KutaiKartanegara.com 19/12/04 14:56 WITA
Situasi politik di Kutai Kartanegara (Kukar) yang memanas pasca diberhentikannya H
Syaukani HR dari jabatannya sebagai Bupati Kukar yang kemudian digantikan H Awang Dharma
Bakti, ternyata mengundang keprihatinan dari Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, H
Adji Mohamad Salehoeddin II.
Menyikapi gejolak yang terjadi di Kukar
khususnya di ibukota Tenggarong yang belakangan ini marak dengan aksi demo menentang
pelantikan Awang Dharma Bakti, Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II telah mengirimkan surat
kepada Menteri Dalam Negeri M Ma'ruf untuk meninjau kembali penunjukan Awang Dharma Bakti
sebagai Penjabat Bupati Kukar seperti yang tertuang dalam SK Mendagri 131.44-767 Tahun
2004.
Dalam suratnya kepada Mendagri,
disebutkan bahwa dengan diterbitkannya Keputusan Mendagri nomor 131.44-767 Tahun 2004
tentang Pengesahan dan Pemberhentian Bupati Kukar H Syaukani HR dan pengangkatan pelaksana
tugas Bupati Kukar kepada Awang Dharma Bakti, berdampak pada munculnya persoalan.
Dijelaskan Sultan Kutai Kartanegara bahwa
persoalan yang dimaksud adalah munculnya gejolak di masyarakat sebagai aktualisasi
penolakan terhadap Pj Bupati Kukar Awang Dharma Bakti sehingga menyebabkan terjadinya
unjukrasa penolakan masyarakat di berbagai tempat yang dikhawatirkan dapat menghambat roda
pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk memelihara dan menjaga keamanan
daerah supaya tetap kondusif, Sultan Kutai Kartanegara meminta peninjauan kembali SK
Mendagri No 131.44-767 tahun 2004 tentang pengangkatan Awang Dharma Bakti yang sebelumnya
telah direkomendasikan Gubernur Kaltim H Suwarna AF.
Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II juga
meminta Mendagri agar memberi kesempatan kepada DPRD Kukar untuk mengusulkan atau
merekomendasikan Pj Bupati Kukar yang sesuai dengan harapan masyarakat dan dipercayakan
kepada putra daerah terbaik Kukar yang ada di lingkungan Pemkab Kukar.
Demikian surat Sultan Kutai Kartanegara
yang ditembuskan pula kepada Gubernur Kaltim H Suwarna AF di Samarinda, Ketua DPRD Kaltim,
Bupati Kukar dan Ketua DPRD Kukar. (win)
Berita Terkait:
DPRD Kukar Tetap Akui Syaukani Sebagai Bupati (14/12/04)
DPRD Kukar Tolak Pelantikan ADB, Ancam
Angkat Syaukani Kembali Jadi Bupati
(12/12/04) |