

Suasana
latihan tari massal sore
tadi
di Stadion Rondong Demang
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 07/09/03 20:30 WITA
Dalam setiap pelaksanaan
Erau, sajian tari massal garapan seniman-seniwati Lembaga
Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK)
merupakan salah satu daya tarik yang selalu ditunggu para
undangan dan penonton yang datang menghadiri upacara pembukaan
festival budaya tersebut. Tak ketinggalan pada pembukaan Erau
tahun ini, LPKK telah menyiapkan sajian tari massal yang tak
kalah menariknya dengan melibatkan sedikitnya 1.230 sukarelawan.
"Pada pembukaan
Erau tanggal 20 September nanti, kami akan menyajikan tari
massal berjudul Gilang Gemilang Kutai Kartanegara yang didukung
oleh 1.230 sukarelawan," ujar Misra Budiarto AX selaku Pimpinan
Produksi di sela-sela latihan tari massal yang berlangsung tadi
sore di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Menurut Misra,
tari massal yang mengangkat budaya Kutai Melayu ini digarap oleh
seniman dan koreografer nasional Tom Ibnur bersama para seniman
LPKK Tenggarong. Diangkatnya kesenian Kutai Melayu dalam tari
massal ini dikarenakan pada Erau tahun ini berbarengan dengan
pelaksanaan Festival Jepen/Zapin Internasional.

Assisten
Pelatih Supriyadi Arsyad ketika berkoordinasi dengan
seluruh pelatih tari LPKK saat istirahat latihan
Photo: Agri |
|
|
Untuk melatih
ribuan sukarelawan ini, LPKK menurunkan tak kurang dari 50
orang pelatih yang secara telaten membimbing para penari yang
merupakan para pelajar SMP dan SMU se-kota Tenggarong. Misra
berharap dengan latihan keras yang dilakukan selama ini, para
penari mampu menyajikan yang terbaik dalam upacara pembukaan
yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata RI I Gede Ardika ini.
Misra
menambahkan, selain sajian tari massal sebagai puncak acara,
pembukaan Erau dan Festival Jepen Internasional ini juga akan
dimeriahkan dengan sajian Simponi Tarsul dan Musik Tradisi Alternatif yang
digarap seniman musik nasional Epi Martison. Kedua sajian ini
masing-masing akan melibakan 60 orang seniman.
Sementara itu
dalam latihan tari massal di Stadion Rondong Demang tadi sore,
Supriadi Arsyad selaku Assisten Pelatih memuji banyaknya
kemajuan yang dicapai para penari dalam tiga hari latihan di
stadion tersebut. Dihadapan para penari usai latihan, ia
mengharapkan agar selama 10 hari tersisa para penari dapat giat
berlatih agar dapat tampil maksimal dalam upacara pembukaan
nanti. (win)
|