Pertemuan dua pemantau dari Uni Eropa dengan Assisten I
HM Husni Thamrin, Ketua KPU dan Ketua Panwaslu
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 24/03/04 16:58 WITA
Dua orang
pemantau pemilu dari Uni Eropa yakni Joseph Ganne (Belgia) dan
Anne Christine Cleeson (Inggris) tadi pagi berkunjung ke
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang diterima oleh Asisten I
Pemkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM bersama Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kukar HM Ishack Iskandar SE dan Ketua
Panwaslu Jurit Kartono SH di Executive Room, Kantor Bupati
Kukar, Tenggarong.
Kedua pemantau
pemilu yang ditugaskan Uni Eropa ke provinsi Kalimantan Timur
ini secara intensif menanyakan beberapa hal yang menyangkut
persiapan Pemilu 2004 di Kabupaten Kukar baik kepada Assisten I,
Ketua KPU maupun Ketua Panwaslu Kukar.
Menurut Ketua
KPU Kukar HM Ishack Iskandar SE, hingga saat ini persiapan
Pemilu di Kukar tidak ditemui kendala yang berarti. "Kalau
dipersentasekan persiapannya sudah mencapai kira-kira 90
persen," ujar Ishack Iskandar.
Dua pemantau
Pemilu 2004 dari Uni Eropa, Anne C Clesson dan Joseph
Ganne
Photo: Agri |
|
|
Sementara Ketua
Panwaslu Kukar Jurit Kartono SH juga mengakui bahwa dalam masa
kampanye partai tidak ditemukan kendala dan pelanggaran pemilu
yang berat. "Semuanya dapat diselesaikan dengan baik-baik dan
secara kekeluargaan," kata Jurit Kartono.
Pada pertemuan
tersebut, baik Joseph maupun Anne cukup puas dengan
penjelasan-penjelasan yang disampaikan Assisten I, Ketua KPU
Kukar maupun Ketua Panwaslu Kukar terhadap persiapan Pemilu di
daerah ini yang mereka nilai ditangani secara profesional dan
bertanggung-jawab sesuai dengan azas-azas Pemilu 2004 yang
jujur, berbeda dan terbuka.
Joseph Ganne
didampingi rekannya Anne C Cleeson mengatakan, keberadaan mereka
yang tergabung dalam European Union Election Observation Mission
(EU EOM) atau Misi Pemantauan Pemilu Uni Eropa ke Indonesia
adalah atas undangan dari KPU Pusat.
Selain mereka
berdua, masih ada 62 orang anggota EU EOM lainnya yang disebar
ke seluruh wilayah Indonesia untuk mengetahui
persiapan-persiapan Pemilu di tiap provinsi, masa kampanye
hingga pemungutan dan penghitungan suara.
Kemudian
menjelang pelaksanaan Pemilu pada April mendatang, EU EOM akan
menerjunkan 128 anggotanya untuk memantau proses jalannya
pemungutan dan penghitungan suara. "Secara keseluruhan anggota
EU EOM terdiri dari 200 orang pemantau. Kami berada di Indonesia
hingga 15 April setelah pemungutan suara Pemilu 2004 berakhir,"
demikian kata Joseph Ganne yang masih akan melanjutkan
kunjungannya ke kota-kota lain di Kaltim. (joe/win)
|