
Para penari puteri saat berlatih menari untuk persiapan
menyambut Erau yang akan berlangsung tak lama lagi
Photo: Agri

Para
penari putera pun tampak giat berlatih menarikan Topeng
Kemindu
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 03/09/03 19:00 WITA
Kesibukan panitia menjelang
digelarnya Erau 2003 dan Festival Zapin Internasional semakin
terasa di kota Tenggarong, tak terkecuali pihak Lembaga Adat
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang menangani
upacara adat Erau Kutai Kartanegara sebagai mata acara pokok
pesta adat tahunan ini.
Berbagai
persiapan telah dilakukan dalam mendukung berbagai
upacara-upacara sakral yang akan dilaksanakan setiap malam di
Keraton (Museum Mulawarman). Yang tak kalah pentingnya adalah
menyiapkan tari-tarian tradisi keraton Kutai Kartanegara.
Menurut Adji
Bambang Arsil dari Seksi Tari Lembaga Adat Kesultanan Kutai
Kartanegara, tarian ini akan ditampilkan setiap malam di Keraton
sebagai pendukung upacara adat Bepelas yang akan digelar pada
malam pertama hingga mlam terakhir pelaksanaan Erau.
Menurut AB
Arsil, ada 20
orang putera-puteri yang disiapkan untuk menari dihadapan Sultan
dan Permaisuri beserta kerabat Kesultanan. "Mereka akan
menampilkan sedikitnya 10 jenis tarian keraton seperti Tari
Ganjar Ganjur, Tari Kanjar Laki, Tari Kanjar Bini, Tari Topeng
dan Tari Dewa Memanah.

Kedaton
Koetai Kartanegara yang akan mejadi salah satu tempat
peragaan upacara adat keraton Kutai
Photo: Agri |
|
|
Peragaaan
Upacara Adat di Kedaton
Sementara itu,
HB Syaiful Anwar IB dari Sekretariat Lembaga Adat Kesultanan
Kutai Kartanegara mengatakan, selain menampilkan tari-tarian yang akan menyemarakkan
upacara adat di
Keraton, pihak Lembaga
Adat Kesultanan juga akan menggelar peragaan
upacara-upacara tradisional keraton lainnya seperti upacara pernikahan,
upacara Belenggang, upacara Tasmiyah dan Naik Ayun yang akan dilangsungkan di Kedaton Koetai
Kartanegara.
Menurut HB
Syaiful Anwar IB, pagelaran seni budaya keraton di Kedaton Kutai Kartanegara ini
akan dilaksanakan pada siang pagi hari dan bersifat
terbuka bagi masyarakat umum namun untuk menyaksikan pagelaran ini
akan dikenakan biaya. "Tarif masuknya
sebesar Rp 10.000 per orang dan ini sudah termasuk snack yang
kami sediakan bagi para pengunjung," ujar HB Syaiful Anwar. (win)
|