
Pertandingan Mitra Kukar (hijau-kuning) melawan Barito Putra (biru-biru) yang berlangsung
cukup keras
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 22/04/04 01:55 WITA
Tim tuan rumah Mitra Kutai
Kartanegara (Kukar) dipaksa bermain imbang 1-1 oleh tamunya Barito Putra Banjarmasin dalam
lanjutan kompetisi Divisi I Liga Indonesia (Ligina) Wilayah Timur di Stadion Rondong
Demang, Tenggarong, Rabu (21/04) sore.
Dengan hanya meraup poin satu dari hasil
imbang ini membuat tim Laskar Kukar tetap bercokol di papan bawah klasemen sementara
Divisi I Liga Indonesia (Ligina) Wilayah Timur tersebut.
Pada menit-menit awal pertandingan yang
dipimpin oleh wasit Drs Heri Purnomo asal Surabaya ini, tuan rumah Mitra Kukar langsung
menggebrak pertahanan Barito Putra. Bahkan dalam satu serangan di menit ke-2, striker
Mitra Kukar Richardo Queralto (9) sempat dijatuhkan lawan didalam kotak penalti, namun
wasit tidak menganggap hal tersebut sebagai suatu pelanggaran.

Seorang pemain Mitra Kukar
tergeletak di lapangan setelah diganjal pemain Barito
Photo: Agri |
|
|
Serangan demi serangan yang dilancarkan
Mitra Kukar baru membuahkan hasil pada menit ke-13 ketika Richardo Queralto berhasil
melesakkan bola ke gawang Barito Putra yang dikawal Irvansyah Nasution tersebut.
Pertandingan yang berlangsung cukup keras ini tetap bertahan dengan kedudukan 1-0 bagi
keunggulan tuan rumah hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim
semakin keras dan menjurus kasar. Beberapa pemain Mitra Kukar terpaksa ditandu keluar
untuk mendapatkan perawatan setelah berbenturan dengan pemain Barito Putra. Wasit Heri
Purnomo bahkan harus mengeluarkan sedikitnya 6 kartu kuning kepada pemain Barito Putra.
Pada pertengahan babak kedua, Barito
Putra mulai meningkatkan serangannya ke daerah pertahanan Mitra Kukar yang dijaga ketat
oleh Jonathan Ugarte. Beberapa peluang diperoleh tim kebanggaan warga Banjarmasin ini,
namun kiper Cuevas mampu menyelamatkan gawangnya dari gempuran para penyerang Barito
Putra.

Libero Barito Putra asal Brazil,
Denimar, bersiap menghadang serangan yang dilancarkan pemain Mitra Kukar
Photo: Agri |
|
|
Pada menit ke-64, Barito Putra sempat
menyarangkan bola ke gawang Mitra, namun gol tersebut dianulir wasit karena sebelumnya
telah terjadi pelanggaran oleh salah seorang pemain Barito. Petaka bagi Mitra Kukar baru
terjadi pada menit ke-71 ketika Uji Rahmat berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Usaha-usaha yang dilakukan para pemain
Mitra Kukar untuk meraih kemenangan di kandang sendiri menjadi sirna ketika setiap
serangan-serangan yang mereka lancarkan selalu dipatahkan oleh barisan pertahanan Barito
Putra yang digalang pemain Barito asal Brazil yakni Denimar. Hingga wasit meniupkan peluit
panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tidak berubah 1-1 bagi kedua tim.
Sebuah insiden sempat terjadi ketika
wasit meninggalkan lapangan menuju ruang ganti manakala kiper cadangan Mitra Kukar Nur
Ansyar menyerang wasit Heri Purnomo. Namun petugas keamanan dengan sigap meredam aksi
kiper cadangan Mitra ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kekesalan Nur Ansyar ini merupakan buntut
dari ketidakpuasan kubu Mitra Kukar terhadap wasit Heri Purnomo yang dinilai tidak tegas
dalam memberikan kartu kepada pemain Barito Putra yang mengganjal keras para pemain tuan
rumah. Pelatih Mitra Kukar, Solekan, dengan singkat mengomentari wasit asal Surabaya ini.
"Tolong catat, saya tidak menghujat wasit. Cuma saya katakan kepemimpinan wasit
sangat menyedihkan," ujar mantan pelatih Perseden Denpasar ini kepada para wartawan.
Sementara itu, terlepas dari kepemimpinan
wasit diakui oleh Manajer Tim Mitra Kukar Endri Erawan bahwa para pemainnya bermain kurang
tenang sehingga selalu gagal dalam penyelesaian akhir setiap peluang yang mereka peroleh.
(win) |