KutaiKartanegara.com 08/08/03 14:08 WITA
Berbagai mata acara dalam rangka memeriahkan Erau 2003 pada bulan September
mendatang telah siap disajikan. Mulai upacara adat Keraton Kutai Kartanegara ing
Martadipura, seni tari Kutai Melayu, Dayak, etnis nusantara, pementasan teater, pameran,
olahraga tradisional hingga hiburan artis ibukota. Hal tersebut diungkap Misra Budiarto AX
selaku Koordinator Seksi Acara Panitia Erau 2003 dalam rapat panitia yang berlangsung di
Sekretariat Erau kemarin (07/08) siang.
Dalam rapat yang dipimpin langsung
oleh Wakil Ketua III Panitia Erau 2003 Drs H Basran Yunus, diterangkan bahwa ada lima
program kegiatan utama dalam Erau tahun ini yakni Program Pembukaan, Program Erau, Program
Zapin/Jepen International Festival, Program Nusantara Folkloric Arts Festival serta
Program Penunjang dan Hiburan Rakyat.
Misra menjelaskan bahwa Program Erau
sebagai inti acara terdiri dari upacara adat Erau Kutai Kartanegara, kesenian dan budaya
keraton Kutai Kartanegara, upacara ziarah ke makam Aji Imbut, prosesi Mengulur Naga dan
Belimbur.
Sementara itu, Program Jepen
International Festival 2003 akan diisi dengan Festival Pertunjukan Tari Jepen
Internasional, Festival Jepen Tradisi Kutai Kartanegara, Festival Tingkilan Tradisi Kutai
Kartanegara dan Festival Tingkilan Modern.
Nusantara Folkloric Arts Festival
terdiri dari Festival Kesenian Rakyat Nusantara, Festival Tari Kancet dan Datun, Festival
Tari Belian dan Gantar, Festival Tari Hudoq, Festival Teater Tradisional (Mamanda),
Festival Tarsul dan Bedandeng, Festival Olahraga Tradisional, Festival Kuda Kepang dan
Reog dan Festival Tari Tradisional (Non Pedalaman).
Program Penunjang dan Hiburan Rakyat
akan menyajikan hiburan artis-artis ibukota, kesenian etnis Kutai kartanegara, Festival
Musik Rakyat, Karnaval Budaya, Festival Teater Modern serta Pameran Lukisan dan kerajinan.
Dikatakan Misra, kegiatan-kegiatan
pada Erau 2003 akan disebar di beberapa tempat seperti Keraton Kutai Kartanegara, Rumah
Besar, Gedung Puteri Karang Melenu, Gedung Serapo LPKK, Gedung Wanita, Pasar Seni, Pulau
Kumala, termasuk Sungai Mahakam. Sedangkan upacara pembukaan pada 20 September mendatang
akan berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Menurut Misra Budiarto, upacara
pembukaan ini akan dimeriahkan dengan sajian tari massal "Gilang Gemilang Kutai
Kartanegara" garapan Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) yang akan didukung
oleh 1.100 sukarelawan dan 500 sukarelawan konfigurasi serta 160 orang artis dan seniman
LPKK untuk kolaborasi musik dan lagu.
"Untuk sajian tarian massal
kali ini lebih menonjolkan pada unsur budaya Melayu, ini berkaitan dengan penyelenggaraan
Festival Tari Zapin/Jepen Internasional yang digelar bersamaan dengan Erau 2003,"
kata Misra Budiarto yang juga Ketua LPKK ini. (win) |