Yth.
Pengunjung Kutaikartanegara.com
Mengkritik adalah hak dan kewajiban sebagai seorang manusia yang sadar akan arti pentingnya demokrasi.
Bagaimana cara mengkritik yang benar: (begini filosofinya)
SEORANG NENEK-NENEK PUN BISA MENGKRITIK BAHWA RASA TEH BUATAN PEMBANTUNYA INI KURANG MANIS, dengan mengatakan "AH TEH INI KURANG MANIS".
TAPI SANG NENEK_NENEK SETELAH MENGATAKAN BAHWA TEH INI KURANG MANIS, BELIAU SEGERA BERGEGAS MENCARI GULA DAN MENAMBAHKANNYA KE DALAM TEH YANG MASIH TERASA PAHIT ITU. BUKAN MENYALAHKAN SANG PEMBANTU YANG MEMBUAT TEH.
Artinya: Mengkritik boleh, TAPI HARUS ada solusi KONGKRIT!!!
Jangan salah artikan demokrasi!
Seorang kritikus harus memperhatikan kode etik demokrasi!
Intensitas kritis seseorang terlihat dari kepiawaiannya menorehkan solusi dalam kasus!
Bukan saling menyalahkan satu sama lain!!!
Salam dari IPB
ttd.
Bayu E. Yulian
Bayu E. Yulian <bayu@kutaikartanegara.com>
Bogor, Jawa Barat, Indonesia - 17 Mei 2007 01:23:53 WITA
TULISAN DIATAS NAMPAKNYA SANGAT BIJAK NAMUN CENDERUNG TENDENSIUS DAN MENGGURUI. KITA SEPAKAT BAHWA KRITIK ITU HARUS SOPAN ALIAS BERETIKA TAPI BUKAN KARENA HARUS SOPAN KITA LANTA ALERGI UNTUK MENYAMPAIKAN KRITIK SECARA VULGAR TANPA TEDENG ALING-ALING. MENGAPA ? KARENA MANUSIA SEKARANG TERUTAMA PEJABATNYA SUDAH HILANG RASA MALUNYA SEHINGGA KALAU DIKRITIK SECARA HALUS SUDAH TIDAK MEMPAN. WONG DI DEMO SAJA MEREKA TIDAK MENGGUBRES APALAGI DIKRITIK SECARA ALUS, WAH-WAH BISA-BISA DIKENTUTIN AJA KITA INI. LAGIAN APAKAH WAJIB SEORANG PENGKRITIK HARUS MENYAMPAIKAN SOLUSINYA ? KITA IBARATKAN DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA INI ADA SEORANG PENUMPANG (SEBAGAI RAKYATNYA) LALU ANGKOT YANG KITA TUMPANGI ITU MOGOK DI TENGAH JALAN KARENA MESINNYA NGADAT. BUKANKAH PENUMPANG YANG SUDAH BAYAR ITU BERHAK UNTUK MENGKRITIK SOPIRNYA KENAPA TIDAK PELIHARA ANGKOT DENGAN BENAR SEHINGGA PERJALAN TIDAK TERGANGGU. APAKAH WAJIB BAGI SI PENUMPANG UNTUK MENYAMPAIKAN SOLUSI MENGATASI MOBIL YANG MOGOK ITU ? LHA APA GUNANYA KALAU SUDAH BAYAR HARUS PULA MIKIRIN SOLUSINYA ?. ARTINYA KALAU SEORANG PEJABAT MERASA TIDAK MAMPU MENUNAIKAN AMANAH SEBAIKNYA MINGGIR SAJA, KARENA YANG LAINNYA MASIH BANYAK YANG MAU MENGGANTIKANNYA.
basiron <basir_87@yahoo.co.id>
banjarmasin, kalsel, Indonesia - 21 Mei 2007 14:29:52 WITA
Ralat musik online ...
Open URL : http://S2R Kukar:8000.
semoga berhasil .........musik akan online pada waktu2 tertentu
Aji Suriadiansyah Putra <aji_suriadiansyah@yahoo.com>
tenggarong, Kaltim, Indonesia - 20 Mei 2007 23:46:34 WITA
Mau dengar musik online ? silahkan open URL :http://S2R Kukar.com
Aji Suriadiansyah Putra <aji_suriadiansyah@yahoo.com>
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 20 Mei 2007 23:37:38 WITA
CATATAN ATAS MANGKIRNYA PIHAK VICO INDONESIA
POKOK PERMASALAHAN
Kelalaian pihak Vico Indonesia dalam memberikan tunjangan dana pensiun kepada para mantan karyawan yang mengikuti program PDS tahun 1997, 1999 dan Januari tahun 2000 yang hanya 1/3 (sepertiga) dari jumlah total yang semestinya diterima oleh para mantan karyawan. Kekurangan dana pensiun tersebut yang mencapai jumlah 2/3 dari jumlah total, dikarenakan pihak perusahaan (Vico Indonesia) sengaja tidak memasukkan unsur tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi dalam perhitungan dana pensiun/pesangon, padahal tunjangan tersebut merupakan tunjangan yang bersifat tetap sehingga merupakan komponen yang harus dimasukkan dalam perhitungan jumlah uang pasangon (Berdasarkan Pasal 157 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan). Hal tersebut diperkuat dengan surat yang dikirimkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI a.n. Dirjen PHI dengan no. B.229/PHI/PPHI/05 yang ditandatangani oleh Drs. Gandi Sugandi,SH,MM kepada pihak mantan karyawan.
KRONOLOGIS PERJUANGAN MANTAN KARYAWAN & MANGKIRNYA PIHAK VICO INDONESIA
18 Oktober 2002 Diadakan pertemuan oleh pihak Vico Indonesia dengan pihak mantan karyawan yang diwakili oleh LSM Gemah Bahtera atas nama Drs. Jamaliddin M.Si. dan pihak Vico Indonesia diwakili oleh Hasanuddin Rahman, Zikrullah dan Syaiful Rahman. (Belum ada kesepakatan).
