Anggota KPU Kukar Rinda Desianti SSos MSi saat memberikan penjelasan mengenai teknis pencoblosan surat suara yang sah Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com 15/03/04 15:22 WITA
Sebagai tindak lanjut dari himbauan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Syaukani HR agar dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar me-nyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2004, tadi pagi pihak Dinas Pendidikan Kukar menggelar kegiatan tersebut yang dibuka Assisten III Ir HE Koesmartono MBA.

Koesmartono dalam sambutannya mengatakan, walau saat ini adalah masa kampanye, namun kegiatan sosialisasi simulasi yang dilaksanakan kali ini bukan berarti melakukan kegiatan kampanye melainkan merupakan informasi awal yang sifatnya menyeluruh.

Assisten III Ir HE Koesmartono MBA (kanan) turut menjadi peserta simulasi bersama pegawai Dinas Pendidikan Kukar Photo: Yanda Kepala Dinas Pendidikan Kukar Drs HM Idrus SY MM ketika memasukkan surat suaranya kedalam kotak Photo: Yanda

"Yang penting adalah kita dapat mengetahui bagaimana tata cara dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menyampaikan hak pilih atau aspirasi kita sebagai warga negara agar Pemilu 2004 dapat berjalan sukses serta tepat sasaran," ujar Koesmartono.

Diakuinya bahwa Pemilu 2004 ini cukup rumit jika dibandingkan Pemilu se-belumnya. "Pemilu kedua di era reformasi ini, ada suatu sistem yang berbeda dengan Pemilu-Pemilu yang digelar sebelumnya karena dalam Pemilu ini kita tidak hanya memilih wakil kita yang duduk di DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, tetapi untuk pertama kalinya bangsa Indonesia memilih secara langsung Presiden dan Wakil Presiden," demikian kata Assisten bidang Administrasi dan Aparatur ini.

Pada sosialisasi Pemilu 2004 yang berlangsung tadi pagi, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar melalui anggotanya Rinda Desianti SSos MSi terlebih dahulu menjelaskan secara panjang lebar mengenai teknis pencoblosan surat suara yang sah maupun yang dapat dianggap keliru.

Selanjutnya, Ir HE Koesmartono MBA bersama Kepala Dinas Pendidikan Kukar Drs HM Idrus SY MM turut menjadi peserta simulasi melakukan pencoblosan surat suara bergambar buah-buahan tersebut yang kemudian diikuti seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kukar serta para guru. (nop/win)