
Zainal Abidin (kanan) yang berhasil
mencetak 2 gol bagi Mitra Kukar
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 19/08/04 09:59 WITA
Panas! Begitulah suasana Stadion
Rondong Demang, Tenggarong, saat terjadi 'perang saudara' antara tuan rumah Mitra Kutai
Kartanegara (Kukar) menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan kompetisi Divisi I Liga
Indonesia Wilayah Timur, Rabu (18/08) sore.
Bertanding di depan sekitar 5.000
pendukungnya, Mitra Kukar gagal meraih poin penuh sekaligus gagal menutup partai terakhir
di kandang sendiri dengan manis setelah dipaksa bermain imbang 2-2 (1-1).
Pada menit ke-25, kiper kedua Mitra Kukar
Nur Ansar terlihat oleh wasit menjatuhkan kapten Persiba, Jumadi Abdi. Wasit Sigit pun
menghadiahkan tendangan penalti bagi tim 'Selicin Minyak' tersebut yang berhasil
dieksekusi dengan baik oleh Jumadi Abdi. 1-0 bagi keunggulan Persiba.
Kubu Mitra Kukar yang kurang puas
terhadap proses terciptanya gol tersebut melancarkan protes keras karena para pemain
Persiba telah berada pada posisi offside sebelum terjadinya duel antara kiper Nur Ansar
dengan Jumadi Abdi. Pelatih Solekan tampak berang terhadap Assisten Wasit yang tidak
mengangkat bendera tanda terjadinya offside.

Penyerang Mitra Kukar, Arman, saat dihadang
dua pemain Persiba
Photo: Agri
Gol kedua bagi Mitra Kukar melalui tendangan
bebas Zainal Abidin
Photo: Agri
|
|
|
Pertandingan pun terhenti beberapa
saat. Kericuhan semakin memanas ketika beberapa penonton yang berasal dari tribun timur
menyerbu masuk ke lapangan. Aparat keamanan dari Polres Kutai pun berhamburan untuk
mengusir para pendukung berat Mitra tersebut.
Setelah hampir 10 menit terhenti,
pertandingan pun akhirnya dilanjutkan kembali. Mitra Kukar pun berusaha bangkit untuk
menyamakan kedudukan. Zainal Abidin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui
sebuah tendangan bebas pada menit ke-36. Kedudukan ini bertahan hingga babak turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan bertempo
tinggi tetap diperagakan oleh para pemain kedua tim. Mitra Kukar yang menurunkan Rochi
Putiray memiliki banyak peluang emas, namun gagal diselesaikan dengan baik.
Pada menit ke-60, kiper Persiba Deni
Marsel ditarik pelatih Gusnul Yakin dan digantikan Decky AC. Memasuki menit ke-71, terjadi
pelanggaran di luar kotak penalti Persiba. Zainal Abidin yang menjadi pemain spesialis
tendangan bebas kembali dengan sempurna melesakkan bola ke gawang Persiba.
Keunggulan 2-1 tersebut disambut
suka-cita para pemain, ofisial dan ribuan pendukung tuan rumah. Zainal Abidin yang tampak
emosional merayakan gol keduanya tersebut dengan mencabut bendera di sudut lapangan dan
berlari ke arah ratusan pendukung Persiba yang berada di tribun utara.
Namun petaka bagi Mitra terjadi pada
menit-menit akhir. Melalui sebuah serangan balik pada menit ke-85, striker Persiba
Bahruddin berhasil memperdaya kiper Nur Ansar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hasil
imbang ini tetap bertahan hingga wasit Sigit asal Malang meniupkan peluit panjang tanda
berakhirnya partai antara dua tim Kalimantan Timur tersebut. (win) |