7 Desember 2000 Diadakan pertemuan oleh pihak Vico Indonesia yang diwakili oleh Hasanuddin Rahman, Zikrullah dan Syaiful Rahman dengan pihak mantan karyawan yang diwakili oleh Pujo Said,SH, dan kawan-kawan. (Belum ada kesepakatan).
6 April 2001 Pertamina memfasilitasi pertemuan antar mantan karyawan dengan Vico Indonesia.
12 April 2001 Pertemuan lanjutan (tanggal 6 April 2001) antar mantan karyawan dengan Vico Indonesia yang difasilitasi oleh pertamina (Belum ada kesepakatan)
13 Maret 2002 Pertemuan antar mantan karyawan dengan Vico Indonesia di Kota Samarinda bertempat di Gedung DPRD tk. I Kalimantan Timur yang dimoderatori oleh Ketua Komisi E (Abduljalil Fatah SH).
21 Maret 2002 pertemuan lanjutan (tanggal 13 maret 2002) bertempat di Gedung DPRD Tk. I di Samarinda, yang dihadiri oleh pihak mantan karyawan, pihak Vico Indonesia dan pihak PERTAMINA.
12 Juni 2002 Pertemuan antar mantan karyawan, manajemen Vico Indonesia dan Dirut MPS PERTAMINA. Didapatkan hasil kesepakatan sebagaimana berikut:
1. Penyelesaian permasalahan antar mantan karyawan dengan Vico Indonesia berdasarkan atas Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.3/MEN/1996 pasal 24 ayat 1.
2. Penyelesaian permasalahan tersebut di atas disaksikan oleh staf ahli Dinas Tenaga Kerja Propinsi Kalimantan Timur, anggota Komisi E DPRD KAL-TIM dan MPS PERTAMINA.
3. Permasalahan tersebut diatas harus sudah selesai selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juli 2002 dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Kesepakatan tersebut di atas dibuat diatas kertas kop resmi DPRD PROPINSI KALIMANTAN TIMUR dan ditandatangani oleh pihak mantan karyawan a.n. Pujo Said dan Djamaluddin A, Pihak Vico Indonesia a.n. M.Zikrullah dan Syaiful Rahman, Pihak PERTAMINA a.n. James BBJ. Runtuh dan KOMISI E DPRD KALTIM a.n. H.Abd.Djalil Fatah,SH.
AKAN TETAPI PIHAK VICO INDONESIA TETAP MANGKIR DENGAN TIDAK MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA SESUAI DENGAN KESEPAKATAN YANG TELAH DISEPAKATI BERSAMA ANTARA PIHAK KARYAWAN, PIHAK VICO INDONESIA, PIHAK PERTAMINA DAN DPRD KALTIM.
CATATAN ATAS MANGKIRNYA PIHAK VICO INDONESIA
Pihak Vico Indonesia tetap tidak melaksanakan hasil keputusan bersama pada tanggal 12 Juni 2002, dan terkesan melakukan usaha-usaha untuk menggagalkan keputusan bersama pada tanggal 12 juni 2002. Indikasi mengenai hal tersebut dapat dilihat antara lain pada :
1. Adanya surat anjuran dari Disnaker Kaltim dengan nomor : No. Ref. 162/VIII/2002-384 tertanggal 29 Agustus 2002. Surat anjuran tersebut diterima oleh pihak Vico Indonesia dan ditolak pleh pihak mantan karyawan karena isi dari surat anjuran tersebut tidak sesuai dengan isi kesepakatan bersama yang dicapai pada pertemuan tanggal 12 Juni 2002.
2. Terbitnya putusan P4D KALTIM dengan nomor: No. 565/440-343-02/UPTD-P4D/IX/2002 yang menolak hasil kesepakatan bersama dari pertemuan pada tanggal 12 juni 2002, dalam 1 kali sidang dan tidak dihadiri oleh pihak mantan karyawan akibat dari panggilan kepada pihak mantan karyawan yang tidak dilakukan dengan patut. Catatan : Proses terbitnya putusan mengindikasikan kejanggalan sebagaimana berikut:
Dengan dalih sidang keliling, sidang tidak dilaksanakan di Kota Samarinda (tempat netral), tempat kantor P4D berada. Pihak P4D memilih Kota Bontang sebagai tempat pelaksanaan sidang. Pemilihan lokasi di Kota Bontang ini, semakin menjauhkan pihak mantan karyawan dari lokasi sidang, dimana mayoritas mantan karyawan berdomisili di Balikpapan dan Samarinda. Lokasi sidang dari lokasi domisili pihak Vico Indonesia (Muara Badak) sekitar 1 jam perjalanan, sedangkan dari lokasi domisili mayoritas mantan karyawan (Balikpapan) sekitar 4 jam lebih perjalanan. Padahal sidang dilaksanakan pada pukul 09:00 pagi dan panggilan terhadap wakil pihak mantan karyawan hanya sehari sebelumnya.
lanjutan... KRONOLOGIS PERJUANGAN MANTAN KARYAWAN & MANGKIRNYA PIHAK VICO INDONESIA
Dialog antara pihak mantan karyawan dengan pihak Vico Indonesia terus berlanjut, dikarenakan belum adanya itikad dari pihak Vico Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan sebagaimana keputusan bersama yang telah dicapai pada pertemuan tanggal 12 Juni 2002.
Pertemuan-pertemuan tersebut sebagai mana berikut:
20 Januari 2003 Pertemuan antara pihak mantan karyawan dengan pihak Vico Indonesia di gedung DPRD Kaltim, dan dihasilkan kesepakatan bahwa penyelesaian tuntutan pihak mantan karyawan tetap mengacu pada hasil kesepakatan bersama pada tanggal 12 Juni 2002 dan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan tanpa melalui P4D dan P4P.
