KutaiKartanegara.com

Find:  

Arsip berita

ARSIP BERITA KUTAIKARTANEGARA.com

Info "Odah Etam" Kutai Kartanegara

Bupati Kukar: Jangan Langsung Internasional

KutaiKartanegara.com 30/04/03
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs H Syaukani HR MM menyambut gembira konsep pembangunan dan pengembangan bandara Kutai Kartanegara yang disampaikan PT Altra International. Namun, Syaukani minta agar bandara yang dibangun itu tidak langsung besar dengan skala internasional, tapi bertahap yakni dimulai dari bandara yang setingkat di bawah Bandara Sepinggan Balikpapan. 

"Ini berkaitan dengan pertimbangan kemampuan juga. Jangan langsung internasional, nusantara dulu. Tapi konsepnya yang memadukan tradisional dan futuristik, saya sangat setuju," kata Syaukani. 

Ia merespons presentasi yang disampaikan PT Altra International melalui President Director Achmad Latief Alwy dan Commercial Director Subiakto Jum'at malam (24/4) lalu berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan bandara dengan konsep bandara terpadu. Bandara dengan memanfaatkan lahan 300 hektare di Tenggarong Seberang itu direncanakan lengkap dengan pusat bisnis, komersial, industri sport, rekreasi, tempat ibadah, kawasan pendidikan serta objek pariwisata. 

"Jika nanti terealisasi merupakan bandara satu-satunya di Indonesia bahkan taraf internasional yang mengandalkan keterpaduan," kata Latief. 

Syaukani mencontohkan bandara di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai klasifikasi bandara yang diharapkannya. Bandara itu tidak terlalu besar, tapi bagus dari segi bangunan dan prospeknya. Mungkin yang cocok untuk di Kutai Kartanegara, kata Syaukani seperti itu. 

"Ke depan memang perlu dikembangkan, tapi kini step by step. Biar kecil kalau bagus, itu yang hebat," tukasnya. 

Syaukani juga kurang sependapat jika di kawasan bandara itu nantinya dibangun rumah sakit dan kampus. Kedua fasilitas itu memerlukan suasana yang tenang, dan itu tidak cocok dekat dengan bandara yang bising dengan suara pesawat. 

Mendengar komentar Syaukani itu, Latief dan Subiakto menerimanya dengan baik. Yang disampaikan PT Altra baru konsep yang general dan sifatnya sangat akomodatif dan partisipatif. Artinya semua masukan itu sangat diperlukan sebelum akhirnya disepakati konsep yang baku. 

"Kami terima dengan senang hati masukan dari Bapak Bupati. Konsep ini memang baru visioning jangka panjang, master plan yang bisa diubah sesuai yang diinginkan," kata Latief. 

Ditambahkan Subiakto, pihaknya pada tahap berikutnya akan banyak berdiskusi dengan pihak Pemkab Kukar. Namun, ada hal-hal yang sifatnya standar yang tidak bisa diubah berkaitan dengan keamanan. "Run away dan sistem navigasi itu sudah standar," ujar Subiakto. (oi)

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Best viewed with Microsoft Internet Explorer 5.0 or higher with 800x600 screen resolution.
Copyright © 2001, 2002 KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.