Ketua GOW
Kukar Hj Nurjanah Syahil ketika menyerahkan bingkisan kepada pasien
tak mampu yang sedang
menjalani rawat inap di RSU AM Parikesit
Tenggarong
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 21/04/03
Peringatan hari Kartini ke-124 di
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang jatuh pada hari ini ditandai dengan kegiatan bakti sosial
yang dilakukan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kukar, yakni
dengan mendatangi pasien tak mampu yang sedang menjalani rawat inap di
Rumah Sakit Umum (RSU) Aji Mohammad Parikesit Tenggarong dan memberikan bingkisan uang tunai kepada pasien di setiap ruangan.
Melalui
kegiatan bakti sosial GOW
bekerja sama dengan Pemkab Kukar ini berhasil memberikan bingkisan uang
tunai kepada 25 pasien tidak mampu yang tersebar di enam ruang bangsal rawat
inap RSU AM Parikesit Tenggarong. Keenam ruang bangsal yang di inap oleh pasien
tidak mampu itu masing-masing ada di ruang kebidanan 2 orang, ruang
bedah 4 orang, ruang anak 5 orang, ruang ICU 2 orang, ruang pria 7 orang dan ruang wanita 5 orang,
dengan demikian semuanya berjumlah 25 orang pasien tak mampu yang mendapatkan bingkisan uang tunai.
Ketua GOW Kukar Hajjah Nurjannah Syahil
mengakui aksi sosial melalui pemberian bingkisan uang, nilainya tidak
seberapa jumlahnya bila dibandingkan dengan biaya yang masih dibutuhkan para pasien yang tidak mampu
tersebut. Namun disini yang terpanting adalah kepedulian kita untuk
sedikit membantu meringankan penderitaan yang mereka alami.
"Yang jelas para pasien tidak mampu itu sangat
membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita mengingat pengeluaran biaya
berobat dan menjaga kesehatan tidak sekali jadi dan memerlukan dana yang tidak kecil jumlahnya.
Belum lagi biaya rehabilitas pasca sakit yang diwujudkan dalam bentuk
rawat jalan." kata Hj Nurjannah Syahil.
Sementara Ketua panitia pelaksana peringatan
hari Kartini ke-124 GOW Kukar, Melinda mengatakan, kegiatan aksi bakti
sosial juga dilakukan dengan memberikan bantuan sembako kepada anggota asrama pelajar Putri Karang
Melenu, Tenggarong dan panti asuhan Hidayatullah di desa Merangan,
Kecamatan Loa Kulu. Selain kegiatan bakti sosial juga dilaksanakan ceramah kesehatan, seminar
tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, kegiatan olahraga dan
puncaknya adalah upacara seremonial 28 April mendatang. (joe)
|