23 Febr. 2003 Kembali dilakukan pertemuan antara pihak mantan karyawan, pihak Vico indonesia dan pihak MPS Pertamina yang difasilitasi oleh dprd tk. I Kaltim dan menghasilkan keputusan : Bahwa penyelesaian tututan pihak mantan karyawan adalah kewajiban dari pihak Vico Indonesia untuk menyelesaikannya.
Untuk menindak lanjuti tuntutan yang ada, DPRD Tk. I Kaltim kemudian mengirim delegasi untuk melakukan pertemuan di Jakarta dengan komisi VII DPR RI dan Menteri Tenaga Kerja.
lanjutan... CATATAN ATAS MANGKIRNYA VICO INDONESIA
Pihak Vico indonesia kemudian menjanjikan dana dari BP Migas yang akan diserahkan kepada pihak mantan karyawan melalui Gubernur Kaltim. Akan tetapi janji tersebut tidak terealisasi, dan Gubernur Kalttim menyatakan tidak pernah menerima dana sebagaimana dimaksud, sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Gubernur Kaltim dengan surat No. 565/6214/Pem/C/09/04 tertanggal 23 September 2004.
Kemudian pihak Vico Indonesia menjanjikan lagi dana, yang akan diambil dari dana Community Development (Comdev) Vico Indonesia. Akan tetapi tawaran tersebut ditolak oleh mantan karyawan karena tidak sesuai dengan kesepakatan bersama pada tanggal 12 Juni 2002, dan dana yang ditawarkan jauh dibawah nilai yang semestinya diterima oleh mantan karyawan.
DAN HINGGA SEKARANG INI, BELUM ADA ITIKAD DARI PIHAK VICO INDONESIA UNTUK MENYELESAIKAN KEWAJIBAN MEREKA TERHADAP PIHAK MANTAN KARYAWAN....
www.vicoindonesia.blogspot.com
andi Je <daeng_j@yahoo.com>
Yogyakarta, DIY, Indonesia - 20 Mei 2007 14:46:25 WITA
Dijual Cepat, tanah seluas 19.768 M2 & seluas 8.743 M2 yang terletak: di wilayah RT.IV Loa lepu, Tenggarong seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lokasi kedua tanah ini berdampingan, dengan 2 buah surat tanah.
Harga yang kami tawarkan Rp.32.500,-/M2 (masih bisa nego), tanah ini dijual langsung dari tangan pertama karna butuh uang cash sehingga harus melepas tanah investasi ini. Lokasi berada di pinggir jalan besar yang bisa dilalui oleh 2 buah mobil truk berdampingan, cocok untuk tanah investasi, sekolah outbond, peternakan ayam, rumah peristirahatan, perkebunan. Tanah sudah ada tanam tumbuh dan sudah ada rumah. Berminat hubungi telp hp: 081318223252 atau bisa via e-mail ke: rusmiasfi@yahoo.com.
Rusmi Asfi <rusmiasfi@yahoo.com>
Tenggarong, kalimantan timur, Indonesia - 20 Mei 2007 08:34:19 WITA
bwt ank2 steriel bila brenang lg ..
pnaS jw ak mlihat knk2 brenang .
tgk hri tuU lh tam bhnyutaN dr mkr . .
steriel_ryan <steriel_ryan@yahoo.co.id>
tenggarong, kal_tim, Indonesia - 19 Mei 2007 20:27:39 WITA
win, win,.......tulisan orang kok diedit, anda memang tidak pantas jadi pejabat, karena tidak mau dikritik, apalagi jadi senior HMI yang nyata-nyata bergerak karena ada yang bayar, bukan secara suka rela,iya ga......
bahok <bahok@yahoo.com>
tenggarongleh, kaltim, Indonesia - 18 Mei 2007 16:48:26 WITA
ok
subi <subhanfarizi@yahoo.com>
balikpapan, kaltim, Indonesia - 18 Mei 2007 15:10:42 WITA
Ass.Wb.
Saya sangat prihatin mendengar teman-2 yg tergabung dlm aliansi KPK (Karyawan Pulau Kumala) yg sampai dgn hari ini belum diketahui bagaimana nasib mereka kedepan, karena ada wacana PHK besar-2an bagi karwayan KPK, yg uniknya lagi belum ada action dari Pemkab Kukar terhadap adanya wacana ini. Saya sarankan kepada kawan-2 yg tergabung dlm KPK ini, mari kalian minta ketegasan ttg nasib kalain. Seandainya saja keputusan terburuk adalah kalian di PHK maka mintalah hak-2 kalian yg selama ini belum diselesaikan sebelum goong PHK ditabuh. Anda bukan sapi perahan, bukan juga budak para Birokrat tapi anda juga manusia yg bekerja tak kenal lelah, demi menyumbang dan menambah PAD Kukar. Yaah! ini pelu kalian terima dgn lapang dada dan berjiwa besar, dimana-mana yg namanya Perubahan pasti mengalami gejolak dan salah satu contoh nyata bentuk perubahan itu adalah yg kalian alami saat ini. Dengan adanya Pemerikasaan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap para Pejabat dilingkungan Pemkab Kukar yg terkena imbasnya adalah masyarakat kecil yg ada di Tenggarong salah satunya kelompk yg menamankan diri KPK (Karyawan Pulau Kumala). Saya tidak tau persis mungkin masih ada masy. Tenggarong yg terkana imbasnya lagi selain kelompok anda. Tapi saya yakin! tempat anda untuk mencari nafkah bukan hanya dipulau Kumala, Allah pasti akan memberikan tempat yg lebih baik lagi selain diPulau Kumala. Tapi apa yg anda katakan "nantinya pulau kumala akan menjadi seonggok tanah luas yg berada diatas sungai mahakam yg sepi dan tak berpenghuni" solusinya biiaarkan saja Kumala itu yg penting hak-hak anda terbayar semua, Ikhlaskan saja semua itu, dan yakin Allah akan memberikan yg lebih lagi buat anda. Amiiin 3x
Fhani <lhofat@yahoo.com>
Tarakan, Kaltim, Indonesia - 18 Mei 2007 10:57:12 WITA
Yth.
