Nyonya Hj Dayang Kartini Syaukani menyalakan lilin
pelantikan kepada
segenap jajaran pengurus DPC PWKI Kukar
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 03/09/03 17:13 WITA
Setelah dibentuk 57 tahun
lalu di kota Solo (Jawa Tengah), organisasi Persatuan Wanita
Kristen Indonesia (PWKI) hadir di wilayah Kabupaten Kutai
Kartanegara.
Peresmian
keberadaan organisasi kaum wanita di lingkungan agama Kristen di
Kukar ini ditandai dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) PWKI Kukar yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) PWKI Provinsi Kaltim, Nyonya Sri Lestari Hartono
tadi pagi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Pelantikan DPC
PWKI Kukar ini disaksikan para pimpinan organisasi wanita,
pejabat sipil dan militer dan para tokoh agama Kristen se-Kukar.
Sebagai Ketua DPC PWKI Kukar masa bakti tahun 2003-2008
dipercayakan kepada Nyonya Evenglista Esther NA Markus dari
Gereja GKKA dengan dibantu dua orang wakil ketua. Sekretaris
dijabat Nyonya Dra Murtis Wilmar S dari Gereja GPIB dan
Bendahara dijabat oleh Nyonya Herlina SR Djukuw.
Kepengurusan
DPC PWKI Kukar ini dilengkapi 7 bidang organisasi diantaranya
bidang kerohanian dan politik serta hukum. Kepengurusan ini
menempatkan Nyonya Silvia MSP Simanjuntak dari Gereja GPIB
sebagai penasehat organisasi.
Ketua DPD PWKI Kaltim Ny Sri Lestari Hartono menyerahkan
secara simbolis Surat Keputusan kepengurusan DPC PWKI
Kukar periode tahun 2003-2008
kepada Ketua DPC PWKI Kukar Ny Ev Esther NA Markus
Photo: Joe |
|
|
Ketua DPD PWKI
Provinsi Kaltim, Ny Sri Lestari Hartono mengatakan terbentuknya
DPC PWKI Kukar ini merupakan amanah dari Munas PWKI ke-15 di
kota Manado (Sulawesi Utara) awal 2003 lalu. Disamping tekad
pengurus PWKI Kaltim untuk berusaha segera membuka kepengurusan
cabang-cabang PWKI yang ada di daerah Kota dan Kabupaten
se-Kaltim.
Keterlambatan
ini juga karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang dapat
membawa dan mengembangkan PWKI di Kabupaten/Kota di Kaltim.
"Saya yakin kehadiran PWKI di Kukar ini akan memberikan
alternatif bagi Pemkab Kukar dalam pemberdayaan SDM sesuai
dengan salah satu program pokok yang tercantum dalam program
Pemkab Kukar, Gerbang Dayaku," kata Ny Sri Lestari.
Sementara itu
Asisten III Pemkab Kukar Ir HE Koesmartono MBA mengharapkan agar
PWKI Kukar segera mengambil peran aktif dalam mensukseskan
program-program Pemkab Kukar khususnya program Gerbang Dayaku
(GD).
"Dalam
pelaksanaan program GD, tambah Koesmartono, sangat mengharapkan
partisipasi aktif semua elemen masyarakat termasuk PWKI. "Jangan
sampai PWKI menjadi objek namun lebih sebagai subjek pembangunan
yang dapat menentukan masa depan di Kukar," demikian katanya. (joe)
|