KutaiKartanegara.com 01/12/03 21:45 WITA
Sebagai salah satu pihak penyelenggara jasa kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kota
Raja Tenggarong, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kukar dinilai masih belum maksimal
memberikan pelayanan. Pasalnya hampir sebulan terakhir, warga di bilangan Jalan Gunung
Payang atau yang lebih akrab disebut Gang Lumpur, mengeluh karena suplay air ke rumah
mereka tidak lancar.
"Sejak pertengahan bulan puasa
kemarin sampai sekarang, atau bisa dikatakan sudah hampir sebulan, air bersih dari PDAM
yang tersambung ke rumah kami, tidak mengalir. Kalaupun mengalir, biasanya sudah menjelang
dinihari dan itu tidak lama. Sehingga kami hanya memiliki persediaan air bersih untuk
makan-minum secara terbatas. Sedangkan untuk mandi lainnya, tidak ada," ujar Iwan,
warga yang tinggal di bilangan Gang Lumpur tersebut menuturkan.
Kondisi tersebut menurut Iwan dan
juga puluhan kepala rumah tangga lainnya, seharusnya tidak perlu terjadi. Mengingat
sekarang ini manajemen PDAM Kukar sudah dibenahi, dengan adanya jabatan Direktur Umum,
Direktur Teknik dan Direktur Utama.
"Kalau hanya pejabatnya saja
yang banyak, tetapi pelayanan kepada warga malah buruk begini, sama juga bohong. Sementara
kami sebagai pelanggan terus memenuhi kewajiban dengan membayar rekening pemakaian air
dengan baik. Artinya kewajiban yang harus kami penuhi tersebut, tidak ditunjang dengan
pelayanan baik dari PDAM," katanya.
Menyikapi buruknya pelayanan
perusahaan tersebut kepada konsumennya, warga di Gang Lumpur menyatakan akan bertindak
jika suplay air bersih ke tempat tinggal mereka belum lancar dalam beberapa waktu ini.
Dengan menggelar demo atau unjukrasa ke pihak PDAM, supaya ada perhatian khusus dari
manajemen perusahaan daerah tersebut.
"Kami dan puluhan warga lainnya
akan datang ke kantor PDAM dan meminta supaya para pejabat PDAM itu mengundurkan diri.
Karena tidak bisa memberikan pelayanan dengan baik kepada warga selaku konsumennya,"
tutur warga lagi.
Mereka juga meminta kepada pihak
terkait lainnya, termasuk jajaran Pemkab Kukar agar memperhatikan kinerja PDAM Kukar.
Karena selain air yang disalurkan kepada warga kerap macet, keluhan lainnya juga
dilontarkan pelanggan, tentang kondisi air yang sering kali tidak bersih alias keruh.
Bahkan mereka yang memakainya untuk mandi, mengeluh gatal-gatal di kulit. (idn) |