Pengunjung Kutaikartanegara.com
Mengkritik adalah hak dan kewajiban sebagai seorang manusia yang sadar akan arti pentingnya demokrasi.
Bagaimana cara mengkritik yang benar: (begini filosofinya)
SEORANG NENEK-NENEK PUN BISA MENGKRITIK BAHWA RASA TEH BUATAN PEMBANTUNYA INI KURANG MANIS, dengan mengatakan "AH TEH INI KURANG MANIS".
TAPI SANG NENEK_NENEK SETELAH MENGATAKAN BAHWA TEH INI KURANG MANIS, BELIAU SEGERA BERGEGAS MENCARI GULA DAN MENAMBAHKANNYA KE DALAM TEH YANG MASIH TERASA PAHIT ITU. BUKAN MENYALAHKAN SANG PEMBANTU YANG MEMBUAT TEH.
Artinya: Mengkritik boleh, TAPI HARUS ada solusi KONGKRIT!!!
Jangan salah artikan demokrasi!
Seorang kritikus harus memperhatikan kode etik demokrasi!
Intensitas kritis seseorang terlihat dari kepiawaiannya menorehkan solusi dalam kasus!
Bukan saling menyalahkan satu sama lain!!!
Salam dari IPB
ttd.
Bayu E. Yulian
Bayu E. Yulian <bayu@kutaikartanegara.com>
Bogor, Jawa Barat, Indonesia - 17 Mei 2007 01:23:53 WITA
Dear para netter buku tamu kukar.com terutama sahrudin yang berbahagia.............
pertama kami ucapkan terima kasih kepada sodara sahrudin yang telah menanggapi keluhan kami, tapi maaf ada yang salah bukan mau di PHK tapi sudah di PHK (tidak dipekerjakan lagi) dengan alasan yang pasti yaitu sepi pengunjung dan menambah pembengkakan anggaran pemda kukar, kami juga menambahkan bukan karyawan pulau keseluruhan tapi khusus karyawan resort pulau kumala, kenapa kami namakan KPk, karena para pejabat kukar lagi pada tiarap dan selamatkan diri masing-masing (SDM) karena lagi dikejar-kejar KPK (komisi pemberantsan korupsi), makanya kami jadi tertarik memplesetkan nama KPK jadi karyawan pulau kumala.
oke untuk selanjutnya, kami minta saran kepada para netter semua yang peduli kepada kemajuan kukar terutama bagaimana mengurangi angka pengangguran, padahal penduduk kukar ini tidak sampai 700 ribu jiwa, dan APBDsangat besar tapi angka pengangguran semakin meningkat, apalagi ditambah pemecatan kepada karyawan resort kumala....
KPK <kpk@yahoo.com>
tenggarongleh, kaltim, Indonesia - 16 Mei 2007 23:03:47 WITA
pulau kumala,
kok, sepertinya mau jadi tragedi, sih? sayang banget, lho, kalau sampai cita-cita dan upaya membikin tenggarong menjadi kota wisata, memburam, dan -semoga saja tidak- gagal.
karyawan/pekerja pulau kumala mau pada dipecat. selain sabtu/minggu/hari besar, pulau kumala sepi pengunjung. apanya yang salah? apanya yang tidak beres? padahal, pulau itu unik lho: harus menyeberang sungai dulu sebelum kita bisa mencapainya. di daerah lain, kan, tak ada objek wisata jenis ini.
kalau begini terus, tidak mustahil, lho, nanti pulau kumala cuma seonggok tanah mati di tengah perairan mahakam. menurut saya, ini mimpi buruk buat banyak pekerja dan pedagang di situ.
barangkali, penyebab ketidaknyamanan ini: selain pemerintah setempat, orang tenggarong sendiri juga kurang bangga pada potensi daerahnya. keluarga pejabat lebih suka liburan ke luar negeri, atau belanja-belanja ke jakarta.
mungkin juga orang-orang ANCOL kurang paham karakter wisata orang kalimantan. jadinya, mereka mengadopsi apa yang ada di DUFAN/TIJA ke pulau kumala, dengan fasilitas yang serba tanggung.
"pokoke", jangan sampailah pulau kumala mati sia-sia.
salam,
http://sahrudin.wordpress.com/
sahrudin <sahrudin78@telkom.net>
samarinda/penajam, kalimantan timur, Indonesia - 15 Mei 2007 16:52:03 WITA
Dengan Hormat, kepada seluruh netter buku tamu kukar.com yang berbahagia......
kami dari aliansi karyawan pulau kumala (KPK) ingin dapat penjelasan dari pemerintah kabupaten yang katanya sudah memPHK kami, jadi kami ingin dapat kejelasan tentang sisa gaji yang belum terbayar dan dana pesangon yang telah dijanjikan oleh pihak pemda kukar melalui disnaker.
jadi tolong kepada para netter buku tamu kukar.com ini untuk memblow up masalah kami, siapa tahu pemerintah jadi cepet kerjanya dan segera menyelesaikan masalah kami tersebut.
terima kasih
aliansi karyawan pulau kumala
KPK <kpk@yahoo.com>
Tenggarong, kaltim leh, Indonesia - 15 Mei 2007 10:12:06 WITA
eeem website nya di tambah photo galeri nya dooonk....
biar agak kerenan gthooo........
