Obyek wisata Pulau Kumala selalu
ramai dikunjungi pada hari-hari libur
Photo: Majid |
|
|
KutaiKartanegara.com 01/06/03
Kendati belum selesai benar, ternyata pembangunan objek wisata Pulau Kumala
sudah mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya
Kukar Drs HA Surya Dharma mengungkapkan, jika sebelum adanya Pulau Kumala, sektor
pariwisata memberikan kontribusi bagi PAD Rp 20 juta per bulan, tapi kini bisa mencapai Rp
80 juta per bulannya. Atau dengan kata lain, peningkatan mencapai 300 persen.
"Kalau dulu kami hanya berharap
dari objek seperti Museum Mulawarman, Bukit Bangkirai, Tanah Merah Samboja, Waduk Panji
Sukarame dan Museum Kayu. Tapi, bertambah objeknya dengan adanya Pulau Kumala dengan
fasilitas pendukungnya, termasuk Planetarium," kata Surya Dharma kepada Kaltim
Post.
Fasilitas kereta gantung menuju Pulau Kumala yang sangat diminati
wisatawan
Photo: Majid |
|
|
Ia optimistis, jika dalam 4-5
tahun ke depan pembangunan Pulau Kumala akan selesai, dan ketika itu ia yakin pendapatan
dari sektor wisata akan jauh meningkat. Kini yang diperlukan, lanjutnya dukungan semua
pihak di Kota Raja agar pembangunan objek wisata itu bisa berjalan lancar sesuai rencana.
"Saat ini pembangunan Pulau Kumala dan upaya melengkapi fasilitas terus
dilakukan," tandasnya.
Dikatakannya, saat ini sedang
dimulai pembangunan dermaga untuk memperlancar para wisatawan jika hendak menyeberang ke
Pulau Kumala. Dermaga itu sifatnya sementara, sebab nantinya akan dibangun dermaga
permanen yang terletak di kawasan JL Akhmad Muksin, Timbau. Selain dermaga, juga akan
dirancang angkutan penyeberangan yang didisain khusus untuk wisata dengan dilengkapi alat
standar pengamanan seperti pelampung.
Perencanaan lainnya, Dinas
Pariwisata akan membuat petunjuk pariwisata yang ada di Tenggarong. Langkah ini diharapkan
bisa membantu para wisatawan agar tidak bingung dalam melakukan perjalanan wisata.
"Selain itu juga akan dilakukan penambahan armada angkutan pariwisata untuk menambah
7 angkutan (mobil wisata) yang ada," tukasnya. (oi) |