KutaiKartanegara.com (13/09/02)
Pekan Imunisasi Nasional 2002 secara serentak mulai dilaksanakan di seluruh
wilayah Indonesia sejak tanggal 12 September 2002 kemarin. Di wilayah Kutai Kartanegara,
pencanangan PIN 2002 ini dipusatkan di Pasar Seni Tenggarong yang ditandai dengan
pemberian imunisasi secara simbolis oleh Bupati Kutai Kartanegara Drs. H. Syaukani HR, MM
kepada 2 bayi yang hadir.
Sebanyak 49.290 bayi dan anak balita
Kutai Kartanegara ditargetkan akan mendapatkan imunisasi bebas polio dan kebutaan yang
dapat diperoleh di 657 Pos PIN di seluruh wilayah kecamatan Kukar, dengan dukungan 1.972
Kader dan 657 Supervisor dari Dinas Kesehatan.
Drs. H. Abubakar HA selaku Ketua
panitia melaporkan Pekan Imunisasi Nasional di Kukar mengambil tema "Dengan Semangat
Gerbang Dayaku Ayo Etam Sukseskan PIN Tahun 2002 Agar Bayi dan Anak Di Kukar Bebas Dari
Penyakit Polio dan Kebutaan". Lebih lanjut Abubakar mengatakan bahwa penyakit Polio
adalah penyakit lumpuh layuh (lemas) pada otot-otot tubuh yang disebabkan oleh infeksi
Virus Polio. Gejalanya bervariasi, mulai dan tanpa gejala sampai adanya kelumpuhan yang
bersifat lemas tanpa mengganggu saraf perasa, biasanya pada tungkai bawah dan bersifat
menetap selamanya, dan penyakit ini hanya menyerang manusia.
Dilaksanakannya PIN ini secara umum
adalah guna memutuskan tali rantai penularan Virus Polio untuk mempercepat eradikasi
polio, sedangkan secara klausus menghilangkan Virus Polio liar (WPV), meningkatkan cakupan
pemberian Vitamin A serta meningkatkan cakupan imunisasi campak di desa/kelurahan resiko
tinggi penyakit campak. Dengan sasaran semua balita umur 0-59 bulan, termasuk bayi yang
baru lahir masing-masmg 2 tetes vaksin polio pada bulan September dan Oktober 2002, tanpa
memandang status imunisasi sebelumnya.
Kemudian semua bayi umur 6-11 bulan
mendapat 1 kapsul Vitamin A warna biru dan semua balita umur 12-59 bulan mendapat 1 kapsul
Vitamin A Warna merah. Apabila belum mendapatkannya pada bulan Agustus 2002, semua balita
usia 9-59 bulan di desa/kelurahan resiko tinggi campak mendapatkan imunisasi campak pada
bulan Oktober 2002. Sasaran desa/kelurahan resiko tinggi campak adalah 30% dari seluruh
desa/kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya Bupati Kutai
Kartanegara Drs. H. Syaukani HR, MM mengatakan bahwa pelaksanaan PIN ini sesuai dengan
program Gerbang Dayaku yaitu menciptakan masyarakat Kutai Kartanegara sehat 2008 dan sehat
Indonesia 2010, dan dengan pelaksanaan PIN 2002 ini, maka anak dan bayi Kukar akan
terbebas dari Polio dan kebutaan. (win/bet) |