bair yang liat tuuch gak borring........
dede <ijoe.loemoet@plasa.com>
samarinda, kaltim, Indonesia - 15 Mei 2007 09:40:06 WITA
apa kbr ne tgr????? cuma mau ikut menuhin buku tamu, gak penting ya,.....
cuma mau ksh saran masukin dong tempat chat buat membernya, biar tersaring semua.... trus kapan event tahunan erau d mulai lagi. karena dari sana seberapa jauh kita tau kutai telah berkembang, walopun cuma salah satu dari sekian banyak indikator yang ada, dengan harapan orang kutai yang sedang jauh dari sana bisa ikut merasakan kebahagian. kutai tetap kondusif ya biar skrg sedang menghadapi masalah yang cukup bear, yaitu tidak adanya bapak tercinta kita di tgr, mungkin ini saatnya bagi generasi kita untuk bersiap-siap meneruskan tugas mereka-mereka ini, agar bisa kita buktikan klo sdm kita telah berkembang seiring berkembangnya pembangunan di daera kita.
ekali lg<<<< t4 buat chat-nya bikin ya..... kita tunggu
fazrin <fazrin_blender@yahoo.co.id>
bogor, jawa barat, Indonesia - 12 Mei 2007 23:48:36 WITA
ok
rasta <ade_banbut@yahoo.co.id>
tenggarong, kalimantan timur, Indonesia - 12 Mei 2007 06:54:53 WITA
ass...
ikhwan dan akhwat penghuni jagat raya khususnya kutai kartanegara..salam persahabatan dari anas, mari qt bangun yo daerah kita. ok!!!
wassalam
naz <anas_gns@yahoo.co.id>
santan ilir, kaltim, Indonesia - 10 Mei 2007 18:58:31 WITA
aq jadi tertarik dengan kalimantan, belum pnh ke sana, dan aq mau bawakan adenium.
mau tau banyak tentang Adenium? biji yang murah? contact aq di 081703667771 ato imel aq
Surya <bali_boy80@yahoo.co.id>
DENPASAR, BALI, Indonesia - 09 Mei 2007 12:31:28 WITA
Saya ingin membeli tanah seluar kira-kira 500meter persegi di kota Tenggarong. Sudah sertifikat, lokasi tanah darat bukan tanah urug.
Awan <Awan.HASTOANANO@total.com>
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia - 08 Mei 2007 08:30:21 WITA
saya tuh ingin buat pemancar tapi susah buatnya tadinya saya coba2 buat pemancar buat telekomunikasi jadi sih jadi tapi yah gitulah sering kena tv.mas kalau bisa tong sih buatin saya pemancar yang tidak kena tv
khotim <khotim_xsapu@yahoo.co.id>
cirebon, jawabarat, Indonesia - 07 Mei 2007 00:10:29 WITA
aq bangga bgt tenggarog skg uda mju bgt wlaupn aq bkn org sna tp msh tetangga c..bontang gtu lho!!
bhie byetz <bhie_byetz@plasa.com>
yogyakarta, yogyakarta, Indonesia - 06 Mei 2007 23:09:53 WITA
anak-anak bubuhan airsoft tenggarong...
berani ndak skirmish ama anak samarinda??
Kalo berani telp/sms aja di 081 254 98 666
Thanks
saditya <saditya@telkom.net>
samarinda, kaltim, Indonesia - 06 Mei 2007 13:07:35 WITA
Assalamualaikum warga Tenggarong, Semoga kutaikartanegara selalu berjaya dan kota tenggarong makin indah dipandang mata.
Wassalam, Ivo holland.
Ivo Nurfadiati <anamiranawil@yahoo.com>
Almere, Flevoland, Netherlands - 05 Mei 2007 16:26:08 WITA
Malam hari oh Indah.....sekali dengan hiasan lampu, semoga terawat dengan baik oh kapan erau dilaksanakan?
Salam buat semuanya
wassalam, IVO
Ivo Nurfadiati <anamiranawil@yahoo.com>
Almere, Flevoland, Netherlands - 04 Mei 2007 21:18:10 WITA
ada apa dengan kukar.......????
kita telah tertinggal dengan kawasan lain dalam hal pendidikan... boleh kita berbangga karena telah sama dengan samarinda bahkan lebih, tp apa sampai di sini saja target kita???? langkah apa yang seharusnya kita ambil untuk menyusul daerah yang ada di pulau jawa.
bagaimana dengan sumber daya???? tentu kita kaya akan sda, tp tunggu bagaimana dengan sdm???? kita maish menjadi penonton, ironisnya di rumah sendiri hal ini terjadi??? kepada teman" yang peduli akan dirinya tentu akan peka terhadap lingkungannya yang sepertinya kondusif namun hanya menunggu waktu untuk melihat kukar kembali tidur sebelum adanya otonomi daerah..... mari kita gunakan masa muda kita untuk belajar dan menambah kapasitas kemampuan diri kita untuk melanjutkan pekerjaan pemerintah yang belun juga selesai dalam menyejahterakan rakyatnya.
