Panitia Erau 2003 dan Festival Jepen Internasional pada saat presentasi Erau 2003 di
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Dari kiri ke kanan: Wabup Drs H Samsuri Aspar MM,
Drs H Eddy Subandi MM (Penanggung Jawab Erau 2003), Ir HE Koesmartono MBA (Ketua II),
Judith J Navarro Dipodiputro (Seksi Hubungan Luar Negeri & Press Center), Drs
Abidinsyah Kadrie MM (Seksi Promosi & Publikasi) dan Misra Budiarto (Seksi Acara
& Protokol)
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 30/08/03 21:15 WITA
Gema Erau 2003 dan Festival Jepen Internasional yang
akan dilaksanakan 3 pekan lagi di Tenggarong terus digaungkan. Tak tanggung-tanggung, pada
hari Kamis (28/08) lalu dalam satu hari Panitia Erau 2003 dan Festival Jepen Internasional
melakukan presentasi di dua tempat berbeda di Jakarta yakni Departemen Luar Negeri dan
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Kegiatan presentasi Erau 2003 di
Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia berlangsung pada pagi hari pada pukul
09.30 WIB dengan dipimpin langsung oleh Seskab Kukar Drs H Eddy Subandi MM.
Presentasi di Kantor Deplu RI ini
berjalan dengan sukses dengan dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes)
negara-negara sahabat seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina,
Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar dan Korea Selatan.
Menurut Ir HE Koesmartono MBA selaku
Ketua II Panitia yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan presentasi, hingga saat ini
telah tercatat lima negara yang siap berpartisipasi dalam Erau 2003 dan Festival Jepen
Internasional yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Korea Selatan.
Sementara itu Seskab Kukar Drs H Eddy
Subandi MM berharap kepada perwakilan negara-negara lainnya yang belum memberikan
konfirmasi untuk segera memberikan kepastian terhadap partisipasi tim kesenian
negara-negara tersebut dalam Erau 2003 dan Festival Jepen/Zapin Internasional sehingga
memudahkan panitia untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Para wartawan media cetak dan elektronik
tampak serius memperhatikan penjelasan Panitia Erau 2003 di Gedung Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata
Photo: Agri
Menbudpar I Gede Ardika ketika menjawab
pertanyaan para wartawan berkaitan dengan pelaksanaan Erau 2003 dan Festival Zapin/Jepen
Internasional di Tenggarong
Photo: Agri
|
|
|
Eddy Subandi juga mengatakan, panitia
akan mengirimkan undangan kepada seluruh duta besar negara-negara sahabat untuk menghadiri
pembukaan Festival Erau dan Festival Tari Jepen/Zapin Internasional 2003 di Tenggarong
pada 20 September mendatang, serta berjanji akan memberikan pelayanan dengan
sebaik-baiknya kepada para duta besar negara sahabat selama berada di Tenggarong.
Sementara itu, presentasi kedua yang
dilaksanakan di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI
pada pukul 15.00 WIB juga berlangsung sukses dengan dihadiri puluhan wartawan media cetak
dan elektronik nasional. Bahkan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika pun turut
hadir dalam kesempatan tersebut.
Menteri yang telah dua kali
berkunjung ke kota Tenggarong tersebut memuji Kabupaten Kutai Kartanegara yang begitu
konsisten untuk mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata, seperti pembangunan Pulau
Kumala, Planetarium dan lain sebagainya. Ardika juga menyatakan dukungannya terhadap
pelaksanaan Erau sebagai agenda tahunan dalam dunia pariwisata Indonesia.
Dalam pemaparan Erau 2003 yang
dipimpin oleh Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM ini, presentasi tetap disampaikan
oleh Ketua II Panitia Ir HE Koesmartono MBA. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan
mengenai fasilitas yang diberikan kepada wartawan yang akan meliput Erau seperti
akomodasi, transportasi, media center dan aspek-aspek teknis lainnya.
"Namun fasilitas tersebut
sangat terbatas, hanya 80 media saja yang akan dilayani. Jadi siapa yang cepat dia yang
dapat," ujar Ir HE Koesmartono MBA yang juga Assisten III Pemkab Kukar tersebut.
"Jadi, nggak usah banyak
pertanyaan. Setelah ini para wartawan langsung saja mendaftar kepada pihak panitia,"
kelakar Menbudpar I Gede Ardika menanggapi pemaparan HE Koesmartono. (win) |