Syaukani
menilai, isu politik busuk yang gencar disuarakan belakangan ini ada tumpangan politis
dari pihak-pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan sesuatu, apalagi Pemilu 2004 sudah
semakin dekat.
Diibaratkan oleh Syaukani, mereka-mereka
yang mengaku sebagai politisi bersih itu ibarat orang yang mendapatkan hadiah pada
perlombaan panjat pinang yang mana untuk meraih kemenangan ia harus terlebih dahulu
menginjak-injak kepala orang-orang dibawahnya.
"Jadi kita maklumi saja sekarang ini
banyak orang kehabisan bahan untuk bahan kampanye. Karena tidak ada bahan lain terpaksa
harus menjelek-jelekkan orang lain hanya untuk menarik simpati orang," demikian kata
Bupati Drs H Syaukani HR MM. (win) |