UNTUK MELIHAT PELANGI YANG INDAH KITA HARUS BERSABAR
MENUNGGU
HUJAN REDA
fazrin <fazrin_blender@yahoo.co.id>
bogor, jawa barat, Indonesia - 04 Mei 2007 20:34:46 WITA
ihh cape deh.....buka situs kartanegara.com,lambretaaa banget(lamaaaaaaa.........).tolong dong kan kita putra-putri tenggarong yang diluar daerah pengen tau informasi terbaru disana.kalau loodingnya lama udah keburu males.tapi aqyu juga udah senang kalau liat foto kota tenggarong bawaannnya pengen pulang terussss kesana....
melliana <yom1@plasa.com>
tangerang, banten, Indonesia - 03 Mei 2007 10:58:32 WITA
Untuk sahabat/rekan2/ yang di Kabupaten Kutai Kartanegara yang ingin mendapatkan hasil tambahan, kami dari CV Mitra Bisnis Sejahtera Samarinda siap membantu anda semuanya untuk berbelanja dapat diskon segala kebutuhan anda sehari-hari juga disamping akan mendapatkan bonus. Untuk keterangan selanjutnya dapat menghubungi : Munir Hamzah
Jalan Trisari No 38/Marketing HP 0815 4596 5958 atau 0541-738096
Munir Hamzah <munirhamzah55@yahoo.co.id>
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia - 02 Mei 2007 22:56:19 WITA
saya warga tenggarong yang pendidikan di tangerang dan sambil bekerja sebagai staff accunting perusahaan swasta.saya senang melihat perubahan dikota tenggarong.setiap tahun saya usahakan pulang ke kota tenggarong.tenggarong keren abis.udah dulu ya bye......
melliana <yom1@plasa.com>
tangerang, banten, Indonesia - 02 Mei 2007 18:25:00 WITA
sebenarnya website punya kukar udah bagus,,tapi kenapa kok updatingnya lama banget????
selaen itu,,dapetin rincian APBD & PDRBnya kok ga bisa ya??!!!
walaupun aku tinggal di semarang,,,tapi aku aslinya tenggarong.jadi kalo ada tugas kuliah tentang struktur tata ruang kota daerah asal,,jadi males nulis tentang kukar.data2nya ga lengkap.cuma ngomong panjang lebar ga jelas.apalagi tentang strategi perencanaan kotanya.harusnya ditampilin!!!apalagi aku sekarang perlu rincian APBD 2007 kukar,,tapi gara2 ga ada,,terpaksa deh ngambil rincian APBD Samarinda.
laen kali,,sistem informasi di kukar,,apalagi data2 dari instansi penting (Bappeda, DPU, DPRD, dll) dilengkapin lagi n yang paling penting diupdate!!!jangan cuma bisa diakses lewat intranet,,tapi publik juga pengen liat lewat internet!!
dayah <gobazz_cath34@yahoo.com>
semarang, jawa tengah, Indonesia - 02 Mei 2007 13:50:08 WITA
tes dulu ah
adhiet <ari3l_bl_peterpan@yahoo.co.id>
samarinda, kaltim, Indonesia - 02 Mei 2007 11:24:35 WITA
i want 2 look around
lekong <lekong@yahoo.com>
tenggarong, east kalimantan, Indonesia - 02 Mei 2007 11:15:58 WITA
Ndik apa2, ngetes maha leeeeh,
Reza <rezha_fahevy@yahoo.co.id>
Tenggarong City, KBR, kaltim, Indonesia - 01 Mei 2007 20:00:56 WITA
Web nya bagus luar biasa.
Maju terus untuk semuanya. Trims salam dari:
http://plazapulsa.com/?id=supra
suprastiyono <supras2007@yahoo.co.id>
Bekasi, Jabar, Indonesia - 01 Mei 2007 17:21:05 WITA
Mantap men
Zein Wahyudi Pasa <zeinwahyudipasa@yahoo.com>
Tenggarong, KALTIM, Indonesia - 01 Mei 2007 14:30:44 WITA
Webnya bagus, infonya cukup lengkap.
Jimmy
SULAP.COM - Toko Sulap Online
http://www.sulap.com
Jimmy <jimbond@sulap.com>
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - 30 April 2007 17:34:07 WITA
untuk pak kaning cepat pebaiki jalan raya yang rusak di loa duri itu
yudi ahmad try susanto <anyar_2@yahoo.com>
malang, jawa-timur, Indonesia - 30 April 2007 05:57:12 WITA
buat keluargaku yank di loa-duri/gang.mahakam.13 semoga baik-baik aja dan buat pak polisi yank di pos loa duri selamat jaga/dari gendut'dimalang
yudi ahmad try susanto <anyar_2@yahoo.com>
malang, jawa-timur, Indonesia - 30 April 2007 05:50:01 WITA
tes
mitra etam <fastnfariuos@yahoo.com>
etam, kukar, Indonesia - 29 April 2007 22:48:19 WITA
good
prast <prast_tyo@yahoo.com>
Malang, Jatim, Indonesia - 29 April 2007 07:36:16 WITA
oh y! klo bisa di bwt dunk utk chattingx, agar anak2 tenggarong bisa chatting di satu wilayah yg sama. supaya anak2 tenggarong mau membuka situs ini. krn selain anak2 tenggarong bisa chatting di WWW.KUTAIKARTANEGARA.COM ini juga bisa mendapatkan beberapa ilmu pengetahuan sejarah dan informasi berita mengenai kutai kartanegara. saya yakin pasti akan banyak peminatnya. Saluuuut bwt www.kutai kartanegara.com
Aji Sofyan Hassan <aji_sofyan_hassan@yahoo.com>
Tenggarong, KALTIM, Indonesia - 28 April 2007 20:26:54 WITA
saya bangga dgn adanya situs ini. dgn ini saya bisa mengetahui berbagai berita dan sejarah kutai kartanegara. di sini saya mampu mendapatkan berbagai informasi dgn jelas. trims n succes kutai kartanegara.:)
Aji Sofyan Hassan <aji_sofyan_hassan@yahoo.com>
Tenggarong, KALTIM, Indonesia - 28 April 2007 20:04:43 WITA
apa kabar tenggarong
reza <rezah_fahlevy@yahoo.com>
tenggarong, kbr, australia, Indonesia - 28 April 2007 19:23:28 WITA
Bapak Ketua dan Wakil Ketua DPRD KUkar akhirnya mengundurkan diri. Selamat menikmati hari tua, semoga tambah iman dan tawakkalnya pada Tuhan Yang Maha Esa. "Toh piyan badua sudah kanyang jua kalo, umpat menikmati duwit APBD Kukar, sudah sugih selawas menjadi pejabat Kukar lah ". Kalaunya ada kelebihan harta, bagi2 pang ghasan urang miskin nang wayah ini banyak tinggal di Kukar. Jar urang Kukar Kabupaten terkaya, APBD-nya saja 3.6 triliun setahun ,tapi urang miskin Se-Kaltim paling banyak di Kukar: aneh sekaleeee bukan ?. Kasihan rakyat Kukar karena keadilan yang tidak merata. Ada yang mau mati kelaparan, ada juga yang hampir mati kekenyangan. Inga-inga harta kada dibawa mati, maka bagi-bagilah sebelum ajal mengintai, agar tidak menjadi bantal api di neraka nanti.
