akan ditransfer ke rekening Ketua Umum
Panitia Pagelaran Seni Rakyat Nusantara Festival Jepen Internasional Erau Kutai 2003 atas
nama Drs HM Husni Thamrin MM pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Samarinda dengan nomor
rekening 0082-01-006908.50.5.
Bupati Kukar H Syaukani HR dihadapan
para pengusaha sebelumnya memaparkan program-program pembangunan yang tersusun dalam
Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai (Gerbang Dayaku), rencana pengembangan
infrastruktur seperti bandara, water treatment, power plant dengan
menggunakan energi batubara dan sarana telekomunikasi.
Dikatakan oleh Syaukani, selain
memacu pembangunan di Kukar, pemkab juga sangat memperhatikan pengembangan dan pembangunan
sektor pariwisata seni dan budaya karena sektor pariwisata akan menjadi andalan Kukar jika
suatu saat sumber daya alam di wilayah ini telah habis.
Syaukani juga menjelaskan pentingnya
pelestarian budaya dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata dimana salah satunya
adalah Pesta Adat Erau.
"Program kita tahun ini cukup besar.
Erau 2003 akan digelar bersamaan dengan Festival
Tari Jepen Internasional yang rencananya aka diikuti oleh negara-negara tetangga di
kawasan Asia Tenggara, juga akan ada Festival Lampion dari China," kata Syaukani.
Syaukani kemudian mengatakan bahwa
tidak semua biaya penyelenggaraan Erau menggunakan APBD 2003 karena APBD digunakan untuk
meningkatkan public service dan pembangunan infrastruktur masyarakat, untuk itu
dukungan dan partisipasi serta kebersamaan para pengusaha yang beroperasi di wilayah Kukar
sangat diharapkan.
Himbauan Bupati Syaukani HR ini
ternyata bak gayung bersambut oleh para pengusaha yang hadir. Sebagian dari mereka
kemudian langsung menyatakan siap menyumbangkan sejumlah dana dan bentuk-bentuk
partisipasi lainnya kepada panitia Erau 2003. (win) |