efendi ritonga <ritonga_65@yahoo.co.id>
banjarmasin, kalsel, Indonesia - 27 April 2007 19:19:43 WITA
Saya dari Malaysia, ingin berkenalan dengan orang Kutai.Kalau sudi, sila kontak emel saya.
harat <harat@malaysia.com>
Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, Malaysia - 27 April 2007 17:39:06 WITA
Hello Buat semua pencinta komunikasi
Tolong solusinya yach
saya punya pemancar daya power 120 watt
tinggi pemancar 20 m
antena swr 1:3
kabel rg 8 ericson
pll 88.6 fm
kok jangkauannya cuma 5 km maks
solusi tolong send ke yin_yangku@yahoo.co.id
Thanks All Comuners
Adjie <yin_yangku@yahoo.co.id>
jakarta timur, jakarta, Indonesia - 26 April 2007 18:33:57 WITA
Semoga artikel2-nya jg banyak membahas tentang daerah sekitar tenggarong khususnya & Kukar umumnya.
xcyber <xcyber83@yahoo.com>
Sebulu, Kalimantan Timur, Indonesia - 26 April 2007 17:11:03 WITA
amsa nur indah mandiri cabang banjarmasin melayani ibadah umroh dan haji plus untuk kawasan kalimantan selatan dan tengah. silahkan klik amsa-nur-bjm.welcome.to
amsa nur indah mandiri banjarm <redaksign@telkom.net>
BANJARMASIN, kalsel, Indonesia - 26 April 2007 14:41:38 WITA
Bagi mereka yang bisa mengamati dari dekat tingkah laku dan kehidupan para “bapak” di DPRD (dan Muspida) tingkat I di Kaltim tidak sulit untuk melihat bukti-bukti bahwa moral birokrasi sudah banyak yang merosot dan rusak. Ijin pembukaan perusahaan harus “dilicinkan” dengan amplop gelap atau saham kosong. Kredit bank bisa didapat, asal ada “uang terimakasih”nya. Projek pembangunan besar dan kecil bisa diserahkan kepada sesorang asal ada “saling pengertian”. Untuk meringankan pajak, bisa diatur, asal ada “good will” si pembayar pajak. Sesuatu perkara kriminal atau berbagai pelanggaran hukum bisa “ditutup” oleh polisi, jaksa atau hakim, asal yang bersangkutan “tahu diri”.
Korupsi sudah membudaya dan akarnya sudah menjalar ke-mana-mana. Yang sangat memprihatinkan yalah bahwa perbuatan tercela ini sudah dianggap “biasa” oleh banyak orang. Bahkan, di kalangan pendidikan (tingkat universitas sampai sekolah rendah, dan juga di pesantren) kebiasaan “uang jasa” sudah dipraktekkan dalam berbagai bentuk. Diploma bisa didapat dengan tarif tertentu. Ijin untuk jual dan beli tanah atau untuk mendirikan bangunan juga bisa cepat keluar, asal ....Banyak orang sudah tidak segan-segan lagi untuk memberikan suapan dan menerima suapan. Orang yang jujur dan mau bekerja secara bersih malah dianggap “binatang aneh”. Negara kita, sekarang ini, terkenal didunia karena berhasil menempati kedudukan “top” dalam daftar negara-negara yang paling korup
Menyedihkan sekali juga, bahwa kerusakan moral ini sudah merembet ke dalam kehidupan rumah-tangga banyak orang. Istri-istri banyak pejabat dan “bapak-bapak” menghasut dan mendorong suami mereka untuk melakukan hal-hal yang melanggar peraturan atau berbuat curang. Banyak keluarga tokoh-tokoh (militer, sipil dan pengusaha) yang iri-hati melihat orang lain sudah “sukses” atau ”berhasil” (mobil dua atau tiga, rumah besar dan mewah) tanpa mempedulikan dengan cara apakah “hasil” itu telah diperoleh. Banyak keluarga “tokoh-tokoh masyarakat” (termasuk anggota-anggota DPR atau DPRD) yang tanpa segan-segan membeli mobil untuk anak-anak mereka. Upacara perkawinan yang dilakukan dengan besar-besaran menjadi semacam “ukuran gengsi”. Perjalanan foya-foya ke luarnegeri, dan mengirimkan anak-anak untuk studi di luarnegeri juga menjadi “merek”.
Bangsa ini akan bagaimana jadinya ? Orang yang kaya-raya, walaupun hartanya telah didapat dari korupsi dan kolusi, masih disegani. Maling-maling berdasi dan ber-peci “dihargai”, karena mereka menduduki jabatan penting. Banyak orang ber-lomba-lomba untuk mencari kesempatan mencuri, tidak peduli apakah itu merugikan uang negara atau kepentingan rakyat. Tanah-tanah rakyat digusur, dan keuntungan dari projek-projek itu dibagi-bagi. Banyak orang sudah mempersetankan norma-norma kejujuran dan memperkan hukum. Pembesar yang korup tetap dipatuhi oleh bawahan, supaya bawahan tidak ditindak kalau mereka juga mencuri uang rakyat. Dalam pertemuan-pertemuan, mereka tidak segan-segan untuk saling mempertontonkan hasil jarahan. Para mertua dan menantu atau adik-kakak juga kalem-kalem saja menyaksikan ini semua.
Korupsi dan segala macam penyalahgunaan kekuasaan begitu merajalela dan sulit dibrantas. Maling-maling ini saling melindungi, saling pura-pura tidak tahu, atau saling bantu. Dalam situasi yang demikian, “orang gila” yang mana yang berani mengambil prakarsa untuk secara kongkrit dan tegas melawan berbagai penyelewengan yang sudah merembet ke seluruh tubuh bangsa ini ?
DUWIT MALING, ENAK TENAN <gempur_soeharto@yahoo.co.id>
balikpapan, kaltim, Indonesia - 26 April 2007 14:03:54 WITA
WASPADAI BAHAYA LATEN KORUPSI
Korupsi lahir di tengah situasi dimana oligharki politik mendominasi dalam pembuatan kebijakan publik di satu sisi dan tiadanya public accountability sebagai mekanisme pertanggungjawaban kekuasaan di sisi yang lain. Kondisi ini diperparah dengan sempitnya ruang partisipasi politik karena tidak adanya peluang dalam sistem politik yang dapat digunakan untuk meminta pertanggungjawaban wakil rakyat di parlemen. Tali mandat antara pemilih dengan wakilnya di parlemen terputus karena para wakil rakyat yang dipilih melalui mekanisme pemilu justru mengabdi pada kepentingan partai politik dan kelompok kepentingan yang menjadi cukong politiknya, daripada menyuarakan kepentingan rakyat.
Realitas oligharki elit politik kian korup karena ditopang oleh struktur sosial paternalistik dan patriarkhis yang melahirkan ketidakberdayaan rakyat dalam mengontrol pemerintahan. Sebaliknya, kesadaran politik rakyat dikontrol oleh tokoh-tokoh yang sebagian besar adalah perpanjangan tangan kekuasaan. Perselingkuhan elit masyarakat dengan penguasa menyebabkan tiadanya peluang bagi rakyat untuk dapat mendesakkan kepentingannya.
Lemahnya kontrol publik memiliki dampak yang sangat luas terutama pada usaha reformasi birokrasi pemerintahan. Korupsi berkembang subur di birokrasi, terutama yang menjadi ujung tombak pelayanan mendasar kebutuhan publik seperti pendidikan, kesehatan, air minum, dan listrik. Dengan pelayanan yang buruk, publik harus membayar mahal. Kekuasaan politik tidak memiliki prioritas untuk membuat perubahan di birokrasi dan memperbaiki pelayanan kebutuhan dasar yang menjadi hak rakyat. Birokrasi justru menjadi mesin keuangan politik bagi kekuatan oligharki yang berkuasa.
Korupsi kian mencemaskan setelah implementasi Otonomi Daerah. Arah desentralisasi yang membawa semangat keadilan distributif sumber-sumber negara yang selama 32 tahun dikuasai secara otoriter oleh pemerintah pusat kini justru menjadi ajang distribusi korupsi dimana aktor dan areal korupsi kian meluas. Praktek korupsi tidak lagi terorganisir dan terpusat, tetapi sudah terfragmentasi seiring dengan munculnya pusat-pusat kekuasaan baru.
Hukum yang seharusnya memberikan jaminan terwujudnya keadilan dan penegakan aturan juga tak luput dari ganasnya korupsi. Mafia peradilan kian merajalela dan lembaga peradilan tak ubah laksana lembaga lelang perkara yang membuat buncit perut aparat penegak hukum busuk. Rasa keadilan digadaikan oleh praktek suap menyuap. Intervensi politik terhadap proses hukum menyebabkan lembaga peradilan hanya menjadi komoditas politik kekuasaan. Tidak ada kasus korupsi yang benar-benar divonis setimpal dengan perbuatannya. Dengan kekuasaan uang dan perlindungan politik, koruptor dapat menghirup udara bebas tanpa perlu takut dijerat hukum.
Tidak sedikitpun terlihat ada kemauan politik (will) dari pemerintah untuk memberantas praktek mega korupsi. Krisis ekonomi yang dituding banyak pihak merupakan akibat dari praktek korupsi tidak dijadikan pelajaran. Konglomerat akbar yang melakukan kejahatan ekonomi justru diproteksi. Utang bernilai triliunan yang seharusnya mereka bayar dibebankan kepada pemerintah yang memicu hilangnya mekanisme jaring pengaman sosial seperti penghapusan subsidi pendidikan, kesehatan, pupuk dan BBM. Korupsi telah menyebabkan kemiskinan struktural yang kronis.
Korupsi membuat mekanisme pasar tidak berjalan. Proteksi, monopoli dan oligopoli menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan distorsi pada distribusi barang/jasa, dimana pengusaha yang mampu berkolaborasi dengan elit politik mendapat akses, konsesi dan kontrak-kontrak ekonomi dengan keuntungan besar. Persaingan usaha yang harus dimenangkan dengan praktek suap menyuap mengakibatkan biaya produksi membengkak. Ongkos buruh ditekan serendah mungkin sebagai kompensasi biaya korupsi yang sudah dikeluarkan pelaku ekonomi.
rahmidalingkum <wsahputra@yahoo.com>
samarinda, kaltim, Indonesia - 26 April 2007 10:31:56 WITA
Salut;...
ya, saya salut dengan strategi introducing Kab. Kukar.
Dengan cara ini saya yakin Kukar dapat lebih dikenal
sbg kab ranking I Indonesia.
gunarso <gunarso_gnr@yahoo.com>
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia - 26 April 2007 08:46:54 WITA